Yanti melengos. Membuang muka ke arah lain."Mana mungkin aku menyuruh Roni bekerja pak? Walaupun sekarang istri Mas Rio ada dua tetapi kehidupan kami masih terpenuhi kok.""Kamu yakin Yanti?"Yanti salah tingkah."Yakin lah. Sudahlah kalau bapak mau mengemis, ke orang lain saja. Yanti sibuk,""Astagfirullohaladzim. Tega kamu berkata seperti itu pada bapak Yan?"Hati orang tua mana yang tidak hancur dibilang pengemis oleh anak sendiri."Kakek,."Serta merta Bapak menoleh pada sumber suara itu. Suara yang sudah lama tidak bersua. Sudah lama tidak terdengar. Roni. Kunci kegelisahan bapak selama ini. Sumber dari segala pernyataan Airin.Namun belum sempat bapak menjawab panggilan Roni, suara bentakan Yanti telah mendahului."Siapa yang menyuruh kamu keluar? Masuk lagi ke kamarmu," bentaknya."Yanti, biarkan Roni kesini. Bapak rindu denganya.""Dia anak saya. Jadi saya berhak menentukan aturan untuk nya. Bukan bapak. Bapak boleh sok tegas, sok menguasai, sok ditakuti. Tetapi ingat, bapak
Last Updated : 2022-12-08 Read more