All Chapters of Pengasuh Putraku Ternyata Ibu Kandungnya : Chapter 61 - Chapter 70

108 Chapters

61. Penculikan.

"Argghhkkk!!"Tubuh Aera terkulai lembah, dengan mudah mereka membawa tubuhnya meninggalkan kamar khusus yang ia tempati. Aera memindai sekeliling ruangan yang begitu asing untuknya. Keberuntungan berpihak pada mereka, hari yang di anggap aman sehingga Myung tidak meminta pengawal yang biasa menjaga Aera untuk melindunginya kali ini. Mereka dengan mudah memainkan peran yang sudah di atur sebelumnya. Penjagaan yang tengah membuat mereka bergerak dengan cepat sehingga tidak terendus oleh siapapun. Aera yang tidak jauh dari beberapa pria berseragam yang selalu mendampinginya namun tidak untuk kali ini. Mereka tidak nampak membiarkan Aera seorang diri adalah waktu yang tepat untuk mereka bergerak. Di altar Myung mengerutkan keningnya melihat Lee mendekati kakeknya yang tidak jauh dari posisinya saat ini. Walau Myung tidak mendengar namun ia tahu sesuatu telah terjadi pada Aera. "Kek, ada apa? Kenapa kakek memanggilku ke sini, apa kakek membutuhkan sesuatu?" Lee bicara berlahan aga
Read more

62. Penculikan 2.

Aera hanya mendengar perkataan dua orang yang kini tengah saling melepas tawa, mereka tidak hentinya mencibir Aera yang memilih diam menundukkan kepalanya. Mereka berbincang di depannya tanpa memahami apa yang di rasakan oleh Aera. Salah satu di antara mereka mengambil ponsel menyalakan pengeras suara menghubungi seseorang, tidak lama terdengar suara dari seberang sambungan telepon suara yang sangat di kenali oleh Aera."Apapun yang kalian lakukan, aku tidak perduli yang terpenting aku ingin pernikahan ini tidak terjadi. Aku hanya ingin mempertahankan anakku, tapi tidak dengan pernikahan ini. Jangan katakan apapun padanya, buat seakan-akan Aera yang pergi di hari pernikahan. Ingat jangan sampai terendus oleh orang lain terlebih pihak berwajib. Penculikan ini akan tetap menjadi rahasia."Air mata Aera mengalir begitu saja tubuhnya bergetar, suara seseorang yang mampu membuatnya begitu menyayat hatinya. Myung adalah pemilik suara yang ia dengar saat ini. Pernikahan yang tidak seharusnya
Read more

63. Dia Ibuku.

"Ibu!!!"Seung berteriak memanggil Aera, Myung yang tidak jauh dari tempat tidur Seung hanya diam. Mengingat kejadian berapa jam yang lalu, bagaimana sikap Aera yang begitu saja meninggalkan pernikahan mereka. Rasa amarah dan kebenciannya kini menguasai hatinya. "Seung ada apa? Kenapa kamu berteriak, apa kamu mimpi buruk?" Tuan besar menyadari ada sesuatu yang tidak bisa di ucapkan oleh Myung. Sikapnya yang diam adalah jawaban dari pertanyaannya. "Kakek, tolong ibu. Ibu terluka, darahnya begitu banyak tubuhnya kedinginan!!" Myung membawa tubuh Seung ke dalam pelukannya, membiarkan putranya tenang sebelum Myung kembali dengan pekerjaannya."Kakek, tunggu di ruang kerja,"Myung merebahkan tubuhnya untuk menemani putranya yang terbangun memanggil Aera. Tidak tahu apa yang terjadi dengannya tetapi Myung telah menutup hatinya untuk memberikan maaf padanya. "Ayah ayo cari ibu, aku melihat ibu terluka. Tubuh ibu diam saja, cepat ayah cari ibu," Myung mengabaikannya permintaan Seung mem
Read more

