Home / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S2 / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 121 - Chapter 130

946 Chapters

120. Memiliki delapan roda bintang

Saat ucapan Lin Yin selesai, roda bintang muncul di punggungnya tapi bukan tujuh yang muncul seperti dulu dikatakan pada Long Chen. Itu adalah delapan! Delapan tanda apa itu? Itu menandakan kalau Lin Yin lebih dari sekedar jenius di mata seluruh keluarganya dan dia mungkin termasuk orang yang paling kuat jika kekuatannya dulu berkembang seperti itu. Meski sekarang dia hanya pulih tidak lebih dari lima puluh persen dari kekuatan aslinya, itu saja sudah cukup menjadikannya termasuk yang terkuat di dunia tingkat menengah. "Anak ketigaku ada di sana? HM…? Sebaiknya aku melihat-lihat dia dulu, anak nakal itu pergi ke kerajaan Du tapi malah terjebak di kota Shu. Ais, apakah anak ini jatuh cinta pada nona muda Shu itu?" Pikir Lin Yin penuh arti melihat ke tempat yang cukup jauh dengan senyumannya."Sudah lama aku tidak mencobanya. Dengan qi yang sudah muncul di dunia ini, aku dapat merobek dan berpindah sedikit lebih jauh tanpa mengganggu peraturan dunia ini," ucapnya sambil membuat gerakan
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

121. ibu akan membantumu

Long Chen merasa senang bila Lin Yin dapat membantunya dalam meningkatkan kekuatan dari istana langit. Ia yakin dengan kekuatan dan juga pengalaman Lin Yin, bagaimana pun Lin Yin dulu adalah jenius dari dunia tingkat tinggi dan sudah dipastikan mengetahui banyak teknik kultivasi dari dunia tingkat tinggi. “Tentu saja, Ibu sedikit bosan menunggu ayahmu abngun jadi jika kamu tidak keberatan bagaimana jika ibu ikut juga denganmu?” “Eh? Ibu mau membantuku tapi juga mau ikut denganku. Bagaimana caranya ibu bisa ada di dua tempat yang berbeda?” Tanya Long Chen bingung dengan ucapan Lin Yin.“Hahaha, Itu tidak terlalu sulit untuk ibumu berada di dua tempat berbeda. Bahkan ibu dapat berada di tiga tempat atau bahkan lima tempat berbeda di dunia ini.”Lin Yin menjentikan jarinya dan cahaya perak sekali lagi muncul membentuk tubuh mirip dengan Lin Yin. Long Chen melihat kemunculan satu lagi LinYin di depannya terkejut. Tubuh, wajah dan auranya sangat mirip dengan ibunya. Jika Long Chen tidak
last updateLast Updated : 2022-11-21
Read more

122. Hukuman untuk Raja Jin

“Hari ini, disini, di tempat ini kita akan menghukum pria-pria bejat yang tidak memiliki perasaan terhadap wanita. Mereka semua adalah orang-orang yang tidak bisa menghargai wanita dan mereka pria-pria yang seharusnya tidak ada di dunia ini. Disini, kita akan menghukum mereka sebelum mengeksekusi mati mereka semua. Biarkan mereka merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara kita semua,” ucap Shen Yin'er berdiri dan berbicara di atas. Semua wanita disana sontak bersorak bersemangat dengan ucapan dari Shen Yin'er, mereka ingin melihat hukuman yang akan diberikan oleh Shen Yin'er kepada para pria bejat itu. "Lepaskan mereka!" Perintah Shen Yin'er segera dilakukan oleh anggota gerbang ketiga. Mereka melepaskan gorilla merah yang dipelihara oleh Du Li untuk mainannya. Tampak sekali mereka para wanita sudah tidak peduli dengan yang namanya sopan santun sebagai seorang wanita."Penguasa, sepertinya mereka Gorila jantan. Aku salah mengeluarkan mereka," ucap bawahan Shen Yin'er yang tiba
last updateLast Updated : 2022-11-21
Read more

