Home / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S2 / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 111 - Chapter 120

946 Chapters

110. Wanita-wanita yang tersakiti

Dalam keadaan yang bersemangat, raja Jin tiba-tiba diganggu oleh bel yang digunakan sebagai pemberitahuan adanya yang memasuki tempat rahasia miliknya. Dan dia hanya memberitahukan itu kepada satu orang saja yaitu penasehat kerajaan terpercayanya sendiri. Jadi raja jin tidak terkejut dan hanya melanjutkan permainannya di atas kasur karena sudah tanggung. Tapi terlihat si gadis tidak berbicara atau mengatakan satu kata pun meski telah diperlakukan seperti itu oleh raja Jin."Ah! Nikmat, ayo..ayo! Sedikit lagi! Ah!!!" Akhirnya raja Jin mencapai kenikmatannya sendiri dan pada saat yang sama, penasehat telah menunggu raja Jin di depan pintu kamar ruang rahasia tersebut. Li Wei melihat semua wanita yang ada dalam penjara gemetar penuh dengan amarah tapi Shen Yin'er meminta dia untuk menahannya sampai melihat raja Jin langsung. "Rajaku, aku membawakan wanita pesanan kamu kesini!" Ucap penasehat dari luar dengan hormat."Tunggu sebentar!" Jawab raja Jin dari dalam dengan nada yang agak ding
last updateLast Updated : 2022-11-16
Read more

111. Tunggu aku!

Gadis yang telah di beri Pill melihat ke arah Shen Yin'er dengan air mata membasahi wajahnya yang imut itu."Sau..dari, apakah aku di surga?" Tanya si gadis dengan suara kecil. Yang jelas gadis kecil itu berharap dirinya akan mati dan datang ke surga, daripada dia hidup dengan siksaan yang begitu buruk dari raja Jin."Kamu..""Tidurlah! Setelah kamu bangun semua akan baik-baik saja," ucap Shen Yin'er menyalurkan qi ke tubuh si gadis yang membuatnya tertidur. "Jangan katakan apapun kepada gadis ini. Mari bawa dia kembali ke istana langit bersama wanita yang lain dan tanyakan kepada penguasa hal apa yang dapat dilakukannya untuk membantu semua wanita ini," ucap Shen Yin'er kepada Li Wei. "Apakah Pangeran bisa membantu mereka? Dari wajah mereka aku dapat melihat keinginan untuk mati daripada hidup menahan malu karena mempunyai anak dari raja Jin," Li Wei jelas sekali dapat melihat dari wajah setiap wanita yang seperti tak bernyawa dan bergerak meminta untuk mati. Shen Yin'er juga tahu
last updateLast Updated : 2022-11-17
Read more

112. kejanggalan di tuan kota

Shen Ni'er yang berada dalam kamar tampak bingung, sebelumnya Long Chen dan Feng Ju mengatakan kalau akan ada yang menjemput mereka untuk pergi ke rumah tuan kota. Tapi sampai sekarang dia belum melihat satupun orang yang datang mengunjungi mereka atau mengantar mereka ke rumah tuan kota."Apa penguasa salah? Mana mungkin mereka datang? Hanya karena kereta kuda kamu yang aneh bukan?" Pikir Shen Ni'er dalam kamarnya. Shen Ni'er tidak tahu kalau Long Chen dan Feng Ju sekarang berada dalam satu kamar yang sama. Keduanya membahas hasil informasi yang di dapatkan oleh anggota istana langit, meski mendapatkan informasi yang tidak begitu aneh. Ada yang membuat Long Chen bingung di antara informasi dari anggotanya tersebut. Tentu mengenai tuan kota yang terkenal kebaikan dan kemurahan hatinya itu sakit. Dan penyakit itu bukanlah penyakit biasa saja karena penyakit yang dia serta membuatnya menjadi menderita."Apa benar? Umurnya masih empat puluh ke atas dan beberapa hari yang lalu dia masih
last updateLast Updated : 2022-11-17
Read more

