"Wanita itu seperti yang telah menipu ku tempo hari itu," kata Bang Agha lirih."Ya sudah, abang tunggu sini. Takutnya nanti dia justru takut melihat abang,"Aku berbasa-basi dengan perempuan tadi. Ia mengaku ditipu temanya hingga harta benda nya habis tak tersisa.Oh Tuhan, ternyata hukum karma sedang menjalankan tugas nya.Akhirnya dia setuju untuk masuk setelah ku tawari makan siang.Bang Agha masih belum keluar. Baru setelah ia selesai makan, Bang Agha keluar. Sontak perempuan itu terkejut kaget."Kamu ingat saya?"Ia tidak mampu bekata apa-apa selain dengan tubuh gemetar. Gugup. Hingga ia berdiri akan melangkah pergi."Jangan pergi," kataku dingin."Ternyata kamu menjebak ku," jawabnya tak kalah dengan ekspresi marah.Aku tetap mencengkram tanganya dengan kuat."Hey, bukanya kamu yang lebih dulu menjebak suamiku? Tidak lupa kan?"Wanita ini mengibaskan tangan dengan kuat, hingga tangan ku terlepas. Ku pikir dia akan kabur, tapi dia akhirnya mau duduk."Aku minta ma'af," ucapnya.
Last Updated : 2022-11-29 Read more