Home / Romansa / Ketegaran Cinta Seorang Istri / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Ketegaran Cinta Seorang Istri: Chapter 121 - Chapter 130

148 Chapters

121. Kegilaan Hesti

“Apa salah Damar pada kalian, hingga kalian begitu tega membuat sandiwara yang begitu keji?” tanya Hesti yang sudah tidak bisa menahan amarahnya lagi. “Dia sangat mencintamu, Ta! Bahkan kau tahu sendiri, meskipun dia yakin jika anak yang dikandung Aura bukanlah anaknya, tetapi demi menutupi aib keluargamu Damar rela menikahi Aura. Andai kau tahu, betapa hancur hidup Damar setelah kau mengingkari janjimu untuk menikah dengannya setelah anak Aura lahir … dan kau justru memilih untuk menikahi lelaki yang telah menghamili adikmu, sungguh sesuatu yang tidak masuk akal.”“Jangan salahkan Cinta atas apa yang menimpa Damar! Seandainya Damar tidak pernah mengkhianati Cinta dan tidur dengan Aura, aku rasa Damar tidak akan berada dalam situasi sulit seperti ini,” bela Tegar yang tidak rela saat mendengar istrinya dipersalahkan oleh Hesti. “Saya rasa Bu Hesti juga tahu bagaimana hancurnya Cinta saat mengetahui jika Damar telah mengkhianatinya.”“Tapi anak itu adalah anakmu, seharusnya kamu yang b
last updateLast Updated : 2023-01-23
Read more

122. Derita Aura

Tegar membuka pintu apartemen dengan satu tangannya, sedangkan tangan yang satunya menggandeng tangan Cinta, seolah tidak ingin terpisahkan. Setelah memasuki apartemen, pandangan Cinta menyapu ke seisi ruangan. Wanita yang dinikahi Tegar secara siri tersebut, tidak menduga jika ternyata suaminya tinggal di sebuah apartemen yang memiliki fasilitas mewah.“Ini tempat tinggalmu saat tidak bersamaku?” tanya Cinta dengan pandangan yang masih memindai seisi apartemen. “Ini semua pemberian Bu Lisa?” Dengan tatapan mata yang sendu, Cinta menantikan jawaban dari suaminya.“Bukan diberi, Ta! tapi ini inventaris dari kantor. Bukankah dulu waktu aku di Sanjaya juga mendapat tempat tinggal dan kendaraan,” jawab Tegar sambil meletakkan tas punggung yang berisi beberapa pakaian Cinta di atas sofa.“Tapi ini terlalu mewah, Gar! Apa kau tidak curiga dengan Bu Lisa, bisa saja dia menaruh hati padamu. Seperti apa yang tadi diucapkan Bu Hesti.”“Apa kau tidak melihat usia kami jauh berbeda, dia itu … ibu
last updateLast Updated : 2023-01-24
Read more

123. Restu

“Jangan salahkan Cinta! Sejak awal dia adalah korban,” bela Tegar yang tidak terima Adnan dan Lisa selalu mengkambinghitamkan istrinya.“Dia korban? Korban apa?” tanya Lisa dengan senyum menyeringai menghiasi bibirnya. Digelengkannya kepala dengan sorot mata penuh kekecewaan, menganggap putranya sudah kehilangan akal sehat karena terlalu mencintai wanita yang telah dia nikahi.“Saya akui saya salah, karena … saya ayah dari anak yang dikandung Aura, tapi seandainya Damar tidak mengkhianati Cinta dan tidur dengan Aura saat di Solo, tentu dia tidak akan terjebak dalam situasi rumit ini. Cinta dikhianati Aura dan Damar, orang-orang terdekatnya, orang yang dia sayangi, lalu kalian masih menyalahkan dia.” Tegar berusaha untuk memberikan penjelasan kepada Adnan dan Lisa agar berhenti menyalahkan Cinta.Lisa terdiam mendengarkan penjelasan dari Tegar. Dipandanginya dengan saksama putranya tersebut, ternyata bukan hanya wajah saja yang mirip dengan Dharma Sanjaya tetapi sikap mereka yang ingi
last updateLast Updated : 2023-01-26
Read more

