Home / Romansa / Mencari Suami Sewaan / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Mencari Suami Sewaan : Chapter 81 - Chapter 90

98 Chapters

Bab 80. Kesempatan kedua untukku

"Hari ini aku akan berbicara padamu sebagai seorang teman. Bukan sebagai sekretarismu. Jangan kau tanda tangani surat itu. Aku yakin jika ini semua bukan keinginan dari Kayana," saran Suraya."Hahaha...." Dirza yang mendengar perkataan Surya pun tertawa. Bukan karena perkataan Surya melainkan, mentertawakan dirinya sendiri."Dirza aku serius!" kata Suraya tak main-main."Apa hakmu untuk melarang aku melakukan hal itu?" tanya Dirza sambil meneguk cairan berwarna merah dengan pelan. pikiran Dirza sudah kemana-mana saat ini."Dirza ini semua demi kebaikanmu.""Mungkin baik untuk diriku tapi tidak untuk dirinya. Mulai saat ini aku akan benar-benar melepaskannya. Jadi biarkan dia bahagia bersama dengan pilihannya. Biarkan aku yang merasakan sakit seperti ini, jangan dirinya." ucap Dirza kembali."Dirza hentikan!" pinta Surya kemudian merebut botol minuman yang akan Dirza tegak langsung dari botolnya."Apa yang kau lakukan Surya. Biarkan aku melakukan hal ini. Aku ingin melupakannya walaupu
last updateLast Updated : 2023-03-04
Read more

Bab 81. Obsesi

Las Vegas, Amerika.  21.16. p.m "Huh," hembusan nafas terdengar berat. Kayana saat ini berada di sebuah hotel bintang lima. Dua jam yang lalu Kayana baru saja sampai. Kayana tidak bisa melakukan apapun saat ini. Menjadi tahanan David membuatnya tidak bisa bergerak. "Siapakan pernikahannya secara mewah. Aku ingin semuanya sudah siap besok!" perintahnya. Kepada sang asisten. Kayana yang mendengar semua percakapan itu pun mengepalkan kedua tangannya. "Apa yang kau bicarakan?" tanya Kayana sambil menatap David dengan tatapan menusuk. "Besok kita akan menikah," putus David kemudian menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya. "Kau gila! Aku ini masih istri orang David!" geram Kayana. "Kata siapa. Dari kau menginjakkan kakimu untuk menemuiku, dari sana statusmu sudah berubah. Kau bukan lagi istrinya. Lagipula aku sudah
last updateLast Updated : 2023-03-05
Read more

Bab 82. Akhirnya aku melihatmu

Hamburg, Jerman. "Ya ampun, ada dimana lagi aku sekarang," lirih Kayana dalam hati. Sambil menatap sekitarnya.  "Nona, sudah bangun?" tanya salah satu pelayan yang membukakan gorden. Kayana diam mencoba mencerna semuanya. Dia masih tidak bisa berpikir dengan jernih. "Nona, mau sarapan di kamar atau bersama Tuan?" tanyaya sekali lagi. Dan Kayana yang mendengar kata tuan dari mulut pelayan tersebut pun mendongak menatap pelayan tersebut kemudian bertanya. "Siapa tuanmu?" lalu Kayana pun menyibakkan selimut yang menutupi tubuhnya. "Apakah David?" Si pelayan yang belum sempat menjawab tapi Kayana sudah mengajukan pertanyaan lain. "Bukan nona," "Lalu siapa? cepat katakan! Sungguh aku sudah sangat lelah," kata Kayana sambil memijat kepalanya yang terasa berat. "Sampaikan padanya aku ingin bicara padanya," titah Kayana
last updateLast Updated : 2023-03-06
Read more

Bab 83. Hanya sebentar

        "Dave kapan kita akan sampai?" tanya Kayana ketika merasakan bahwa jarak yang ia tempuh dari rumah Dave terasa lama. "Hei kita baru saja keluar, sabarlah kita akan segera sampai," kata Dave. Sungguh Dave sangat bahagia saat ini bisa bertemu lagi dengan Kayana setelah bertahun-tahun tidak bertemu. "Sungguh Dave. Ketika kau menyebutkan nama Lily entah kenapa aku merasa bahagia. Dan aku tidak pernah sebahagia ini hanya mendengar namanya saja." Dave yang mendengar itu tersenyum. Sungguh ikatan ibu dan anak itu sungguh luar biasa. Bagaimana tidak. Kayana tidak tau jika orang yang akan ditemuinya adalah anaknya. Tapi hal itu sudah membuat dirinya bahwa walaupun hanya mendengar namanya saja. "Kayana berjanjilah apapun yang terjadi nanti. Kau harus bahagia," pesan Dave masih dengan senyum tulusnya.
last updateLast Updated : 2023-03-07
Read more

Bab 84. Terjebak

  "Lapor tuan. Mansion telah di serang musuh." Dave yang menerima informasi melalui earphone yang di pasang pada telinganya pun. Mengepalkan tangannya. Sungguh ia tidak menyangka jika musuhnya dengan cepat menemukan dirinya dan juga Kayana. Padahal Dave belum mengatakan apapun pada Kayana tentang Lily. "Tahan mereka! jangan sampai biarkan mereka masuk dan menemukan Kayana!" perintah Dave kemudian dirinya pun segera menghampiri Kayana yang saat ini sedang asyik bermain dengan Lily. "Kayana tetaplah di sini jangan kemanapun!" perintah Dave dengan tegas. Sedangkan Kayana yang mendengar itu pun merasa terkejut. "Ada apa Dave. Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Kayana panik. Sungguh, saat ini Kayana merasa takut. Karena untuk pertama kalinya dirinya bisa melihat sang putri. Akan tetapi kejadian yang tidak diinginkan terjadi. Tidak, Kayana tidak ingin terjadi
last updateLast Updated : 2023-03-08
Read more

