Share

RUANG BAWAH TANAH

Kepala pelayan Tan mendekati Ethan lalu meminta maaf sebelum mengendus tubuh pria itu. Bagi indera penciuman normal, Ethan tentu saja sangat wangi dengan parfum beraroma maskulin yang dipakainya setelah mandi tadi. Tapi entah dengan indera penciuman Megan yang sedang hamil.

“Tuan selalu wangi seperti biasanya. Tapi mungkin saja ... nona tidak menyukainya,” ucap kepala pelayan Tan membuat Ethan sontak menoleh pada pria tua itu.

“Apa maksud kepala pelayan Tan?” tanya Ethan cepat.

“Saya tidak bisa menjelaskan apa yang ibu hamil rasakan saat ngidam. Mungkin lebih baik kalau tuan bertanya pada Nyonya Besar tentang masalah ini. Saya ingat kalau Nyonya Besar juga melakukan hal yang sama pada Tuan Besar seperti yang nona lakukan pada tuan, “ ucap kepala pelayan Tan memberikan solusi yang tepat pada Ethan.

“Mama lagi dimana ya?” gumam Ethan lalu bergegas mendekati ruang tengah lagi.

Ethan mengambil ponselnya dan melihat beberapa chat masuk dari Adam. Sebelum menghubungi mama Michela, Ethan mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status