Semua Bab Tukang Sayur itu Ternyata Milliuner: Bab 51 - Bab 60

74 Bab

Sukacita Bu Rani

"Gimana, Sal? Mau, kan, temani tante jalan-jalan? Abis tante bingung mau mengajak siapa. Tante, kan nggak punya anak, keponakan juga cuma Coki. Cowok, pula. Mana asik diajak shopping," ucap Bu Rani sambil tertawa. Ia sengaja mengunjungi Salsa di kediamannya untuk melakukan pendekatan kedua pada Salsa. "Semoga aja kali ini berhasil," doanya dalam hati. "Mm, Boleh, deh, Tante. Kebetulan Salsa juga lagi suntuk, ni, di rumah. Sebentar Salsa pamit ke Mama, ya."Setelah mendapat izin dari Mba Sri, Salsa dan Bu Rani segera menuju tempat di mana Bu Rani memarkir mobil VW bettle pinknya. Bu Rani sengaja ingin memberi kejutan pada Salsa. Setibanya di halaman depan, Mata Salsa membulat sempurna. Mobilnya masih ada, Tante? Belom jadi dijual?"Bu Rani menggeleng pelan, "Tante sengaja nyimpen mobil ini buat kamu, siapa tau suatu hari nanti kamu berubah pikiran, Sal. Nih, kamu yang bawa.""Ha? Yang bener, Tan?" tanya Salsa. Matanya berbinar terang, ia merasa sangat bahagia karena akhirnya ia puny
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-18
Baca selengkapnya

Penderitaan Bu Anti

Namun, saat itu Kasman yang melihat kalau Salsa kesakitan tiba-tiba mendekati mereka berdua, sehingga Ardan segera melepaskan tangan Salsa. Ardan lalu pergi meninggalkan Salsa begitu saja. "Non Salsa nggak pa-pa?""Nggak pa-pa, Om. Makasi, ya."***Minggu depan Salsa harus segera pulang kembali ke London. Liburannya sudah selesai, dan harus segera mulai mengerjakan thesisnya. Meski hubungan cintanya dengan putra bungsu Bu Anti sudah selesai, namun Salsa masih tetap berusaha untuk tetap menjaga hubungan baiknya dengan Ardan dan keluarganya. Ia tidak keberatan untuk berangkat ke London bersama mantan tunangannya itu. Namun, amat disayangkan, karena Ardan yang semula ingin berangkat ke London bersama Salsa, harus mengurungkan niatnya. Karena Bu Anti mendadak sakit. Sakit lamanya, yaitu hipertensi, kembali kambuh, ia juga mengalami stress karena keputusan Salsa kemarin, yang telah memutuskan hubungannya dengan Ardan begitu saja.Mba Sri sebagai ibu dari Salsa, sudah berkali-kali menany
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya

Membuka Hati

"Hah lega akhirnya bisa juga keluar kalimat ini." Coki membatin lagi. "Boleh, jam berapa?""Hah, beneran Sal?" Coki sampai membelalak saking ia tidak percaya diri. Salsa mengangguk yakin. "Beneran. Ntar Lo langsung jemput ke sini aja, ya. Gue tunggu.""Siap, siap, Sal!" jawab Coki yang langsung membuat Salsa tertawa. ***"Du du du du," senandung Coki sambil mematut diri di depan cermin di dalam kamar. Pintu kamar yang tidak ditutup membuat tantenya menghampiri. "Kelihatannya keponakan tante yang ganteng ini lagi seneng, ni. Tumben sampe nyanyi segala," goda Bu Rani. "Udah cakep gitu, mau ke mana, si?""Ada aja. Tante tersayangku ini masih aja suka kepoin urusan orang," jawab Coki sambil mengedipkan sebelah mata ke Bu Rani. Bu Rani mengerucutkan mulut, hingga membuat Coki tertawa. "Pokoknya Tante do'ain aja, semoga urusan Coki malam ini lancar. Coki mau jalan sama Salsa.""Hah, yang bener, kamu, Cok?" Mata Bu Rani membeliak. "Iya, Tan. Masa Coki bohong.""Wuaaaaa, akhirnya, Ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-21
Baca selengkapnya

