“Dirza, kau harus ingat untuk tidak melewatkan sarapanmu,” pesan Kayana saat mengantar Dirza yang akan pergi ke kantor.“Iya,” balas Dirza kemudian mengecup kening Kayana dengan lembut. Seolah-olah aktivitas itu adalah rutinitas yang wajib dilakukan.“Serta makan siang dan juga malam. Jangan pernah kau lewatkan makan dalam kondisi apapun,” sambung Kayana yang sepertinya belum selesai.“Iya-iya. Bawel banget sih kamu akhir-akhir ini,” gemas Dirza sambil mencubit lembut hidung mungil Kayana.“Hei, jauhkan tanganmu dariku.” Kayana pun menepis tangan Dirza yang berani mencubit hidung. Kemudian Kayana pun melanjutkan perkataannya. “Ini itu demi kebaikanmu. Jika saja aku tidak mengingatkanmu soal makan, pasti kau akan melupakannya. Lagi pula aku juga heran padamu kenapa kau begitu sibuk akhir-akhir ini,” ujar Kayana sambil mengerucutkan bibirnya.“Ak
Last Updated : 2023-02-26 Read more