113. wanita dan anaknya yang jahat

"Mereka benar-benar bodoh! Hanya dengan itu saja mereka berani melawan, apakah mereka pikir para orang-orang bodoh itu lebih pintar dari penguasaku? Tidak! Jangan samakan dengan penguasa yang levelnya jauh dari orang- orang ini. Yah, Apakah dia pikir mereka semua itu lebih pintar dariku ini? Sungguh lelucon yang tidak lucu!" Ucap Feng Ju dengan jijik mendengar semua informasi yang dia dapat itu. Kesombongan seperti dua orang ini sudah benar-benar di luar batas wajar dan dia yakin cepat atau lambat mereka akan mati di tangan yang tepat.Dan saat yang sama, dalam kediaman tuan kota, wanita yang menjadi anak tuan kota tampak risau dan bingung. Itu karena saat sore dia akan mengirim orang untuk menjemput pangeran ketiga, dia malah di cegah oleh bibi dan sepupunya. Meski dia tidak mau tapi dia juga tidak dapat melawan sepupu laki-lakinya itu dikarenakan keduanya memiliki suara yang cukup untuk melawannya. Tentu itu karena sepupu laki-lakinya bekerja sama dengan seseorang yang tidak diketah
last updateLast Updated : 2022-11-18
Read more

114. Biarkan aku yang pergi!

"Aku bunuh dia! Berani sekali memikirkan tubuh dari kakak penguasaku!" Ucap salah satu dari anggota istana langit dengan penuh emosi serta niat membunuh yang kuat.Swisshh…"Tenangkan dirimu!" Dua di antara yang dapat mengontrol emosi mereka segera mendekati teman mereka yang tidak dapat menahan emosi itu lalu memaksa mereka untuk tenang. Setelah mereka tenang, dua yang menenangkan itu pun kembali ke posisi mereka semula. Tapi meski telah tenang hari keduanya masih tetap sangat marah, dan mereka tanpa pikir langsung mengeluarkan token komunikasi antara anggota istana langit lalu mengirimkan pesan pada Long Chen segera tanpa pikir panjang. Bahkan mereka tidak peduli bila nanti di hajar atau di marahi oleh Feng Ju karena tidak melapor padanya dulu. Yang mereka inginkan hanya perintah dari Long Chen, perintah membunuh dua orang bodoh yang sekarang bersenang-senang dengan pikiran jahat terhadap putri Chen."Hahaha, nanti setelah kita menguasai kota Shu ini baru kita melihat sang putri. Mu
last updateLast Updated : 2022-11-18
Read more

115. Aku ingin kamu menemaniku

Shu Shui melewati kamar Long Chen dan dia masih terus mengikuti pria berpakaian hitam itu. Dan pada akhirnya mereka sampai di ujung dari penginapan itu, yang dimana ada satu pintu kamar disana. Pria membuka pintu dan meminta Shu Shui masuk ke dalam ruangan tersebut. "Masuklah!" Ucap si pria tersenyum menatap Shu Shui yang tidak tahu apa yang ada di dalam pintu tersebut. Saat dia berjalan masuk, hal yang ada di depan dirinya membuat wanita itu langsung terkejut."Ini… Dimana?" Tanya Shu Shui dengan bingung melihat tempat yang mirip ruangan tapi lebih cocok disebut alam bebas yang tidak besar."Ho? Ternyata Nona Shu telah datang. Maaf tidak menyambut Anda dengan sopan," suara pria tiba-tiba terdengar di telinga Shu Shui, perlahan di depan dia melihat sosok yang duduk di punggung binatang besar. Binatang itu layaknya harimau tapi bertubuh lebih besar daripada harimau normal. Terlebih, dua taringnya yang besar membuat Shu Shui ketakutan."Ah! Jangan takut nona, dia ini adalah temanku. Di
last updateLast Updated : 2022-11-19
Read more

116. Kamu hanya perlu menjaga pintu

Tanpa Shu Shui sadari, tempat dia tadi yang seperti alam terbuka telah berubah menjadi sebuah kamar biasa yang mirip dengan kamar Long Chen. Di saat pikirannya dalam kekacauan dia juga tidak terlalu memperhatikan lingkungan di sekitarnya sehingga dia tidak sadar. Tuan muda itu juga membuat harimau miliknya kembali ke dalam kantong binatang dan di dalam hanya ada dia yang sekarang hanya menggunakan celana dalam saja. Dan Shu Shui yang ingin membuka pintu tiba-tiba menyadari kalau pintu itu tidak dapat terbuka, dia Ingin mencoba mendorong tapi pintu itu juga tiba-tiba lebih keras dari pintu biasa. "Tolong.. Aku bisa melakukan apapun tapi tidak dengan tubuhku!" Ucap Shu Shui pada tuan muda itu dengan tatapan yang memohon."Hei, Nona Shu begitu bodoh yah? Dengan kamu tidur bersamaku satu kali ini saja, aku dapat menjanjikan kekuasaan padamu dan aku juga bisa membantumu untuk menghabisi kedua keluarga bodohmu itu jika kamu menginginkannya," jawab Tuan muda dengan penuh senyum sambil berja
last updateLast Updated : 2022-11-19
Read more

