Home / Romansa / ME AND PRINCE / Chapter 511 - Chapter 520

All Chapters of ME AND PRINCE: Chapter 511 - Chapter 520

802 Chapters

BAB 14 KEPANIKAN

BAB 14 KEPANIKANBegitu mendengar kecelakaan yang menimpa Yang Mulya Serkan, Tuan Jalal benar-benar tidak akan membuang waktu untuk segera memanfaatkan kesempatan. Misi pertamanya adalah mempengaruhi Pangeran Albany agar segera mengambil alih tahta."Kita belum tahu pasti kabar yang Mulya Serkan!" Pangeran Albany menolak."Jika memang masih selamat, pasti sekarang kita sudah mendapat kabar." Jalal terus mendesak."Aku akan menunggu kabar dari Yang Mulya Serkan!" Pangeran Albany tetap sangat tegas."Tapi kita tidak bisa membiarkan singgasana kosong, karena akan sangat berbahaya bagi kestabilan politik!"Jalal pura-pura khawatir dengan kondisi negara mereka, padahal yang dia perduli kan cuma tahta untuk cucunya. Jika Pangeran Albany naik tahta, otomatis klaim selajutnya akan jatuh pada putra pertamanya. Anak-anak dari Yang Mulya Serkan tidak akan dipertimbangkan lagi."Pertimbangkan baik-baik nasehatku!" Tuan Jalal melangkah lebih dekat ke hadapan Pangeran Albany. "Kau harus bisa mengam
Read more

BAB 15 LENYAP

BAB 15 LENYAPSetelah lenyap tanpa jejak hingga kesulitan dihubungi, tiba-tiba Nathan sendiri yang akhirnya menemui Jared. Nathan bercerita mengenai pembajakan penerbangan yang dilakukan oleh organisasi Mike Lukin untuk melakukan aksi terorisme keji. "Jadi semua itu perbuatan mereka?""Ya!" Nathan mengangguk mantap."Padahal mereka baru kehilangan pemimpin dan agenda besar mereka juga baru disabotase." Jared seolah tidak percaya."Tapi lihat bagaiman tiba-tiba mereka sudah sangat berani memulai perang terbuka dengan aksi mengerikan!"Berani menyerang gedung yang sedang digunakan untuk kongres internasional adalah tindakan yang sangat luar biasa berani. Efeknya bisa sangat besar, bahkan bisa mengulang sejarah pemicu perang dunia."Siapa pemimpin baru mereka?" Jared makin penasaran."Itu juga yang masih aku cari tahu!" Nathan sama sekali belum mendapatkan informasi. "Yang pasti dia sangat berani dan cerdik!"Nathan yakin mereka juga sengaja pilih membajak penerbangan dari negara timu
Read more

BAB 16 KABUR

BAB 16 KABURAnelies panik luar biasa, dia berlari sampai di ujung lorong untuk mencari Pangeran Husain."Sial!" Anelies mengumpat. Cuma ada tangga besi putar curam di ujung lorong, mustahil Pangeran Husain bisa turun sendiri tanpa ada yang menggendong. Anelies benar-benar bisa meledak murka jika satu saja anaknya sampai diusik.Anelies mengejar turun, ternyata di bawah sana adalah basement garasi. Ada banyak jenis mobil yang terparkir tapi pintu garasinya masih tertutup.Anelies sudah hampir berbalik pergi, tapi tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara klakson mobil. Dengan jantung berdegup kencang Anelies berpaling sigap untuk mencari dari mana asal suara klakson tersebut. Anelies bersembunyi karena harus hati-hati tida boleh ketahuan sedang berada di garasi. Sambil berjalan merunduk pelan di antara bodi mobil-mobil besar berkaca gelap, mata Anelies terus waspada ke sekeliling. Tiba-tiba lampu depan kendaran jenis G-class yang terletak di barisan paling depan terlihat berkedip. Anel
Read more

