“Ayo menikah,” ujar Evelyn dengan wajah merona merah.Mendengar ucapan wanita tersebut, Adam tak elak membeku di tempat. Jantungnya berdetak semakin cepat dan mata pria itu sedikit membesar. Sebuah senyuman perlahan merekah di bibir Adam, membuatnya harus mengangkat tangan untuk menutup setengah wajahnya selagi mengalihkan wajah dari Evelyn karena malu.Melihat reaksi Adam, Evelyn menjadi sedikit bingung. Dia tidak sempat melihat senyuman di bibir pria itu, dan hal tersebut membuat Evelyn menduga bahwa Adam tidak senang dengan ucapannya.“Apa … kamu tidak setuju?” tanya Evelyn, merasa dadanya sedikit sesak. ‘Tapi, tadi dia sendiri yang bilang lamaran itu masih berlaku …,’ batinnya.“Aku setuju,” ucap Adam sembari menoleh dengan cepat. Pria itu mendaratkan pandangannya pada sosok Evelyn, memandangnya dengan lembut. “Kamu tidak boleh menarik ucapanmu.”Evelyn tersenyum tipis, lalu dia pun menundukkan kepala. “Namun, aku ada sejumlah syarat,” ujarnya.Manik biru Adam mempelajari setiap g
Terakhir Diperbarui : 2022-11-10 Baca selengkapnya