117. Menghukum

Suara pria yang terdengar dalam kamar membuat keduanya terkejut. Tuan muda itu tidak tahu bagaimana bisa ada suara pria di kamarnya padahal dia sudah mengunci kamar dan memasang formasi di dalam kamarnya itu. "Ah! Menyenangkan tidur seperti ini." Tuan muda dan Shu Shui melihat ke belakang dan mereka terkejut saat melihat seorang pria yang sedang bersantai di kasur. Begitu santainya tampak pria itu tidak memperhatikan mereka berdua secara langsung. Malah ia menikmati berbaring di kasur tersebut, tuan muda mengerutkan keningnya melihat pria di kasur itu."Siapa kamu? Kenapa kamu bisa ada di kamarku?" Tanya tuan muda dengan serius. "Oh! Ada orang? Sepertinya kalian sedang sibuk, lanjutkan saja dan jangan pedulikan diriku. Aku disini hanya untuk tidur!" Balas Long Chen dengan santai sambil menatap tuan muda dengan senyum main-main."Hei! sepertinya kamu benar-benar tidak tahu mana yang baik bukan? Aku telah menanyakan kamu dengan baik-baik tapi kamu malah bersikap tidak sopan padaku. A
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

118. Menjadi kejam

Shu Shui terkejut melihat Long Chen dapat tahu apa yang sedang dia pikirkan. Padahal dari pandangannya, meski orang-orang ini kuat di luar nalarnya tidak mungkin dapat tahu bagaimana isi dari hati seseorang maupun pikiran orang lain. "Itu tergantung jelas dari wajah dan matamu! Seharusnya kamu yang sudah sering bermain dalam politik tahu hal sekecil ini daripada orang lain yang tidak pernah menyentuh hal itu bukan?" Ucap Long Chen kembali menyadarkan Shu Shui kalau ekspresinya memang tidak wajar. "Kamu… Siapa?" Tanya Shu Shui memberanikan diri bertanya pada long Chen tanpa peduli dengan raungan sakit dari tuan muda di lantai itu."Aku? Ah! Bukankah kamu seharusnya menemuiku Nona Shu Shui atau putri dari tuan kota Shu?" "Kamu… pangeran ketiga?" Tunjuk Shu Shui terkejut dengan Long Chen yang ternyata adalah pangeran ketiga kerajaan Chen. Dia tidak menyangka kalau orang yang telah menyelamatkan dirinya sendiri adalah pangeran ketiga langsung. "Apakah dia sudah tahu semuanya? Karena
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

119. Bangunnya Lin Yin

Menghilangnya tuan muda Yu membuat Shu Shui menutup mulutnya. Dia merasa kalau Long Chen sedikit lebih kejam daripada tuan muda Yu itu. Tapi tampaknya kekejaman itu hanya pada musuh ia sendiri bukan kepada orang-orang yang dekat ataupun bawahan yang setia pada dirinya sendiri. Long Chen tidak terlalu memikirkan apa yang ada dalam pikiran Shu Shui sekarang, apa yang akan ia lakukan hanya membantu tuan kota dan besok setelah tuan kota kembali normal. Sudah saatnya dia kembali melanjutkan perjalanannya menuju kerajaan Du."Qi itu.. Apakah bisa membuatku menyempurnakannya lagi? Jika aku bisa menguasai kekuatan naga hitam itu, mungkin aku dapat melawan mereka yang setara dengan kaisar naga. Bagaimanapun aku harus mencobanya, jika itu berhasil, aku juga dapat selangkah untuk pergi kepada mereka," pikir Long Chen dengan serius mengenai qi hitam yang ada dalam tubuh putri Du itu.Long Chen dan Shu Shui membicarakan kapan harus ke rumah tuan kota. Long Chen memintanya untuk menjemput ia dan du
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
95
DMCA.com Protection Status