123. Memberi sedikit pelajaran

"Tidak.. Aku mohon, aku mohon bunuh saja aku. Jangan siksa aku!" Ucap raja Jin menatap lemah Shen Yin'er."Membunuhmu? Itu terlalu mudah untukmu! Aku ingin membuatmu merasakan penderitaan dari orang-orang yang telah kamu siksa sebelum kamu mati dengan rasa sakit yang sama dengan mereka!" Jawab Shen Yin'er dengan dingin. Semua wanita bersorak-sorak saat Shen Yin'er mengatakan itu, Li Wei juga dengan dingin menatap Raja Jin. Jika dia tahu penderitaan seperti ini sangat menyakitkan, kenapa dia melakukannya pada wanita-wanita yang masih polos itu? Untuk membuat anak? Kenapa harus seperti itu? Hanya karena haus akan nafsu malah merupakan prinsip paling penting dalam hidup sebagai seorang manusia."Saatnya hukuman kedua! Kalian akan menderita lebih dan lebih sekarang, mulai hukuman kedua!" Teriak Shen Yin'er dengan keras."Ya, siksa mereka!""Ayo siksa mereka!" Semua pria dari anggota istana langit sudah tidak tahu harus berkata apa, Mereka mundur dan mundur dari area yang sudah dipenuhi ol
last updateLast Updated : 2022-11-22
Read more

124. Serigala perak

BOOOMMMSerangan Lin Yin benar-benar tidak ada perasaan, dia telah melukai setengah anggota istana langit wanita yang ada disana. Dan hanya setengah berhasi menahan serangannya dengan usaha yang keras, itu juga telah membuat mereka kehabisan qi. Shen Yin’er dan Li Wei saling pandang, mereka bingung dari mana wanita kuat ini berasal dan kenapa dia menyerang istana langit? Tatapan Lin Yu jatuh pada Shen Yin’er dan Li Wei, dia menatap dua gadis itu dengan penuh makna. Sebuah pedang perak muncul di tangan Lin Yin, dengan pedang perak itu dia membuat sebuah lingkaran di depannya. Saat lingkaran terbentuk, sebuah tangan keluar dari lingkaran yang dibuat oleh Lin Yin. Awalnya tangan itu hanya satu lalu terbelah menjadi dua, dan dua tangan itu memanjang keluar dari lingkaran bergerak menuju Shen Yin’er dan Li Wei. Keduanya melihat kalau dua tangan menyerang mereka, segera mengeluarkan senjata masing-masin dan bersiap untuk memotongnya.“Kalian menjauhlah dari sini!” Ucap Shen Yin’er kepada pa
last updateLast Updated : 2022-11-22
Read more

125. Membakar kehidupan

Agh!" Disisi lain Shen Yin'er berhasil dipukul oleh serigala perak. Dia mengalami patah tulang di bagian dadanya akibat benturan dari serigala perak. Li Wei mendengar suara Lin Yin ingin berpindah dan menolongnya tanpa peduli dengan Lin Yin. Tapi saat dia mencoba menggunakan 'Quick step' miliknya, seluruh tubuh Li Wei terasa kaku tidak dapat digerakkan akibat disentuh oleh Lin Yin in. “Mau kemana? Kalian benar-benar sangat lemah anak-anak. Tapi kalian berani bertindak liar disini meski lemah!” Ucap Lin Jin mengejek kedua wanita tersebut sambil berdiri di tengah keduanya."Sialan!" Ucap Shen Yin'er marah menatap Lin Yin."Marah? Ah! Itu membuatku semakin ingin bermain dengan kalian saja," Lin Yin naik kelangit, dia mengangkat pedangnya lalu membuat sebuah lingkaran besar di langit. Saat Lin Yin membuat lingkaran itu, mata kedua wanita berubah menjadi ketakutan. Mereka berdua seperti tahu apa yang akan dilakukan oleh Lin Yin dengan lingkaran besar itu."Semoga kalian bisa selamat dari
last updateLast Updated : 2022-11-23
Read more

126. Kucing Biru

Li Wei dan Shen Yin’er tidak menyadari kalau apa yang terjadi pada mereka hanyalah sebuah mimpi yang diciptakan oleh Lin Yin. Di lapangan itu, semua pria dari istana langit sedang memandang ke lapangan dengan penuh minat, mereka ingin tahu apa yang sedang dialami oleh para wanita sehingga terlihat begitu takut, cemas dan juga sakit. Kadang ada juga yang tampak bahagia di wajah mereka tapi setelah itu mereka pun jatuh dalam kesengsaran. Di tempat paling tinggi dari lapangan itu, tampak Lin Yin duduk memandangi seluruh wanita di dalam lapangan, di belakangnya Zai Yu berdiri dengan sopan. “Bibi Lin, apa tidak masalah? kamu menciptakan ilusi kepada mereka semua, apa mungkin nanti akan ada efek buruk terhadap mereka bibi?”“Tidak akan! Ilusi yang aku buat tidak memiliki efek samping seperti itu. Aku membuat ilusi ini agar mereka semua dapat sadar akan jati diri mereka sendiri. Baik sebagai manusia ataupun seorang kultivator,” Jawab Lin Yin dengan tenang.“Bibi, kenapa kamu tidak membuat k
last updateLast Updated : 2022-11-23
Read more

