Setelah kedua tamunya pergi dan kendaraan yang membawa mereka tak terlihat lagi, Andin segera masuk, meninggalkan Angga dan kedua anaknya di halaman.Ketika Andin mau menyusul, ternyata suaminya sudah duduk manis di dapur, sedangkan kedua anaknya duduk anteng di teras bermain Lego."Sini biar kubantu bersihkan lukanya, Mas," pinta Andin. Di tangannya telah ada kotak obat. Ia segera berlutut di depan sang suami.Angga menoleh sekilas, membiarkan tangannya diambil dan disaput kapas yang telah dibasahi dengan revanol. Wajah itu tetap datar tanpa ekspresi hingga Andin menyelesaikan pekerjaannya."Maaf, gara-gara aku, kamu jadi tengkar sama ibu. Gara-gara aku, kamu jadi ada dalam posisi sulit seperti sekarang," ucap Andin, menjabat tangan suaminya. Meski kepalanya tegak, ia tak berani menentang tatapan lelaki yang duduk di depannya.Merasa tak mendapat tanggapan, perempuan itu pun berniat pergi dari hadapan lelaki yang bergelar suami.
Read more