BAB 17 DALAM PENGEJARAN

BAB 17 DALAM PENGEJARAN"Tidak! aku tetap akan menunggu Yang Mulya Serkan kembali!" pangeran Albany menolak saran Tuan Jalal untuk mengambil alih tahta."Kita tidak bisa membiarkan negara kita tanpa pemimpin!" Tuan Jalal mulai kehabisan kesabaran untuk membujuk secara halus. "Ingat aku sudah memperingatkan mu!"Tuan Jalal pergi meninggalkan istana Arasyid dengan sangat kesal, usahanya untuk mempengaruhi Pangeran Albany selalu gagal. Tapi Tuan Jajal masih memegang kekuasan militer, dia bisa melakukan kudeta untuk mengambil alih sendiri kekuasan raja mereka yang masih lenyap tanpa kabar. Anak-anak Serkan harus segera dihabisi agar tidak menghalangi jalannya.Tuan Jalal baru keluar dari gerbang Istana Arasyid ketika mendapat laporan dari anak buahnya jika tawanan mereka malah kabur."Tangkap mereka, berikan racun pada anak-anaknya dan gantung wanitanya!" perintah Tuan Jalal dengan sadis dan murka.Jalal yang licik memang tidak pernah kehabisan siasat. Akan lebih mudah menyebar kebohongan
Read more

BAB 18 PENYELAMAT

BAB 18 PENYELAMAT Ketika akan kembali ke istana, Anelies serta anak-anaknya dihadang oleh tentara bersenjata tepat di depan pintu perbatasan. Pangeran Husain yang semula masih tidur tiba-tiba terbangun dan langsung merangkak untuk mengintip ke kaca belakang. Husain melihat dua helikopter jenis penyerang nampak terbang dari kejauhan. Sebenarnya kedua helikopter itu memang telah melakukan pengejaran untuk menembak mereka. Artinya Mereka sudah terkepung, tidak bisa maju atau mundur. Kedua Helikopter penyerang semakin mendekat dari arah belakang, Pangeran Husain cuma terlihat mengetukkan ujung jari ke kaca jendela. Tiba-tiba kedu helikopter besar itu menembaki barisan tentara di perbatasan dengan senjata otomatis serta rudal. Padahal seharusnya mereka adalah satu tim, tapi mendadak jadi saling serang. Kekacauan terjadi dengan begitu cepat, Helikopter canggih itu mendadak tidak dapat dikendalikan, terus meluncurkan senjata dengan brutal. Sementara pasukan perbatasan mengira helikopte
Read more

BAB 19 ANELIES

BAB 19 ANELIES Nathan datang bersama Tiva untuk menyelamatkan Anelies serta anak-anaknya. Anelies bukan cuma lega karena terselamatkan, dia juga sangat bahagia bisa kembali bertemu dengan Tiva. Mereka saling berpelukan sejenak kemudian Tiva buru-buru membantu Anelies menaikkan anak-anaknya ke dalam pesawat. "Oh Tuhan .... jadi kau Pangeran Husain?" Tiva membopong Husain sambil menepuk bokongnya yang padat kenyal. Lucunya Pangeran Husain langsung mengecup pipi Tiva. "Kau sangat tampan dan mengemaskan!" Kali ini Tiva meremas pipi montok Husain sampai bibir merah muda berliurnya ikut tergencet. Ketika Anelies tinggal bersama Tiva di pulau, Pangeran Husain baru berumur sekitar tiga bulan. Walaupun masih balita, sebenarnya Pangeran Husain sudah bisa mengingat orang-orang yang pernah dia temui dengan sangat baik. Bayi spesial itu juga tidak mau pindah dari pangkuan Tiva di sepanjang perjalanan. Anelies membopong sendiri bayi perempuannya, sedangkan Pangeran Hamdan serta Putri Sofia men
Read more

BAB 20 TAHTA

BAB 20 TAHTA Mahkota serta tongkat bertahtakan berlian kebiruan itu tidak pernah bergeser sedikitpun dari tempatnya, anggun dengan pesona kejayaan yang auranya tidak pernah tengelam meskipun telah ribuan tahun terkubur dalam kegelapan, sebuah tangan meraihnya dengan cengkeraman dan tidak terbakar. **** Dengan dalih demi keamanan negara selama Yang Mulya Serkan masih belum ada kabar beritanya, Tuan Jalal bukan cuma memperketat penjagaan di perbatasan, seluruh lingkungan istana juga dia perketat dengan keamanan berlapis. Akan semakin mustahil bagi Anelies untuk bisa membawa pulang anak-anaknya. "Tuan Jalal telah menyebarkan rumor jika Anda telah kabur membawa anak-anak!" Sanaz bercerita di hadapan Anelies dan yang lainnya. "Sudah aku duga Tua Bangka itu pasti akan mengambil kesempatan untuk menyalahgunakan kekuasaannya!" Yang Mulya Seika sangat marah. "Aku harus segera kembali ke Istana Zubair bagaimanapun caranya!" Anelies jadi semakin tidak bisa dihentikan, dia menatap Sanaz deng
Read more

