Sementara Anya masih berkutat dengan pekerjaannya, Arga berpikir agak lama. "Ehm. Yah. Pergilah ...." Arga menenggelamkan kembali tubuh dengan malas ke ranjang king size miliknya. "Hati-hati!" sambungnya lagi."Yah. Tentu saja." Anya tersenyum, lalu meninggalkan pekerjaan, mendekat pada Arga untuk mengucap terimakasih. Ia duduk di sisi ranjang, mengusap pipi Arga yang kembali memejamkan mata. Seketika mata pria itu terbuka karena merasakan hangat ada sentuhan.Anya tersenyum. "Makasih," ucapnya dengan sedikit membungkuk sebagai penegasan.Arga membalas senyum. "Hem, nakal, ya!" Suaranya tertahan. Direngkuh tubuh Anya ke ranjang, sejajar dengannya."Om, ih. Sudah mau subuh ini!" seru wanita yang masih mengenakan setelan lingerie di pelukan Arga."Biarin sekalian mandinya!" paksa Arga yang membuat wanita dalam pelukannya terkikik. Masa yang mereka lalui memang sulit, tapi tak menghalangi untuk tetap bahagia. Yah, cinta yang mengikat sepasang kekasih menjadi obat mujarab untuk setiap m
Last Updated : 2023-01-15 Read more