64. Merebut Seung.

Di rumah sakit seorang wanita terbaring lemah, satu minggu sudah tubuhnya tidak mampu di gerakkan. Bahkan hanya sekedar mengangkat tangannya pun tidak mampu."Bagaimana kondisinya dok? Kenapa tidak ada reaksi apapun padanya?" tanya seorang pria yang terlihat sangat khawatir. Satu minggu sudah dia tersadar, dia mampu berkomunikasi dengan matanya. Namun tubuhnya bagaikan mayat hidup diam tanpa bisa bergerak."Tuan muda, jangan khawatir ini adalah reaksi obat yang saya berikan. Percayalah beberapa hari kedepan Nona sudah bisa kembali ke rumah bahkan dia mampu melakukan aktivitas seperti semula tapi untuk beberapa hari ini saya melakukan ini agar Nona tidak terlalu banyak bergerak." "Baiklah Saya hanya membutuhkan jawaban yang pasti tentang keadaannya. Saya teringat sesuatu yang buruk padanya," "Baiklah, percaya pada saya tuan muda. Saya pastikan tidak akan terjadi apapun pada nona," Tuan muda yang tidak lain adalah Lee Suho, satu minggu ini ia begitu setia mendampingi Aera yang terba
Read more

65. Naik Banding.

A Young tersenyum ke arah Aera. Ia begitu yakin Aera akan menerima apa yang ia katakan."Kau membutuhkan syarat dari wanita desa?""Aera tidak ada yang gratis di dalam dunia ini. Terserah denganmu, jika kau ingin mendapatkan Seung, ikuti kataku. Tapi jika tidak maka aku tidak peduli lagi denganmu,"Aera berfikir sejenak tidak lama kemudian Ia pun memilih untuk menerima tawaran dari A Young. Semua ia lakukan untuk Seung. Demi mendapatkan Seung dari Myung."Baiklah, aku menerima tawaranmu. Untuk syarat apa yang kamu minta dariku?""Mudah saja Aera, kau bisa mendapatkan putramu dengan cara naik banding di pengadilan. Dengan begitu Seung akan jatuh di tanganmu,""Katakan syaratnya, aku tahu semua tidak akan mudah. Dan aku tahu kau hanya ingin memiliki ayah dari putraku tapi tidak dengan anakku.""Kau benar sekali Aera, aku ingin memberikan pengacara yang terhebat untukmu agar bisa mendapatkan Seung. Tetapi jika kau sudah mendapatkan putramu tinggalkan kota ini sejauh ini mungkin aku akan
Read more

66. Pengadilan.

"Aku ingin naik banding, untuk merebutkan hak asuh Seung,"Lee terkejut mendengar penuturan Aera yang akan nak banding untuk merebutkan hak asuh Seung dari Myung. Namun Lee tidak mampu untuk menolak keinginan sahabatnya, walau ia tahu jika keduanya berada dalam kesalahan pahaman. Lee yang ingin mencari tahu siapa dalang dari masalah yang saat ini mendera kakak sepupunya dan juga sahabatnya."Aera, kamu yakin. Akan naik banding? Kamu tahu Myung orang yang memiliki segalanya? Aku tidak mengatakan jika kamu tidak akan bisa merebut hak asuh Seung, tapi pikirkan posisi Seung yang akan menjadi perebutan kalian. Tidakkah kamu kasihan pada Seung?"Aera memikirkan ucapan Lee, benar adanya tetapi kebahagiaan Seung adalah hal utama untuknya. Tidak ingin sesuatu terjadi Seung, mencoba untuk mencari cara mendekati putranya yang sangat ia rindukan."Aku ingin membahagiakan putraku, bukan untuk memisahkan mereka. Aku tahu bagaimana dengan Myung dan juga nona A Young, wanita itu hanya menginginkan a
Read more

67. Kemarahan Aera

Di pengadilan Myung diam tatapan tajam kearah Aera yang terlihat datar saat berpapasan dengannya. Sidang yang akan di mulai berapa menit kedepan tidak membuat Aera dan Myung saling bertegur sapa. Sementara itu tuan besar hanya menghela napas panjang, melihat cucunya kini saling merebutkan hak asuh anak. Sebagai seorang tertua kakek Hyun tidak mampu berbuat banyak untuk mencegah perebutan Seung. Tetapi semua telah terjadi baik Myung dan Aera saling serang."Nona Aera, data anda sudah berada tangan saya. Anda tidak menikah dengan tuan muda Hyun?""Benar, tapi,""Cukup jawab, benar atau tidak.""Baik, maaf,""Anda tidak memiliki pekerjaan saat ini?""E– em,""Benar atau tidak?""Benar,""Sejak melahirkan anda tidak mengurusnya?""B– benar, itu ada alasannya,""Kalau begitu sudah jelas, bahwa anda tidak layak untuk mengambil hak asuh putra anda yang saat ini berada dengan ayahnya. Bagiamana anda bisa mengurusnya? Jika anda sendiri tidak memiliki pekerjaan?""Maaf, saya mulai bekerja,""A
Read more

