Home / Rumah Tangga / Taming Obsession CEO / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Taming Obsession CEO: Chapter 131 - Chapter 140

207 Chapters

BONUSMU KURANG. GAJIMU KURANG

“Mas, kamu tahu nggak kalau Alex itu jago merias loh. Aku tanya sama dia, kok bisa merias wajah sehebat itu. Katanya Alexandra yang mengajarinya dulu. Alex juga belajar fashion dan juga model terbaru. Aku pikir Alexandra sangat hebat untuk urusan semacam itu. Sangat berbeda denganku yang tidak tahu apa beda ikat pinggang obi belt dengan hip slung belt. Gunanya sama saja kan untuk menahan celana tetap di pinggang dan membuat penampilan lebih rapi,” ucap Megan panjang lebar.“Aku juga tidak tahu bedanya. Tapi bukan berarti kita tidak punya kelebihan lain kan. Kamu bisa masak, baik, cantik, sangat pengertian, dan yang paling penting bagiku adalah hatimu. Seumur hidupku, aku belum pernah bertemu dengan orang yang menghargaiku karena aku masih manusia. Mereka melihat nama belakangku dan apa kedudukanku di perusahaan Wibisana Corp.. Sungguh muak selalu bertemu dengan orang-orang seperti mereka.” Ethan menghapus sisa makeup terakhir di wajah Megan lalu menatap dalam wajah istrinya yang canti
last updateLast Updated : 2022-12-01
Read more

PEMBERHENTIAN SELANJUTNYA: TEMPAT TIDUR

“Memang siapa kurir itu?” celetuk Megan setelah melihat Adam tidak menjawab pertanyaan Ethan.“Itu … Dia Delia, nona. Sekretaris manager keuangan di Wibisana Corp.. Sebelumnya Delia bekerja di bagian pengiriman. Yuna membayarnya dengan sejumlah uang untuk mengirimkan parfum itu atas nama perusahaan. Tapi Delia tidak tahu kalau di dalam paper bag itu ada kartu nama tuan yang palsu,” jelas Adam dengan suara sedikit bergetar.“Untuk apa dia melakukannya? Hanya untuk uang? Tunggu dulu … Delia? Kenapa napa itu tidak asing ya?” Megan bergumam sendiri seolah berusaha mengingat dimana dirinya mengenal nama itu.Adam pun mengatakan kalau Delia tinggal tidak jauh dari rumah orang tua Megan. Mereka bertetangga tapi Delia memang jarang berinteraksi dengan sekitarnya. Adam baru mengetahui cerita hidup Delia ketika mereka menginap di rumah mama Adam.***Flashback …Setelah Adam masuk ke dalam kamarnya, dia melihat Delia sedang menatap keluar jendela. Wanita itu sama sekali tidak menyadari kehadira
last updateLast Updated : 2022-12-01
Read more

INTIP DARI BALIK SELIMUT

Adam benar-benar mati kutu kali ini karena diserang dua orang sekaligus. Tapi pria itu tetap berusaha menjaga ketenangannya dengan bersikap dingin. Tujuan Adam mengatakan yang sebenarnya adalah untuk meminta pertolongan Megan dan Ethan agar mau bicara dengan Gregory.“Saya tahu, Tuan Gregory tidak akan melepaskan Delia. Dan mama saya sudah menganggap Delia sebagai calon menantunya--.”“Lalu kamu sendiri menganggap wanita itu sebagai apa?” kejar Ethan tidak sabaran memotong pembicaraan Adam yang bertele-tele baginya.Adam tercekat mendengar pertanyaan Ethan yang pasti menuntut jawaban. Sejujurnya Adam bukannya ragu akan perasaannya pada Delia, hanya saja pria itu tidak bisa mengungkapkan perasaannya semudah beli cilok di ujung gang rumah author. Kata-kata manis dan romantis seperti itu membuat Adam geli sendiri.“Kalau kau tidak mau mengatakannya, kita tidak bisa membantumu bicara dengan Gregory. Benar ‘kan, sayang?” tanya Ethan yang ingin menggoda Adam.“Delia calon istri saya, tuan.
last updateLast Updated : 2022-12-02
Read more