BAB 21 MELAWAN KELICIKAN JALAL

BAB 21 MELAWAN KELICIKAN JALALTuan Jalal sudah meningkatkan penjagaan berlapis untuk mengamankan seluruh istana. Pengawal bersenjata selalu siaga dua puluh empat jam, mustahil ada yang bisa menyelinap masuk. Tuan Jalal masih tidak habis pikir bagaimana ratunya bisa tiba-tiba kembali ke Istana Zubair."Selama Yang Mulya Serkan belum kembali, aku yang memegang kuasa di Istana Zubair!" Anelies mempertegas kekuasaannya di hadapan Tuan Jalal.Anelies juga benar-benar berakting seolah dia dan anak-anaknya cuma pergi untuk berlibur, padahal kemarin Tuan Jalal telah menyekap dan menghadang mereka di perbatasan. Selain merasa terkecoh, kali ini Tuan Jalal juga merasa sedang diejek."Kau wanita licik!" Jalal balas menunjuk Anelies dengan barisan gigi berdesis."Pergilah jika Anda tidak punya kata-kata yang lebih berguna!" Anelies juga terus menantang dengan senyum remeh. "Aku sama sekali tidak takut dengan Anda, Tuan Jalal!""Jangan terlalu percaya diri jika kau akan selalu beruntung!""Bukan
Read more

BAB 22 PEMIMPIN

BAB 22 PEMIMPIN Siapa yang telah menjadi pemimpin baru setelah Mike Lukin binas*a masih menjadi pertanyaan besar. Gerald juga tiba-tiba menghilang dengan misterius. Satu-satunya petunjuk yang tersisa hanya tinggal Harumi Nakata. Dominic Rodriguez pergi sendiri ke Scotland untuk menemui Harumi. Sejak mengalami kecelakaan dalam aksinya menyabotase uji-coba peluncuran roket milik Mike Lukin, Harumi Nakata harus mereka sembunyikan. Tidak boleh ada yang tahu jika putri tunggal keluarga Nakata itu masih hidup. Harumi menderita luka yang cukup parah, dia harus mendapatkan perawatan intensif serta beberapa rekonstruksi wajah. Walaupun kondisinya sudah semakin membaik tapi penglihatan Harumi tetap tidak bisa disembuhkan. Dom sangat sedih ketika melihat gadis muda itu cuma duduk seharian di dekat bingkai jendela tanpa bisa melihat apa-apa. "Siapa?" Harumi langsung bisa merasakan kehadiran seseorang meskipun langkah Dom nyaris tanpa suara. Kehilangan penglihatan ternyata bisa menumbuhkan k
Read more

BAB 23 KEHILANGAN

BAB 23 KEHILANGANEmillie menggenggam belatinya dengan erat, belati dari tulang berukir itu seolah mengeras dalam genggaman tanpa dapat dia lepas. Darah hitam pekat dan kental mulai merembas dari sela jari-jari Emillie yang kaku tidak dapat bergerak."Tidak ...!" Napas Emillie bergetar, bibirnya menggigil ketakutan. "Tidak ...!"Emillie sudah pernah melihat Gerald meregang nyawa karena belati yang dia tancapkan tepat ke jantungnya. Napas Gerald perlahan tersendat, tubuh besarnya roboh, luapan darah hitam kental ikut menyembur keluar dari mulut serta hidungnya. Terlalu mengerikan untuk di ingat, apa lagi sampai terulang kembali.Kali ini bahkan Emillie tidak tahu kenapa dia bisa menancapkan belati yang sama ke jantung Gerald. Dorongannya sangat kuat tidak dapat Emillie hentikan. Bahkan Gerald masih berbaring di atas ranjang ketika Emillie tiba-tiba menunggangi tubuhnya untuk dia tikam. Mata Gerald terbuka lebar, tapanya pedih dengan tubuh bersimbah darah tak berdaya."Tidak ..." Emill
Read more
PREV
1
...
5051525354
...
81
DMCA.com Protection Status