Mimpi Anak Kampung

Makasi udah mampir. Semoga suka. **Coki sangat terkejut mendengar kalimat Salsa barusan. Apalagi Salsa mengatakannya sambil menatapnya. Apakah dirinya yang Salsa maksud dengan laki-laki yang lebih baik dari Ardan? Mungkinkah Salsa menyadari perasaan Coki terhadapnya selama ini? Tapi, Lagi-lagi, Coki tidak berani berharap terlalu tinggi. Ia tidak ingin jika suatu hari nanti, harapannya tidak terjadi dan ia akan jatuh dari ketinggian, sehingga membuat hatinya sakit. Alunan lagu 'Mengagumimu dari jauh' milik penyanyi Tulus memenuhi kepala Coki. Lagu yang sangat sesuai dengan apa yang saat ini ia rasakan ke Salsa. Kisahmu harimu ku tau semua.Tanpa kau berujar aku selamiGerakmu guraumu kemasan ragaTanpa kau sadari aku pahamiCinta memang mungkin inilah cintaApapun lagumu aku jiwaiCinta memang mungkin inilah cintaTanpa kumiliki rindu terasa***Seperti tradisi tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan sayur milik Mba Sri dan Mas Pai mengadakan program beasiswa yang ditujukan bagi para
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-22
Baca selengkapnya

Kesempatan Emas

Kasman memukul Coki dengan kertas. "Udah sana jalan, jangan ngelamun terus!"***Hari ini adalah hari keberangkatan Salsa ke London. Seperti biasa, jika putri bungsunya akan pergi, Mba Sri pasti tak bisa berhenti mengeluarkan air matanya. Bahkan dari semalam ia tidak bisa memejamkan mata. Walau Salsa hanya pergi sementara, tapi tetap saja Mba Sri merasa sangat kehilangan. Ia juga lebih memilih tidak mengantar Salsa ke bandara agar kesedihannya tidak semakin larut. Kalau sudah begini, bisa dipastikan Mba Sri akan mengurung diri di kamar sampai beberapa hari ke depan. Mas Pai sang suami yang sudah sangat paham akan sikap Mba Sri istrinya, langsung merangkul erat Mba Sri tanpa bertanya apa-apa. Ia akan membiarkan istrinya itu meluapkan kesedihannya sampai selesai. Walaupun kadang waktunya tidak sebentar. Dulu, waktu pertama kali Salsa berangkat ke London bersama kedua kakaknya Edo dan Dika, Mba Sri sampai tidak mau makan selama satu minggu, teringat Salsa katanya. "Ma, itu lho, Salsa
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-22
Baca selengkapnya

Kuliah

Tiga tahun kemudian. Coki memutuskan untuk mengambil jurusan manajemen bisnis di salah satu universitas swasta di Jakarta Selatan. Ia mengambil kuliah malam, sedangkan pagi harinya, ia tetap bekerja sebagai kurir di warung sayur milik Mba Sri. Sebenarnya bisa saja ia mengambil kuliah pagi, Mba Sri pun sudah mengizinkan, hanya saja Coki merasa segan kalau ia tidak bekerja saat kuliah. Tidak enak, seperti makan gaji buta saja rasanya. Saat ini Coki sedang menyusun tugas akhir. Untuk tema tugas akhirnya, Mba Sri khusus meminta Coki untuk mengangkat tema mengenai masalah distribusi produk sayur mayur. Mengkaji sistem seperti apa yang paling efektif untuk bisa memangkas biaya operasional, dan untuk meminimalisir resiko kerusakan produk. Sehingga harga yang sampai ke konsumen pun bisa terjangkau.Pada kenyataannya, di lapangan pergerakan harga komoditas hortikultura terutama sayur mayur yang menjadi bahan pangan pokok, masih terus berfluktuasi. Rantai distribusi dari hulu ke hilir dinilai
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-24
Baca selengkapnya

Menggapai Mimpi

Semenjak Coki kuliah, Bu Rani, sang tante juga ikut semangat untuk memperbaiki diri. Dengan berbekal keyakinan kalau dirinya memang akan segera menjadi anggota keluarga dari Mba Sri, ia kini mencoba untuk banyak belajar bagaimana harus bersikap selayaknya orang kaya. Meskipun pada kenyataannya, kondisi keuangan Bu Rani juga terbilang sudah sangat mapan.Bu Rani kini lebih teratur dalam berbicara, tidak asal dan mencoba untuk menahan diri untuk tidak menyebarkan berita yang belum tentu kebenarannya, seperti dulu. Pak Ishak sang suami, jadi merasa heran dengan perubahan istrinya belakangan ini. Walaupun perubahan sikap Bu Rani cukup membuatnya senang. Seperti sikapnya saat Pak Ishak baru saja pulang dari kantor, Bu Rani langsung menyambut Pak Ishak di depan pintu, sudah lengkap dengan penampilan rapi dan senyum termanis. Ia juga segera mencium tangan sang suami, membantu membawakan tasnya dan menyediakan air minum. Hal yang selama ini jarang dilakukan oleh istrinya.Bu Rani melakuk
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-24
Baca selengkapnya

