Semua Bab Di Balik Topeng si Pria Miskin : Bab 351 - Bab 360

605 Bab

Bab 352

Buk! Darah mengucur turun, sudah menutupi pipi Lukman dan membuatnya tidak bisa membuka mata.“Jangan ….”“Matilah kamu!” Nicholas menjambak rambut pria itu dan membenturkan kepalanya ke dinding lagi.Setelah dibenturkan tujuh atau delapan kali berturut-turut, tubuh Lukman sudah lemas.“Jangan pukul ... jangan pukul aku. Aku kenal orang yang sangat hebat,” mohon Lukman dengan gemetaran, lalu ambruk ke tanah.“Seberapa hebat orang yang kamu kenal?” Suara Nicholas dingin.“Aku ....”Sebelum Lukman selesai berbicara, Nicholas mengangkat kakinya dan menendang dada pria itu. “Seberapa hebat pun orang yang kamu kenal, dia juga nggak akan bisa menyelamatkanmu hari ini!”“Ah….” Lukman menjerit kesakitan, berguling-guling di tanah. Akhirnya dia tahu apa maksud dari perkataan Zeffrey! Pria di depannya ini benar-benar kejam, tampaknya sama sekali tidak ada keinginan untuk membiarkannya hidup.“Ngomong, dong? Bukannya kamu bilang kamu mengenal seseorang yang sangat hebat? Siapa?” Nicholas mengangk
Baca selengkapnya

Bab 353

Nicholas menoleh dan menatap Samuel dengan dingin.“Maaf! Maafkan aku!” Samuel berlutut di tanah, bersujud, dengan tatapan putus asa. “Aku nggak tahu bahwa Karen adalah wanitamu. Kalau aku tahu, aku nggak akan berani berpikir untuk memilikinya.”Nicholas berjalan menghampiri Samuel. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa, semua orang dapat melihat bahwa Nicholas benar-benar ingin membunuh pria itu.Saat ini, satu anak buah Nicholas melangkah keluar dan berbisik di telinganya, “Tampaknya desa ini membuat narkoba ….”Nicholas mengangguk ringan.“Aku benar-benar nggak tahu. Tolong beri aku kesempatan. Mulai sekarang aku akan melakukan apapun yang kamu mau!” Samuel bersujud berkali-kali, sampai dahinya berdarah.Pada saat ini, para penduduk desa di halaman itu sangat ketakutan. Mereka benar-benar tidak menyangka keluarga Lukman yang biasanya sombong dan angkuh akan menjadi sangat pengecut seperti ini. Orang-orang yang biasa bekerja di ladang ini sama sekali tidak mengerti arti dari tatapan
Baca selengkapnya

Bab 354

Seseorang mendorong Hadiman dan ketiga anggota keluarga lainnya keluar dari kerumunan.Hadiman berada di depan, diikuti Clara, sementara Ivana dan Lintang di belakang.Wajah keempat orang itu sangat pucat karena ketakutan.Nicholas menoleh ke belakang, “Apakah ini orang-orang dari keluarga Januar?”“Benar,” ujar seseorang sambil melangkah maju dan mengangguk kecil.“Kenapa kamu menangkapku? Kenapa?” tanya Ivana sambil menunjuk Nicholas dengan satu tangan dan memegang ponsel dengan tangan lainnya. Dia yang paling santai.Nicholas memiringkan kepalanya, memandangi ponsel di tangan wanita itu dan berkata, “Dari mana kamu mendapatkan ponsel itu?”Ivana seperti menyadari sesuatu. Dia buru-buru menyembunyikan ponsel itu di belakang punggungnya dan berkata, “Aku bertanya padamu. Mengapa kamu menangkap kami? Apa kamu tahu ini tempat apa? Apa kamu punya hak menangkap orang?”Nicholas melangkah maju. Auranya sangat mengerikan. Dia meraih leher Ivana, mengangkat wanita itu dari tanah dan berkata,
Baca selengkapnya

