Jika dulu Serkan banyak berpetualang dengan berbagai olahraga ekstrim sebagai hiburan, sekarang hiburan Serkan adalah anak-anak dan istrinya. Setiap pagi, setelah memeriksa kamar bayi, biasanya Serkan akan kembali ke kamar utuk mencari Anelies. Kadang cuma untuk mencium istrinya beberapa kali lagi sebelum pergi beraktifitas dengan jadwalnya yang begitu padat. Serkan tetap harus bisa bijaksana sebagai seorang ayah, suami, dan pemimpin besar. Pria yang dibahunya terletak sebuah tangung jawab besar.Serkan sangat dicintai masyarakatnya dengan berbagai doa dan kemuliaan agar selalu terjaga. Serkan selalu dianggap mirip sang kakek, Tuan Hamdan Husain yang terkenal berani, penuh wibawa, penyayang, dan bijaksana. Meski tidak ada kepemimpinan yang sempurna, karena sehebat apapun seorang pemimpin dia tetap tidak akan bisa menjamin semua orang yang dia pimpin bisa patuh aturan."Aku selalu berdoa untuk Anda, Yang Mulya ..." Anelies juga akan selalu memberi doa untuk suaminya.Serkan kembali meru
Read more