"Tidak perlu." Nicholas tersenyum sambil berjalan ke luar. "Aku tidak mau merepotkan kalian, aku akan pergi."Setika, wajah Edisa langsung membeku, wajahnya terlihat pucat dan ketakutan.Ucapan Nicholas jelas sedang menyindir Edisa. Kalau tahu seperti ini, Edisa tidak mungkin berani menyinggung Nicholas."Tuan Nicholas, masalah ini ...." Edisa berencana untuk memohon kepada Nicholas."Pergi!" Nicholas memelototi sambil memarahinya, "Memangnya aku apa? Bisa diusir dan disuruh-suruh sesukamu?"Tubuh Edisa bergetar, dia pun jatuh dan berlutut di lantai. Namun, hati Nicholas tidak luluh, dia menggandeng Karen dan pergi.Melihat reaksi Nicholas, Khaliza mengerutkan alisnya dan berkata, "Maaf, Keluarga Tansil sudah tidak bekerja sama dengan Mondial Jewelry."Begitu mendengar pernyataan Khaliza, Edisa langsung tersungkur di lantai. "Bu Khaliza, tolong berikan aku satu kesempatan lagi. Aku mohon, berikan aku satu kesempatan lagi. Aku berjanji, aku tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.""A
Read more