ADIK IPAR DURJANA

“Udah? Sampai disitu saja? Kok nggak dilanjutkan lagi?” ucap Megan dengan nada kecewa.Adam melanjutkan ceritanya kalau mereka hanya bergantian mandi lalu keluar dari kamar untuk sarapan bersama. Dia berusaha berkata dengan jujur meskipun menanggung rasa malu yang sangat besar di hadapan Ethan dan Megan. Tapi sedetik kemudian, Megan terkekeh geli mendengar cerita Adam.“Apa kata Marco tadi, kegiatan membuat anak. Hihihihi ….”"Adam, kau ternyata nakal juga ya," goda Ethan sambil menuding Adam dengan telunjuknya yang bergerak naik turun. Pria kekar itu tampak sangat senang bisa membalas Adam yang selalu mengganggu dirinya saat bersama Megan.“Sudahlah, mas. Aku akan bicara dengan kakakku. Dimana dia sekarang?” tanya Megan pada Adam yang langsung mengeluarkan ponselnya.Adam segera melacak keberadaan Gregory melalui bodyguard yang mengikuti mobil pria itu tadi. Anak buah Adam itu melaporkan kalau mereka sudah tiba di mansion Billy Aomori, tetapi Gregory tetap tidak beranjak dari mobilny
last updateLast Updated : 2022-12-02
Read more

TAMBAH PERSONIL BIAR MAKJLEB

Gregory menunjuk layar ponselnya lalu bertanya pada Marco tentang maksud Ethan. Melihat gelagat Marco, Gregory sedikit curiga tentang dugaannya barusan. Setahu Gregory, Marco tidak sedang menjalin hubungan dengan siapapun.“Jangan bilang kalau kau sudah punya kekasih, Marco. Siapa dia?” tanya Gregory mulai penasaran dan menebak-nebak siapa wanita yang sedang dekat dengan asisten pribadinya itu.[“Tentu saja dia punya! Mereka berdua, Adam dan Marco sudah membawa calon istri masing-masing untuk menemui mama mereka. Hanya kau yang jomblo, kingkong! Hahahahahaha!” Ethan terkekeh geli sambil membayangkan wajah Gregory yang kesal.[“Sialan kau! Memangnya kenapa kalau aku jomblo? Jomblo itu bukan sebuah kejahatan. Sebuah kejahatan kalau kau mengambil adik dari kakaknya. Dasar gorila!”] balas Gregory tidak kalah sengitnya.[“Apa maksudmu, kingkong?! Aku yang bertemu dengan Megan duluan. Kau itu hanya kakaknya, tapi aku suaminya! Aku yang lebih berhak atas Megan!” bentak Ethan tidak kalah.Meg
last updateLast Updated : 2022-12-03
Read more

MANSION BANYAK PERANGKAP

“Hahahaha! Kau pikir bisa macam-macam disini? Sejak Tuan Muda yang bodoh itu memberiku semua ini,” tunjuk Billy bangga dengan kedua tangannya menghadap keatas.“Aku sudah melengkapi mansion ini dengan banyak perangkap. Yang paling aku suka, hanya aku yang tahu dimana perangkap itu. Jangan mendekat lebih dari tempatmu sekarang Alex. Kalau kau masih sayang nyawamu,” ucap Billy sombong.“Aku tidak akan membunuhmu sekarang. Jangan pikir tindakanku ini karena hubungan darah diantara kita. Aku tidak sudi mengakuimu sebagai putraku. Tapi aku ingin kau menderita sekali lagi melihat kematian nonamu untuk yang kedua kalinya,” ucap Billy sambil tersenyum smirk.GRET!Gregory mengepalkan tangannya dengan sorot mata kemarahan. Billy Aomori sedang mengancam keselamatan Megan, dan Gregory mulai cemas karena pria itu sanggup melakukan apapun. Marco kembali menenangkan Gregory agar mendengarkan pembicaraan mereka berdua dulu sampai selesai.“Apa kau sedang menyuruhku bersabar?” bisik Gregory menahan a
last updateLast Updated : 2022-12-03
Read more

STATUS

Gregory segera keluar dari mansion Billy lewat pintu belakang, lalu masuk ke dalam mobilnya. Dia meminta sopir membawanya kembali ke perusahaan. Setelah mobil mulai bergerak, Gregory mengambil ponselnya lalu menelpon Gwen.Sekretarisnya itu langsung mengangkat telepon dari Gregory dan mengatakan semua yang terjadi di perusahaan Stephenson Group. Kalau terus seperti ini, perusahaan akan mengalami gagal bayar dan Gregory tidak mau hal itu sampai terjadi.“Gwen, aku minta data semua pemegang saham yang menjual sahamnya pada Billy. Untuk client fiktif, hentikan pekerjaan untuk mereka dulu. Minta bagian pemasaran untuk membantu bagian keuangan melakukan penagihan. Lakukan itu dulu sekarang. Aku akan tiba lima belas menit lagi,” titah Gregory yang langsung diiyakan oleh Gwen.Wanita itu lebih sibuk daripada biasanya dan terlihat tidak bisa diam di meja kerjanya. Gwen segera menjalankan perintah Gregory dengan membuat memo darurat untuk semua perusahaan. Bahkan Gregory pun menerima memo yang
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

