"Kakek ...." Begitu melihat Larry, Jesslyn seketika berlinang air mata dan bertanya, "Cucumu ditindas orang di luar. Apa kamu nggak mau membantuku?""Membantumu?" Larry mengangkat tangannya untuk menampar Jesslyn. Kemudian, dia menghardik, "Berengsek, kamu tahu apa yang kamu lakukan? Kamu ditindas orang? Kalaupun kamu mati, apa yang bisa dilakukan Keluarga Chaw?"Jesslyn menatap Larry dengan terkejut. Dia tidak pernah melihat kakeknya yang selalu bersikap tenang semarah ini."Apa kamu tahu siapa orang yang telah kamu usik?" tanya Larry setelah terbatuk cukup lama."Tentu tahu, dia anggota Keluarga Winata," jawab Jesslyn yang merasa enggan.Tangan Larry masih gemetaran sampai sekarang.Leon menunduk seraya berkata, "Ayah, maafkan aku. Aku nggak mendidik putriku dengan baik. Kamu jadi menderita karena kami. Tiga hari lagi, aku akan membawanya pergi minta maaf. Aku nggak akan membiarkan putriku yang bodoh ini melibatkan Keluarga Chaw.""Minta maaf?" Jesslyn menoleh, lalu menahan air matan
Read more