"Ssst, sudah tak usah dipikirkan, atau gini aja, kamu, Mas antar ke rumah Papa dan Mama, Mas gak tega membiarkanmu dirumah sendirian, Mas khawatir sama kamu juga anak kita ini, " Anam memegang perut istrinya yang masih rata itu. "Sudahlah, Mas, aku tak apa-apa. ""Ayolah, Ri, kali ini saja jangan keras kepala, nanti pulang dari kampus, Mas jemput kamu lagi. "Akhirnya Riri pun menuruti keinginan suaminya itu, karena biar bagaimanapun Anam adalah kepala rumah tangga, surganya Riri ada pada Anam, jadi sudah kewajiban Riri untuk menuruti apa yang Anam ucapkan selagi itu baik. ***"Mas pergi dulu ya, kamu di rumah Ma istirahat, nanti pulang kuliah Mas langsung kesini, " titah Anm pada Riri saat mereka sudah ada di depan gerbang rumah orangtua Riri. "Iya, Mas, hati-hati, jaga mata jaga hati, ada istri dan anakmu yang menunggu disini. ""Siap tuan putri, Mas janji akan selalu memberikan hati dan mata ini hanya untukmu, ya udah, Mas pergi dulu ya, " ucap Anam dengan mencium kening Riri, l
Last Updated : 2022-10-28 Read more