Bab 4Sepekan berlalu, Dena dengan suka cita menjemput ayahnya di bandara bersama sang mama.Gegas rasa rindu terlepas saat mereka bertiga bertemu dan berpelukan."Makin cantik aja, nih putriku."Dena bersungut mendengar ayahnya sedang menggombal.Sampai di kediamannya, Pak Husein beristirahat sejenak lalu meminta Dena ke ruang keluarga."Pa, istirahat dulu kenapa? Kasian mama tuh dah kangen berat."Dena mencoba menggoda orangtuanya."Na, Papa pulang ada banyak proyek yang harus dikerjakan. Mamamu sudah cerita, bukan?"Dena mengangguk sambil memasukkan cemilan yang dibawakan Bu Sinta ke dalam mulutnya."Kamu mau memilih proyek yang di Yogya atau di Surabaya, Na?""Menurut Papa, baiknya gimana?""Dua-duanya sepertinya cocok, kamu sudah belajar banyak dari Om Robby, bukan?"Dena hanya mengedikkan bahu."Terserah Papa saja, deh.""Baiklah, kalau begitu. Kamu coba yang di Yogya dulu saja. Besok ada pertemuan dengan CEO perusahaan Kusuma Group di meeting room hotel bintang lima.""Siap, Pa
Last Updated : 2022-11-15 Read more