Bab 355

  “Oke, aku akan segera mengaturnya!” Jean mengangguk.Sadewa mengangguk dan tersenyum dingin. “Gila sekali … Nicholas, Nicholas. Kupikir kamu bisa tahan atau setidaknya nggak berulah tahun ini. Nggak disangka, kamu ternyata nggak bisa menahannya? Kamu nggak boleh menyalahkan Om Sadewa, dong ….”Setelah mengatakan itu, Sadewa terkekeh dan menoleh untuk melihat kontrak Roland.Di sisi lain di Desa Mandani.Nicholas tidak tahu bahwa Sadewa telah melakukan sesuatu untuk mencelakainya. Dia sedang menampar Ivana sampai tersungkur di tanah, lalu merebut ponsel Karen dari wanita itu.“Apa ponselnya enak dipakai?” Nicholas memiringkan kepalanya dan menatap Ivana dengan dingin.Ivana gemetar ketakutan. Pipinya bengkak.“Aku bertanya padamu! Kalau kamu suka memakainya, pakai saja!” Nicholas langsung melempar ponsel itu ke kepala Ivana dan lemparan itu langsung melukai kepala wanita itu. Lukanya  berukuran sekitar dua inci.“Ah ....” Ivana berguling di tempat sambil memegangi kepalanya.Orang-ora
Baca selengkapnya

Bab 356

Nicholas melangkah maju, menginjak dada Hadiman, lalu mengeluarkan pisau kecil di tangannya dan mengarahkannya ke selangkangan Hadiman. Kemudian, dia langsung mengayunkan pisau itu.“Ah...” Hadiman berteriak kaget, merasakan sakit yang tak tertahankan di selangkangannya. Matanya kehilangan fokus.“Apa gunanya punya itu kalau kamu nggak bisa mengendalikannya?” Nicholas mengangkat pergelangan tangannya, mengalihkan pandangannya ke samping, dan menggerakkan rotannya lagi sambil berkata, “Cambuk! Jangan biarkan satu orang pun yang ada di sini lepas. Pukul dengan keras.”Setelah dia mengatakan itu, orang-orang datang mengelilingi Lukman.Lukman mengangkat kepalanya sambil menangis. Dia tahu bahwa dia pasti akan mati hari ini. Jadi, dia lebih baik mengerahkan seluruh kekuatannya dan membenturkan kepalanya ke dinding halaman tersebut.Buk! Darah segar langsung mengucur keluar.Lukman membenturkan kepalanya dengan keras. Sebelum meninggal, dia masih menatap Nicholas dengan tidak terima.Nichol
Baca selengkapnya

Bab 357

Nicholas melihat mobil polisi di kejauhan dan sedikit mengernyit.Kring. Kring.Kebetulan pada saat ini, ponselnya tiba-tiba berdering.Terdengar suara Peter dari telepon. “Tuan Nicholas, sepertinya ada masalah. Apa yang Tuan lakukan di Desa Mandani tadi difoto orang, lalu sekarang semua media di Kota Mano menerbitkan artikel tentang Tuan! Kalau aku nggak salah tebak, polisi pasti sudah bergerak dan mulai mencari Tuan saat ini!”“Kok bisa begitu?” Raut muka Nicholas sedikit berubah.“Anak buahku pasti ada yang berkhianat,” kata Peter dengan nada menyalahkan diri sendiri.Nicholas menyipitkan matanya dan tiba-tiba tersenyum. “Nggak apa-apa. Apa kamu punya koneksi dengan orang media?”“Ada beberapa!” kata Peter.“Oke, aku akan mengirimkan beberapa foto nanti. Lakukan seperti yang aku suruh!” kata Nicholas, lalu menutup telepon. Dia sudah bisa melihat Jean dan yang lainnya di kejauhan. Dia langsung paham apa yang sedang terjadi.Radi melirik Jean sekilas. Ekspresi di wajahnya agak angkuh.
Baca selengkapnya

Bab 358

“Jaga sikapmu!” tegur Radi dengan dingin, lalu berkata kepada petugas polisi di sekitarnya, “Pergilah periksa dulu. Kalau ada yang perlu dibawa ke rumah sakit, perintahkan seseorang untuk mengantar mereka ke rumah sakit!”“Periksa dulu? Apa kamu nggak bisa lihat nyawa mereka dalam bahaya?” teriak Nicholas.“Kubilang, jaga sikapmu. Kami dari kepolisian nggak memerlukan perintahmu!” ujar Radi dengan kejam.Nicholas menggertakkan gigi dengan kesal. Dia menoleh dan melihat beberapa petugas polisi melangkah maju, memeriksa sebentar, dan mengangguk ke arah Radi.Jeans tersenyum melihatnya, lalu berbalik badan dan pergi. Sebelum meninggalkan tempat itu, dia sudah mengirimkan foto-foto tadi.Sepuluh menit kemudian, berita penangkapan Nicholas tersebar ke seluruh Kota Mano.Orang-orang bersorak di internet, mencaci maki Nicholas tanpa henti. Mereka semua merayakan penangkapan Nicholas. Bahkan ada yang mengatakan bahwa ini adalah berita terbesar tahun ini.“Oke, mari kita rayakan ....”“Orang s
Baca selengkapnya