RUANG BAWAH TANAH

Kepala pelayan Tan mendekati Ethan lalu meminta maaf sebelum mengendus tubuh pria itu. Bagi indera penciuman normal, Ethan tentu saja sangat wangi dengan parfum beraroma maskulin yang dipakainya setelah mandi tadi. Tapi entah dengan indera penciuman Megan yang sedang hamil.“Tuan selalu wangi seperti biasanya. Tapi mungkin saja ... nona tidak menyukainya,” ucap kepala pelayan Tan membuat Ethan sontak menoleh pada pria tua itu.“Apa maksud kepala pelayan Tan?” tanya Ethan cepat.“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang ibu hamil rasakan saat ngidam. Mungkin lebih baik kalau tuan bertanya pada Nyonya Besar tentang masalah ini. Saya ingat kalau Nyonya Besar juga melakukan hal yang sama pada Tuan Besar seperti yang nona lakukan pada tuan, “ ucap kepala pelayan Tan memberikan solusi yang tepat pada Ethan.“Mama lagi dimana ya?” gumam Ethan lalu bergegas mendekati ruang tengah lagi.Ethan mengambil ponselnya dan melihat beberapa chat masuk dari Adam. Sebelum menghubungi mama Michela, Ethan mem
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

IHH DEKETAN

Setelah menutup panggilan Adam, Ethan menatap layar ponselnya. Manik mata huzelnut pria itu menghitung waktu yang terlihat di layar ponselnya. Ethan berpikir untuk datang ke kantor Gregory saat ini. Kalau dia pergi sekarang dan melihat apa yang sedang terjadi di perusahaan itu, Ethan masih punya waktu untuk kembali ke mansion sebelum larut malam.Ethan melirik tangga menuju lantai dua dan tidak melihat tanda-tanda kepala pelayan Tan akan turun dari sana. Pria itu lalu bangkit berdiri dan berjalan menuju pintu keluar mansion. Tanpa memberitahu siapapun, Ethan memanggil bodyguard yang bertugas malam itu dan memerintahkan untuk menyiapkan mobil sportnya.BRRMM!Mobil sport dua pintu berwarna merah itu pun meluncur cepat menyusuri jalanan mansion sampai di pintu gerbang. Dua motor sport yang dikendarai dua bodyguard elit tampak menyusul mobil yang dikendarai sendiri oleh Ethan. Moji dan Boni juga menyusul dengan mobil Vans mereka. Selalu siap sedia dan waspada adalah moto bodyguard Ethan.
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

DIMANA SUAMIKU?

Tiba-tiba hawa dingin menyergap tengkuk Moji. Dia lupa kalau Ethan ada di belakang mereka berdua. Pria itu buru-buru menarik Boni dan menyuruhnya diam dulu. Untung saja pintu lift segera terbuka di lantai ruang kerja Gregory. Moji dan Boni keluar lebih dulu lalu menoleh ke kanan dan ke kiri. Ethan menyusul mereka keluar dan melihat ke arah kiri dari lift.Tampak Gwen duduk di meja kerjanya bersama Marco yang terlihat sibuk dengan laptop mereka masing-masing. Selain mereka berdua, ada beberapa orang yang keluar masuk ruangan yang sepertinya milik Gregory.“Ehem!” Ethan berdehem untuk menyadarkan semua orang tentang kehadirannya. Marco dan Gwen sama-sama menoleh lalu berdiri dari duduknya.“Selamat malam, tuan Ethan,” sapa Gwen sedikit canggung melihat kedatangan Ethan.“Ach, jangan berdiri. Dimana kingkong?” tanya Ethan sambil membuat gerakan tangan menahan sesuatu.“Kingkong, tuan?” tanya GwenEntah kebetulan atau memiliki sebuah firasat yang bagus, Gregory keluar dari ruang kerjanya.
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
21
DMCA.com Protection Status