"Jangan, dia mau sekolah, ya! Memang kamu ada uang buat sekolahin dia, ada kamu?" Rose menjelitkan matanya menantang Aluna. Selama ini dia diam-diam bergerak, membuat bisnis dan melebarkan sayapnya, semua usaha apa pun itu, Aluna geluti demi mendapatkan uang yang cukup untuk menghidupi Rangga. Sekarang dia punya tabungan yang banyak, dia percaya anaknya akan lebih baik hidup dengannya daripada hidup dengan mertua dan suaminya. "Ada Bu! Aku punya usaha, aku ini kerja bukan pengangguran. Aku memang bukan wanita karir seperti Ulfa yang setiap hari Ibu bangga-banggakan tetapi aku berani bertaruh, masih besar pendapatanku yang hanya berjualan nasi ini daripada dia yang kerja di ruangan AC!" Mulut Aluna sudah tidak bisa lagi dikontrol, sakit hatinya. Dia ingin agar Rose tahu, dia juga manusia. Jangan selalu merendahkannya karena Aluna juga bisa membela dirinya. Saat tidak ada satu orang pun yang membelanya, Aluna akan berdiri pada garis paling depan, memberikan tubuhnya sendiri untuk dib
Last Updated : 2022-11-21 Read more