Kedatangan Calon Ipar

"Boss, pengemasan untuk pengiriman hari ini sudah siap, tapi ada sedikit masalah. Kita kekurangan tenaga di bagian pengiriman. Hari ini ada tiga orang kurir yang izin tidak masuk karena sakit. Khawatir nanti akan ada keterlambatan pengiriman ke para pelanggan," lapor salah satu karyawan bagian pengiriman di gudang Mba Sri dimana Coki menjadi penanggung jawab. Setelah berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu hanya tiga tahun saja, Mba Sri langsung memberi tanggung jawab kepada Coki untuk menggantikan posisi Pak Said sang penanggung jawab kurir dan bagian pengiriman, yang memang sudah pensiun. Awalnya Coki merasa tidak percaya diri, karena kini ia bukan lagi seorang karyawan, tapi seorang pimpinan yang harus memimpin orang lain. Tapi Mba Sri selalu memberinya motivasi dan dorongan. Selain itu Mba Sri juga menyuruh Coki untuk membaca buku 'Bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik.'Dalam buku tersebut tertulis hal-hal sebagai berikut, 4 Langkah Menjadi Bos yang Baik Agar Para Kary
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-28
Baca selengkapnya

Edo dan Dika

Mata Coki membulat setelah mendengar kalimat yang baru saja keluar dari mulut Kasman itu. "Kaget gimana, Om? Memangnya Mas Dika kenapa? Galak, ya, orangnya, Om?"Sambil memotong-motong gulai jengkol di piringnya, Kasman bicara lagi. "Dia itu sebenarnya baik, cuma dia ga suka banyak bicara, apalagi sama orang yang tidak terlalu dia kenal. Jadi terkesan sombong. Tapi kamu juga harus hati-hati. Kalau soal kerjaan, Mas Dika itu orangnya perfeksionis, detail, rapi dan teliti. Jika ada yang salah sedikit aja, kamu siap-siap aja kena omongan pedes yang keluar dari mulutnya," sambung Kasman seraya tertawa. "Dulu aja, Om pernah satu kali kena semprot Mas Dika. Tapi, memang Om yang salah, si. Om lupa menyalakan pendingin di gudang dingin yang khusus menyimpan aneka produk hewani. Untung aja ga lama, jadi ga ada yang rusak. Waktu itu, Mas Dika pas kebetulan lagi ngecek stock ke gudang."Mulut Coki membulat. "Kok sikapnya beda banget ya, Om, sama Tante Sri dan Om Pai? Jadi takut Coki, om."Ka
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-28
Baca selengkapnya

Menyiapkan Pesta

Selamat membaca, jangan lupa subs, rate, love dan komen di setiap babnya ya kak. Makasi udah mampir. Semoga suka. **"Lo, yang namanya Coki-coki?" tanya Dika sambil menatap Coki tajam. Menurutnya penampilan Coki sangat jauh di luar standard seseorang yang layak untuk dia jadikan sebagai adik ipar. Sebelumnya Salsa, yang memang hubungannya lebih dekat kepada Dika, sudah memberi tahu kakak pertamanya itu, kalau sekarang ia sedang menjalin hubungan dengan salah satu karyawan mamanya, yang bernama Coki. "Coki, aja, Mas. bukan Coki-coki." sahut Coki sambil mengulurkan tangan. Walaupun masih memandang sinis, tapi Dika tetap mau menerima uluran tangan Coki. Dia menggenggam erat seraya tersenyum miring. Membuat rasa percaya diri Coki, yang beberapa tahun ini sudah membaik, mendadak jadi turun lagi. Kepalanya perlahan menunduk. Dika memang terkenal paling pandai untuk membuat lawan bicaranya jadi merasa rendah diri."Ok. Gue, Dika, kakaknya Salsa yang paling tua.""Eh, ternyata kalian uda
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
345678
DMCA.com Protection Status