127. Menyembuhkan tuan kota Shu

Di siangnya, Long Chen bersama dengan ibu serta Feng Ju dan Shen Ni'er pergi ke rumah tuan kota dengan dikawal oleh prajurit Kota Shu, itu sangat mewah sehingga seluruh kota tahu siapa mereka. Dan tentu saja efek inilah yang Long Chen inginkan dari pengawalan yang dilakukan prajurit tuan kota. Di saat mereka sampai kd kediaman besar tuan kota, telah menunggu Shu Shui dan dua keluarganya yang lain yaitu bibi serta sepupunya. Jika ada yang melihat mereka, tampak keduanya sangat tenang tapi bagi Long Chen dan yang lainnya tahu kalau dua orang ini sedang ketakutan saat melihat mereka datang."Salam pangeran ketiga!" Ucap Shu Shui dengan hormat pada Long Chen."Salam pangeran ketiga!" Setelah Shu Shui, yang lain juga ikut memberi hormat pada Long Chen. Mereka tidak menyadari kalau Lin Yin, ratu dari kerajaan Mereka juga ada disana bersama dengan Long Chen."Iya, bangunlah! Tidak perlu memberi hormat seperti itu padaku," Long Chen memerintah mereka semua agar berdiri kembali. Long Chen juga
last updateLast Updated : 2022-11-24
Read more

128. Siapa yang mengajari kalian?

"Mati!" Jawab Long Chen dengan lantang menatap tuan kota. Tuan kota menatap Long Chen yang menjawab dengan tegas tanpa berpikir dua kali merasakan getaran kuat dari hatinya. "Itu…" Shu Shui agak ragu melihat ayahnya. Meski dia setuju dan juga ingin membunuh kedua pengkhianat tapi dia masih ingin ayahnya memutuskan sendiri apa yang harus dilakukan untuk bibinya tersebut. Bagaimanapun ayah dan bibinya adalah saudara kandung, dia takut nanti bila terlalu memaksa ayahnya tidak enak dan akan merasa bersalah."Aku mematuhi keputusan pangeran!" Tuan kota dengan tegas menerima keinginan Long Chen tanpa ragu sedikitpun di hati setelah dia mengingat kejadian saat sebelum bangun. Dia menatap dua orang yang sudah berada di depan pintu dan berusaha membuka pintu tapi tetap tidak bisa entah kenapa alasannya."Sepertinya kalian mencoba kabur. Tapi apa kalian tidak tahu kalau adanya pangeran ketiga disini, kemanapun kalian pergi dan sejauh apapun diri kalian, dia tetap bisa menangkap orang-orang bod
last updateLast Updated : 2022-11-24
Read more

129. Dia bukan ibuku!

Lin Jin menatap Feng Ju dengan serius, dia bahkan melepas sedikit tekanan sehingga membuat Feng Ju agak tertekan tapi Feng Ju yang merasa kata-katanya tidak salah hanya diam berdiri sambil meneteskan keringat dingin. Sepertinya sekarang Du Li ada dalam bahaya bila bertemu dengan Lin Yin."Baiklah! Aku percaya padamu. Sekarang mari selesaikan dua orang bodoh yang berani menghina anakku!" Ucap Lin Yin yang sekarang tidak peduli meskipun dirinya harus diketahui oleh orang-orang."Ra…Ratu, maafkan saya. Tolong jangan bunuh saya," ucap bibi Shu berlutut memohon ampun pada Lin Yin."Tidak ingin mati? Sejak anakmu berani menyebut anakku menjijikan, nasibnya sudah tertulis di tanganku!" Jawab Lin Yin dengan suara dingin. Sepupu Shu Shui langsung berlutut ketakutan dan tidak berani melihat ke ratu Chen. Dia berpikir kalau masih ada kesempatan untuk jadi penguasa tapi sekarang tampaknya tidak ada lagi kesempatan untuknya menjadi penguasa sebuah kota. "Benar! Ini bukan ideku, ini ide ibu! Ini
last updateLast Updated : 2022-11-25
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
95
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status