Masih pagi, Bu Risa sudah marah-marah. Ia berhasil membuat rumah ini seperti neraka. Ia melampiaskan kemarahan kepada semua orang. Baik Deisy, Icha maupun Mbak Gina ikut kena getahnya. “Cha, mama kenapa sih? Cuma gara-gara udang, dia marah sampai segitunya.”ucap Deisy mendengus kesal. Ia sibuk merangkai bunga untuk ditaruh di tiap ruangan.“Kemarin dia menjenguk papa. Papa marah gara-gara dia beli mobil baru.”ucap Icha menjelaskan. Oh, jadi ini masalah dengan Pak Amran. Pak Amran sudah lama sakit. Ia tak bisa keluar dari rumah sakit. Ya, dia memutuskan tetap disana untuk memperpanjang usianya. Tiba-tiba Bu Risa keluar dari kamarnya. Membuat suasana menjadi suram kembali. Ia mencari seseorang tapi tak menemukannya. “Mbak Gina mana?”“Ah, lagi pergi belanja, ma. Mama butuh apa?”tanya Deisy ramah.“Ya, kamu saja Deisy. Mama lagi pengen makan Soto Makassar. Tolong kamu masakin ya.”“Ah, baik, ma.”Deisy gak nyangka kalau itu awal dari petaka. Sejak saat itu, Bu Risa sering menyuruhnya m
Last Updated : 2022-09-23 Read more