Bab 85 Berakhir

    "Kita bertemu!" Mela pun keluar dari mobilnya bersamaan dengan Evelyn. "Kau!" teriak Kayana ketika melihat siapa di balik orang yang sedang memburunya. Situasi saat ini Bodyguard Mela dan juga Evelyn lebih mendominasi daripada bodyguard yang Dave suruh untuk menjaga Kayana. Di tambah mereka sudah ada yang tumbang beberapa di antaranya. "Sudah cukup. Aku banyak berbasa-basi!" geram Evelyn mengarahkan sebuah pistol ke arah Kayana. Dan Kayana yang melihat itu mencoba bersikap tenang tanpa gentar sedikitpun. "Sebenarnya apa masalahmu Evelyn. Sehingga kau melakukan ini semua?" tanyanya Kayana ingin tahu alasan Evelyn ikut andil dalam ini semua. Sedangkan Dave berusaha menolongnya Evelyn malah mencelakainya. "Masalahmu hanya satu. Yaitu ikut dalam kehidupan yang telah aku bangun bersama Dave." 
last updateLast Updated : 2023-03-09
Read more

Bab 86. Rencana berubah

Ketika Kayana melihat Mela yang sudah tumbang begitu juga dengan Evelyn. Kayana pun diam. Sungguh dirinya sudah pasrah sekarang. Hidup ataupun mati Kayana tetap akan merasakan sakit jika harus hidup bersama dalam dengan David. Dan disisa ke sadarnya Kayana melihat ada perkelahian kembali. "Sial!" umpat David ketika melihat Kayana yang sudah terkulai ke tanah tak sadarkan diri karena kehilangan banyak darah akibat tembakan Mela di bahu Kanannya. "Cepat telpon Leo, katakan padanya siapkan satu ruang VIP di rumah sakit terbaiknya!" titah David sambil menggendong Kayana tanpa memperdulikan kondisi Evelyn, Mela dan juga Dirza yang tengah sekarat. Sedangkan saat ini Surya masih berada di posisi yang sama. Yaitu di balik pohon besar yang melindunginya agar tidak terlihat oleh anak buah yang sedang berkelahi. Akan tetapi semua harus berhenti ketika tuan mereka masing-masing sudah tumbang. "Baiklah saat ini g
last updateLast Updated : 2023-03-10
Read more

Bab 87. Benar-benar berakhir

*** "Selamat malam nona, bagaimana keadaan anda?" tanya sang dokter yang menangani Kayana. "Bahu kanan saya sakit dokter," jawab Kayana sambil memegang bahu kanannya. "Itu karena anda baru saja melakukan pembedahan pada bahu kanan anda." Kayana yang mendengar itu mengangguk mengerti. Saat ini Kayana masih bertanya-tanya bagaimana keadaan selanjutnya. Bagaimana dengan kondisi yang lain. David, Dirza Mela dan juga semuanya. Kenapa dirinya berada di sini seorang diri. "Terimakasih dokter," ucap Kayana setelah dokter memeriksa dirinya. Dan memberi tahu jika dirinya akan pulih dalam beberapa hari. Karena luka yang di dapatkan tidaklah serius. Cklek. Terdengar suara pintu terbuka, setelah kepergian dokter yang memeriksanya. Surya, asisten Dirza datang. "Nona, Kayana anda sudah bangun," ucap Surya terkejut. 
last updateLast Updated : 2023-03-11
Read more

Bab 88. Mommy

 Lima tahun kemudian....  Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu.  Semua kini telah berubah. Semenjak kematian putri Rendra Rajaspati lima tahun silam yang membuat keadaan di sekitarnya berubah. Begitu juga dengan ke-tiga pria yang sangat mencintai putri Rajaspati itu. Tidak ada lagi perlombaan, yang ada hanya tatapan mata saling permusuhan yang mereka ciptakan.   Dirza, menyalahkan David sebagai pelaku utamanya yang membuat dirinya harus kehilangan orang yang di cintainya.  Kemudian David, ia menyalahkan sang kakak karena kembali gagal mendapatkan orang yang di cintainya untuk kedua kalinya bahkan harus kehilangannya untuk selama-lamanya. Dengan kondisi yang sangat tidak baik. David membiarkan dirinya tidak bisa melihat. Karena bagi David tidak ada sesuatu yang harus dirinya lihat karena sesuatu yang ingin selalu di lihatnya ketika membuka mata di pagi hari kini telah pergi. 
last updateLast Updated : 2023-03-12
Read more

Bab 89. Tidak mungkin

  "Daddy!" panggil Lily. Saat ini keduanya tengah berada di sebuah pemakaman umum. Dirza sudah mengatakan akan membawa Lily ke suatu tempat dan tempat inilah yang akan Dirza tunjukkan. "Daddy!" "Sini sayang. Ini mommy." tunjuk Dirza pada pemakaman yang terawat rapih. "Mommy." Lily pun menatap makam Kayana dengan lekat. "Dan ini Kakek Lily." Dirza pun menuju makam di sebelahnya. "Hmm." Lily yang di perlihatkan makam sang mommy pun mengerutkan keningnya. "Kenapa Mommy dan kakek di sini. Kenapa gak sama kita Daddy." "Karena ini rumah mommy dan Kakek di sini." "Kalau rumah mommy di sini mana pintunya Daddy. Lily pengen masuk terus ketemu sama Mommy." "Gak bisa sayang. Rumah Mommy dan rumah kita itu berbeda." "Kenapa beda?" "Karena....
last updateLast Updated : 2023-03-13
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status