68. Permintaan Lee Suho.

Pertemuan dengan A Young berhasil membuat hati Lee Suho gelisah. Ketakutan akan sesuatu yang tidak bisa ia pastikan. Namun pertemanannya dengan A Young yang mengusik hati Lee, tanpa ada yang tahu bahwa sebenarnya Lee yang telah menyembunyikan Aera walau tujuannya hanya untuk memberikan ketenangan untuk Aera dan menenangkan hati Myung. Yang sampai saat ini begitu membencinya dan mengklaim bahwa Aera adalah wanita yang tidak pantas untuk menjadi ibu dari anaknya."Lee, kau sedang menyembunyikan sesuatu dari kakek?" Tuan besar menyadari sesuatu yang disembunyikan oleh cucunya. Terlebih kegelisahan Lee terlihat begitu kekhawatiran di wajah Lee membuat tuan besar mendesak Lee untuk mengatakan yang sebenarnya."Kau ingin membicarakan sesuatu dengan kakek? Kau tidak bisa membohongi kakek. Katakan apa yang kausembunyikannya dari kakek? Apakah ini tentang Aera?"Lee Suho duduk di hadapan tuan besar berusaha untuk menetralkan detak jantungnya. Lee yang sudah menetapkan hatinya untuk mengambil
Read more

69. Pilihan

"Tuan muda, tuan muda Lee meminta izin pada tuan besar untuk menikahi nona Aera,"Ucapan salah satu orang kepercayaan Myung kembali terngiang. Berusaha untuk menepis namun kebencian itu kembali datang menganggu pikirannya yang kian rumit dengan kenyataan di hadapannya saat ini."Arghh!!!""Tuan Myung, anda tidak apa-apa?" Yong Jin duduk di hadapan Myung begitu gusar, kabar yang ia dengar membuat hati Myung tidak tenang."Cari tahu tentang Aera dan Lee Suho. Apakah mereka tinggal di apartemen yang sama? Atau Aera memilih tinggal di mansion milik Lee." Yong Jin tersenyum melihat kecemburuan Myung yang tanpa sadar telah di perlihatkan olehnya. Berulang kali Yong Jin menyembunyikan wajahnya menyembunyikan tawanya tanpa di ketahui oleh Myung."Tertawa sepuasnya. Tidak perlu menahannya lagi, aku tahu seperti apa dirimu, Ying Jin!"Myung kesal dengan asistennya yang diam-diam mentertawakan dirinya. Entah apa yang menyebabkan kelucuan sehingga suara Yong Jin tiba-tiba memenuhi ruang kerjanya
Read more

70. Cemburu.

"Hahaha!!! Kau ingin mengancamku? Atau kau ingin membuat kesepakatan denganku, nona Aera Jung Jun? Kau tahu sedang berhadapan dengan siapa? Kau yakin bisa melawan ku, di pengadilan? Buang mimpimu untuk memiliki putraku, kau tidak pantas di sebut sebagai seorang ibu." Myung meninggalkan apartemen Aera, langkahnya terhenti tanpa menoleh tanpa memikirkan bagaimana hati Aera dengan dingin mengatakan yang membuat Aera mengepalkan tangannya."Mari kita ketemu di pengadilan. Dengan tuduhan yang kau layangkan padaku, apa setelah ini kau bisa memiliki Seung? Kau pikirkan apa yang terjadi setelah Seung mengetahuinya, bahwa kau adalah penyebab Ayahnya mendekam di penjara. Keluarkan semua bukti yang kau miliki nona Aera Jung Jun, lawan tuan muda Hyun,"Tubuh tinggi Myung berdiri dengan tenang tangan kanannya berada di balik kantong celananya. Senyuman penuh misteri tercetak di wajahnya. Yong Jin menggeleng berlahan ke arah Aera yang terlihat begitu tidak menyukai kata-kata yang terlontar dari bi
Read more
PREV
1
...
56789
...
11
DMCA.com Protection Status