124. Dua Garis

“Damar benar-benar menjalankan ancamannya, Gar! Dia tidak main-main dengan ucapannya,” ucap Cinta sambil menangis tergugu kala menyambut kedatangan Tegar.“Apa yang terjadi, Ta?” tanya Tegar dengan gurat wajah yang terlihat jelas menggambarkan kepanikan.Tegar membimbing Cinta menuju ke sofa, agar mereka bisa berbicara dengan lebih tenang. Kini pasangan suami istri itu telah duduk berdampingan, dengan lembut ibu jari Tegar menyeka air mata yang membasahi pipi sang istri.“Damar menyiksa Aura lagi, dan sepertinya kali ini lebih parah dari yang kemarin. Kita harus segera menolong Aura.” Suara Cinta berbarengan dengan isak tangis, tetapi masih bisa didengar oleh Tegar dengan jelas.“Tidak mungkin,” sahut Tegar sambil tersenyum menyeringai.Tegar tidak percaya begitu saja dengan apa yang baru saja diucapkan oleh Cinta. Selama ini Tegar mengenal Damar sebagai pria yang begitu kalem dan sangat menghargai perempuan.“Aku tidak berbohong, Gar! Percayalah padaku! Tadi Aura VC, dan aku melihat
last updateLast Updated : 2023-01-29
Read more

125. Dia yang Datang

“Maaf pagi-pagi mengganggu,” ucap Hesti kala memasuki rumah Adnan. “Aku ....” Bukan kata-kata yang terus berlanjut tetapi justru lelehan air mata.Hesti yang sudah pernah janji untuk tidak berhubungan dengan Adnan lagi, dengan terpaksa menemui pria yang berprofesi pengacara tersebut. Hesti tidak tahu lagi harus meminta tolong kepada siapa lagi, hanya Adnan orang terdekat yang selama ini dia percayai.“Ayo!” Adnan segera membimbing Hesti menuju ke sofa di ruang tamu.Untuk pertama kalinya Adnan melihat Hesti serapuh ini. Wanita yang biasanya tampil Tegar kini terlihat tak berdaya dengan air mata yang terus bercucuran hingga membuat Adnan merasa terenyuh melihatnya.“Katakan apa yang terjadi, Aku akan berusaha untuk membantumu.”“Damar menghilang ... bersama Aura. Kata Cinta ....” Hesti menjeda kalimatnya untuk menyeka air mata yang seakan tak mau berhenti untuk menetes. “Kata cinta, Damar melakukan kekerasan terhadap Aura,”“Dan kamu percaya padanya?”Hesti menganggukkan kepalanya, "Ka
last updateLast Updated : 2023-01-30
Read more

126. Kau Akan Menjadi Ayah, Mas!

Karena merasa ada urusan yang belum selesai dengan sang ayah, Randy mendatangi Adnan di kantornya. Dan kini pasangan ayah dan anak itu duduk saling berhadapan di ruang kerja sang pengacara.“Papa sedang menjalin hubungan dengan Tante Hesti?” tanya Randy kepada sang ayah penuh selidik dengan sorot mata yang tajam.“Apa maksud pertanyaan demikian kepada papa? Papa dan Tante Hesti sudah bertean sejak lama.”“Aneh saja tante Hesti tiba-tiba datang ke rumah kita pagi-pagi sambil menangis di pelukan papa. Apa Tante Hesti sedang meminta pertanggungjawaban kepada papa?”“Tanggung jawab apa?” tanya Adnan sambil mengerutkan dahinya.“Siapa tahu Papa dan Tante Hesti khilaf, duda sama janda sering ketemuan lalu ....”“Dia perempuan terhormat, jangan kau merendahkannya!” sergah Adnan yang merasa tidak suka saat mendengar putranya mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. “Tante Hesti sedang bingung mencari anaknya,” jelas Adnan berharap tidak ada lagi salah paham dengan putranya.“Bukankah Kak Dama
last updateLast Updated : 2023-01-31
Read more

127. Lahir dari Rahim yang Sama

“Hah!” Tegar sama sekali tidak percaya dengan kata-kata yang baru saja menggetarkan gendang telinganya. Tegar hanya bisa menggelengkan kepala untuk menyangkal ucapan Cantika.“Selamat, ya! Kalian akan segera memiliki baby, aku turut bahagia.”Tentu saja apa yang diucapkan oleh Cinta hanyalah basa basi untuk menutupi rasa nyeri di hatinya. Istri mana yang tidak sakit hatinya saat mengetahui jika lelaki yang telah menikahinya justru akan memiliki anak dari rahim wanita lain.Sebenarnya ada banyak hal yang ingin bicarakan dengan Cantika, tetapi saat Tegar menatap ke arah dokter dan tiga tenaga medis yang membantu, dia sadar ruangan itu bukanlah tempat yang tepat untuk mereka berbicara masalah pribadi.Tegar segara pamit lalu mengajak Cinta dan Cantika untuk keluar dari ruangan tersebut. Setelah keluar, Cinta melangkah lebih cepat agar bisa segera meninggalkan Tegar dan Cantika untuk meluapkan segala rasa yang menyiksa batinnya. Dengan air mata yang bercucuran, Cinta berlari meninggalkan
last updateLast Updated : 2023-02-01
Read more