Bab 359

Setelah berita tersebut keluar, seluruh Kota Mano tiba-tiba menjadi heboh.Desa Mandani?Bukankah itu desa yang jaraknya hanya sekitar 100 km dari Kota Mano?Sarang produksi narkoba?Bagaimana mungkin?Perhatian semua orang tertuju pada berita itu. Mereka kemudian melihat foto-foto yang sangat mengejutkan. Memang ada sarang produksi narkoba di foto-foto itu. Bukan hanya itu. Yang paling mengejutkan adalah, ada belasan mayat yang ditumpuk di belakang sarang produksi narkoba tersebut.Tingkat kebusukan mayat-mayat tersebut berbeda-beda. Ada yang sudah membusuk dan hanya tersisa tulang belulang, dan ada pula yang masih ada daging busuknya.Di bagian bawah berita tersebut, ada sebuah buku catatan dengan beberapa nama yang dituliskan di atasnya.Alice, Elviny, Ruth ….Nama-nama itu membuat orang-orang syok.“Bukannya Alice itu nama gadis yang menghilang dua tahun lalu?”“Iya, Elviny menghilang tiga bulan lalu, dan polisi belum menemukannya ....”“Tempat apa ini? Sialan. Kenapa bisa ada oran
Baca selengkapnya

Bab 360

Sebagian besar perubahan ini disebabkan oleh rasa bersalah, dan kemudian pelan-pelan berubah menjadi dukungan.Kalau berita satu ini hanya bisa membuat orang berubah menjadi mendukung Nicholas, berita lain yang muncul setengah jam kemudian membuat satu internet heboh.Tidak ada teks dalam berita itu. Hanya ada sebuah video.Isi videonya adalah Nicholas disuruh keluar dari mobil oleh polisi, lalu meletakkan kedua tangannya di atas kepala.Ada suara berisik di dalam video tersebut.“Ada orang yang terluka di dalam mobil. Nggak semuanya bisa turun!”“Sudah kubilang, suruh semua orang turun dari mobil!”“Ada yang terluka di dalam mobil ….”“Aku nggak peduli ada yang terluka atau nggak, semuanya turun dari mobil! Berjongkok di tanah dan jangan bergerak. Kalau nggak, jangan salahkan aku kalau aku bersikap kasar!”“Ada yang terluka di dalam mobil. Sebaiknya mereka segera dibawa ke rumah sakit ....”“Kami dari kepolisian nggak perlu diperintah orang. Cepat suruh semua orang turun dari mobil it
Baca selengkapnya

Bab 361

  Nicholas memandang Radi dengan acuh tak acuh dan bersandar di kursi.“Sudah kubilang, aku mau menyelamatkan orang.”Radi menggertakkan giginya, tertawa dengan kesal dan berkata, “Oke, oke. Nicholas, apa tuan muda dari keluarga terpandang sepertimu benar-benar mengira kalian bisa lolos dari jeratan hukum? Aku beri tahu kamu, ya. Itu nggak mungkin terjadi kalau kamu sudah berada di tanganku!”Tuk tuk tuk.Pada saat ini, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu.“Siapa?” ​​Radi menoleh dan berteriak marah.“Pak Radi, Pak Joseph datang. Beliau ada di luar.”“Bilang saja aku nggak punya waktu!” teriak Radi. Dia berdiri dan menatap Nicholas dengan marah. “Jangan berpikir direktur bisa menyelamatkanmu kalau dia datang. Nggak akan bisa!”“Sudah kubilang, aku menyelamatkan orang,” ujar Nicholas. Nada bicaranya semakin dingin.“Menyelamatkan orang? Aku sudah sering melihat sampah masyarakat sepertimu. Kamu hanya menyia-nyiakan oksigen di planet ini!” Radi sangat membenci Nicholas, dan sudah mengan
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3435363738
...
61
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status