Sementara Barrant meratapi nasib yang mungkin menimpa kekasihnya, Lilija sedang cemberut di kamarnya. Ia kesal karena tak berhasil memenangkan hati Barrant. Menurutnya, pangeran itu terlalu sombong. Dia juga naif karena mengharapkan sesuatu yang sudah tiada. Andai Lilija bisa berkata kepadanya bahwa Fjola sudah mati, bahwa gadis itu tak mungkin kembali lagi, bahwa mau tak mau Pangeran Barrant harus menerimanya, tentu ia akan dengan senang hati mengucapkan itu. Namun, ia tak dapat melakukannya. Sebab, dari mana ia tahu Fjola sudah tiada dan tak mungkin kembali ke istana lagi? Akan aneh jika dia mengetahui nasib musuhnya itu sementara semua orang, kecuali Margaret, tidak tahu di mana dan apa yang terjadi terhadap gadis itu.Mereka pasti curiga kepadanya. Dulu, sewaktu Lilija mengirim Fjola ke luar tembok, ia merasa marah sehingga tak menyesali perbuatannya. Sekarang, setelah hampir sebulan Fjola tiada, ia tambah marah. Jika ia bisa kembali ke masa lalu, ia akan membunuh Fjola saja alih-
Terakhir Diperbarui : 2022-12-23 Baca selengkapnya