128. Siapa yang Hamil?

“Apa maksudnya?” tanya Cantika untuk memastikan kebenaran dari apa yang baru saja dia dengar. “Itu tidak mungkin,” sambung Cantika sambil menggelengkan kepalanya karena tidak bisa mempercayai apa yang baru saja diucapkan oleh Tegar.“Aku masmu,” ucap Tegar dengan bibir bergetar dan lelehan air mata. Ingin rasa Tegar mendekat Cantika untuk memeluk dan memberinya kekuatan menghadapi cobaan hidupnya.“Itu tidak mungkin, kamu pasti bohong,” teriak Cantika dengan mata yang berkaca-kaca merasa hidup telah mempermainkannya.“Tolong, Bu! Tolong Ibu bicara, agar semuanya tidak semakin buruk!”Dengan suara mengiba Tegar memohon kepada Lisa. Kehamilan Cantika membuat Tegar menuntut kejujuran dari sang ibu yang telah melahirkan mereka berdua.“Katakan siapa sebenarnya lelaki brengsek ini?”Kini gantian Widi yang menuntut agar Lisa berbicara. Tetapi lelaki yang bergelar suami bagi Lisa itu berbicara sambil berteriak dan membentak Lisa.“Ya, Tegar adalah anakku,” aku Lisa sambil menyeka air matanya
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

129. Cinta Oh Cinta

Setelah menemukan alat uji kehamilan di kamar mandi yang menunjukkan tanda positif, Tegar merasa tidak tenang. Ada rasa waswas dan khawatir jika ternyata yang saat ini sedang hamil adalah Cinta dan dia tidak mengetahui bagaimana keadaan sang istri saat ini, sudah tentu Tegar tidak ingin ada hal buruk yang menimpa istrinya. Tidak berbeda Jika ternyata yang hamil adalah Aura, karena juga akan berpengaruh kepada Cinta yang begitu menyayangi adiknya. Ingin rasanya Tegar bisa segera menghubungi Cinta, tapi sayangnya ponsel sang istri saat ini sedang dalam keadaan tidak aktif. Dalam diam Tegar berpikir keras ke mana lagi akan mencari keberadaan istrinya tersebut. Cinta yang pergi dengan membawa emosi karena salah paham yang disebabkan oleh kehamilan Cantika, membuat Tegar semakin mencemaskan istrinya tersebut. "Kamu di mana ta?" gumam Tegar sambil menyugar rambutnya dengan kasar menunjukkan betapa frustrasi dirinya saat ini. Tegar segera berlari keluar setelah teringat Bella dan keluarga
last updateLast Updated : 2023-02-02
Read more

130. Bertemu Damar

Damar mengangsurkan tangannya untuk menyambut kedatangan Cinta, tetapi wanita yang pernah menjadi kekasihnya mengabaikannya. Cinta tidak butuh basa-basi lagi, yang terpenting baginya sekarang adalah bisa bertemu dengan sang adik.“Di mana Aura?” tanya Cinta dengan suara lirih dan wajah lelah.“Dia ada di dalam … sedang istirahat.”Jika dahulu Damar selalu bersikap hangat kepada Cinta, tetapi kali terasa sangat dingin dan kaku, hingga membuat sepasang anak manusia yang dahulu pernah saling mencintai kini seperti dua orang asing yang baru bertemu. Saat keduanya saling bertukar pandang, Cinta merasa tidak mengenali Damar lagi, sosok Damar yang dilihatnya saat ini bukanlah Damar yang dahulu pernah menjadi kekasihnya.“Aku ingin bertemu dengan Aura,” ucap Cinta dengan memohon, perubahan sikap yang ditunjukkan oleh Damar membuat Cinta semakin mengkhawatirkan keadaan Aura.“Masuklah! Aura ada di dalam.” Dengan menunjukkan senyum menyeringai di bibirnya, Damar membuka pintu lebar-lebar memper
last updateLast Updated : 2023-02-03
Read more
PREV
1
...
101112131415
DMCA.com Protection Status