Part 15“I-ibu, dari mana tahu kalau aku sudah suka anak ibu sejak masih SMA?” Pertanyaan bodoh yang aku lontarkan, jelas menegaskan jika apa yang dikatakan ibu mertua adalah benar. Setelah mengatupkan bibir, aku menyesal bertanya demikian.“Restu cerita, kalau kamu sering melihat dan memandangnya saat dia datang ke rumah. Dan, saat aku tanya sama ibu kamu, Rahayu pun mengiyakan … maafkan kami, Isna. Kami menjodohkan Restu dengan kamu, itu karena kami tahu, kamu bakal menerimanya. Tapi, masalah Restu yang belum bisa melupakan Marwah, kamu tidak keberatan bukan? Ibu yakin, dia tidak akan berani bertemu Marwah. Ibu sangat paham sifatnya ….”Apa yang bisa aku katakan untuk membela perasaanku? Untuk menyalahkan mereka? Jika sejak awal saja, perasaanku sudah sangat salah terhadap Restu. Ah, mulutku terpaksa memanggil mas pada dia, demi menghormati ibu mertua.“Jangan pernah mau kalah dengan keluarga Marwah, Isna. Mari, kamu dan ibu bekerjasama untuk hal ini. ibu sudah mendengar desas desus
Last Updated : 2022-10-01 Read more