Keesokan harinya ternyata pagi-pagi sekali Bi Ira sudah mencarikan gambas untuk Reva. Dan tak usah ke pasar di tukang jual sayur biasa mangkat pagi hari masih ada gambas. Reva tak tahu kalau Bi Ira membuat sayur gambas pagi ini. Saat hendak sarapan bersama Roy, ia melihat aroma sayur gambas mulai ter ium di indera penciumannya. "Wah, sudah ada, Bi, sayur gambasnya," celetuk Reva."Iya, Non. Sesuai pesanan, Non, nih," sahut Bi Ira sambil masih menyiapkan minuman di meja makan."Kamu lagi kepengen sayur itu, Rev?" tanya Roy yang baru saja duduk di meja makan."Iya, aku kangen masakan ibuku. Ibuku kan suka masak sayur gambas di warung. Jadi aku pengen makan itu," jawab Reva."Ya kamu makan! Dihabiskan loh, kasihan Bi Ira sudah masak susah-susah," titah Roy kemudian mengambil lauk yang lain."Kamu juga makan dong! Masa iya cuma aku yang makan sayur tapi kamu enggak. Kan makan makanan sehat," jawab Reva. Ia ingin kalau Roy harus belajar makan sayur agar tidak melulu ikan dan protein saja.
Read more