Pintu kamar terbuka, Gio dan Dela muncul bersamaan. Dela berhambur memeluk Risa dan terisak."Selamat datang, Kak. Dela sayang sama Kakak!" ujar Dela di sela isak tangisnya."Del, kamu terlihat lebih dewasa," ucap Risa menatap Dela dengan seksama.Risa beralih menatap Gio dan Gilang secara bergantian.Gio tidak lagi seperti anak SMA, melainkan terlihat lebih dewasa. Entah karena dalam suasana haru, atau karena memang Gio sudah dewasa.Sedangkan Gilang tampak terlihat begitu kusut dan kusam."Kak ...." Risa mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah suaminya itu.Gio menoleh ke arah Dela dan Amira. Lalu mengisyaratkan untuk meninggalkan mereka berdua.Gilang mendekat ke arah Risa. Mengusap wajahnya dengan lembut. Sesekali bulir-bulir air mata jatuh dari sudut mata lelaki itu."Kakak. Kenapa kusut seperti ini?" tanya Risa pada Gilang."Tidak apa-apa, Sayang. Aku hanya terlalu merindukanmu. Jadi, tidak sempat untuk memangkas jenggot ini," jawab Gilang tersenyum."Kak. Aku merasa seluruh tu
Read more