Share

Bab 359

Penulis: Kulihat Bintang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Setelah berita tersebut keluar, seluruh Kota Mano tiba-tiba menjadi heboh.

Desa Mandani?

Bukankah itu desa yang jaraknya hanya sekitar 100 km dari Kota Mano?

Sarang produksi narkoba?

Bagaimana mungkin?

Perhatian semua orang tertuju pada berita itu. Mereka kemudian melihat foto-foto yang sangat mengejutkan. Memang ada sarang produksi narkoba di foto-foto itu. Bukan hanya itu. Yang paling mengejutkan adalah, ada belasan mayat yang ditumpuk di belakang sarang produksi narkoba tersebut.

Tingkat kebusukan mayat-mayat tersebut berbeda-beda. Ada yang sudah membusuk dan hanya tersisa tulang belulang, dan ada pula yang masih ada daging busuknya.

Di bagian bawah berita tersebut, ada sebuah buku catatan dengan beberapa nama yang dituliskan di atasnya.

Alice, Elviny, Ruth ….

Nama-nama itu membuat orang-orang syok.

“Bukannya Alice itu nama gadis yang menghilang dua tahun lalu?”

“Iya, Elviny menghilang tiga bulan lalu, dan polisi belum menemukannya ....”

“Tempat apa ini? Sialan. Kenapa bisa ada oran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 360

    Sebagian besar perubahan ini disebabkan oleh rasa bersalah, dan kemudian pelan-pelan berubah menjadi dukungan.Kalau berita satu ini hanya bisa membuat orang berubah menjadi mendukung Nicholas, berita lain yang muncul setengah jam kemudian membuat satu internet heboh.Tidak ada teks dalam berita itu. Hanya ada sebuah video.Isi videonya adalah Nicholas disuruh keluar dari mobil oleh polisi, lalu meletakkan kedua tangannya di atas kepala.Ada suara berisik di dalam video tersebut.“Ada orang yang terluka di dalam mobil. Nggak semuanya bisa turun!”“Sudah kubilang, suruh semua orang turun dari mobil!”“Ada yang terluka di dalam mobil ….”“Aku nggak peduli ada yang terluka atau nggak, semuanya turun dari mobil! Berjongkok di tanah dan jangan bergerak. Kalau nggak, jangan salahkan aku kalau aku bersikap kasar!”“Ada yang terluka di dalam mobil. Sebaiknya mereka segera dibawa ke rumah sakit ....”“Kami dari kepolisian nggak perlu diperintah orang. Cepat suruh semua orang turun dari mobil it

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 361

      Nicholas memandang Radi dengan acuh tak acuh dan bersandar di kursi.“Sudah kubilang, aku mau menyelamatkan orang.”Radi menggertakkan giginya, tertawa dengan kesal dan berkata, “Oke, oke. Nicholas, apa tuan muda dari keluarga terpandang sepertimu benar-benar mengira kalian bisa lolos dari jeratan hukum? Aku beri tahu kamu, ya. Itu nggak mungkin terjadi kalau kamu sudah berada di tanganku!”Tuk tuk tuk.Pada saat ini, tiba-tiba terdengar ketukan di pintu.“Siapa?” ​​Radi menoleh dan berteriak marah.“Pak Radi, Pak Joseph datang. Beliau ada di luar.”“Bilang saja aku nggak punya waktu!” teriak Radi. Dia berdiri dan menatap Nicholas dengan marah. “Jangan berpikir direktur bisa menyelamatkanmu kalau dia datang. Nggak akan bisa!”“Sudah kubilang, aku menyelamatkan orang,” ujar Nicholas. Nada bicaranya semakin dingin.“Menyelamatkan orang? Aku sudah sering melihat sampah masyarakat sepertimu. Kamu hanya menyia-nyiakan oksigen di planet ini!” Radi sangat membenci Nicholas, dan sudah mengan

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 362

    “Nicholas, aku benar-benar minta maaf!” Joseph memegang tangan Nicholas. Dia berkata dengan wajah muram, “Meskipun ada sedikit salah paham dalam masalah ini, fotoku ketika menendang orang itu memang terlalu ….”Nicholas menghela napas, tahu bahwa apa yang dikatakan Pak Joseph itu benar. Jika tidak ada foto seperti itu, semua masalah ini mungkin tidak akan muncul. “Pak Joseph, waktu itu situasinya agak berbeda. Mereka punya pistol, pisau dan serius berniat membunuh kami. Dari orang-orang yang kubawa ke sana, ada satu yang meninggal karena ditembak. Aku melakukan itu untuk melindungi diri. Aku hanya bisa mengalahkannya terlebih dahulu.”“Iya, aku mengerti. Aku akan menjelaskannya pada media!” ujar Joseph sambil mengangguk kecil.Ada pistol dan pisau di lokasi kejadian. Itu adalah fakta, yang dapat membuktikan bahwa orang-orang itu sama sekali bukan penduduk desa yang baik. Mereka bisa dibilang sekelompok preman dan perampok.“Nicholas, kamu telah banyak membantuku kali ini,” ujar Joseph

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 363

    Melihat kemarahan Sadewa, Jean langsung menjadi pucat dan ketakutan.“Situasinya seperti apa sekarang?” Sadewa melempar dokumen itu. Raut wajahnya berubah masam. Dia benar-benar tidak menyangka Desa Mandani ternyata adalah sarang produksi narkoba. Kalau begitu, si Nicholas itu beruntung sekali?“Opini dan sentimen publik telah memihak pada Nicholas. Selain itu, ada beberapa akun media kita yang sedang dilacak oleh polisi! Katanya karena kita telah merilis berita palsu. Takutnya kita akan dimintai pertanggungjawaban,” ujar Jean.Sadewa berdiri, berkacak pinggang, dan berjalan mondar-mandir di dalam ruangan.Kalau memang begitu, dia juga akan mendapat dampaknya.Pada saat ini, seseorang masuk dengan tergesa-gesa ke dalam ruangan.“Pak Sadewa, gawat ....”“Apanya? Kenapa panik begitu, seperti apa saja …,” kata Sadewa dengan marah.“Konferensi pers! Katanya ada orang yang pergi ke kantor polisi dan menyerahkan diri, bilang bahwa keluarganya diancam, makanya dia mengambil foto itu diam-diam

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 364

    Kalaupun N2 cacat, Nicholas akan menghidupi pria itu selama sisa hidupnya. Dia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi lagi pada N2.“Bawa keluarga dari orang yang meninggal itu ke kantor Group Sunrise. Aku dan Karen akan mengunjungi mereka,” kata Nicholas.“Oke!” Peter mengangguk, bangkit berdiri, kemudian menatap Nicholas dengan ragu dan berkata, “Tuan, apa Tuan mau pergi melihat pameran batu giok itu?”Nicholas membeku sesaat.“Kudengar sepertinya ada yang nggak beres,” ujar Peter dengan ragu-ragu.Nicholas mengangguk dan berdiri. “Aku akan pergi ke sana sebentar. Kamu tetap berjaga di sini. Aku akan kembali lagi nanti!”“Oke, nggak masalah!” Peter mengangguk.Nicholas menoleh ke Karen yang masih belum sadarkan diri, lalu berbalik badan dan turun ke bawah. Dia kemudian menghubungi nomor Yasmine.Panggilan itu masuk dan dia menunggu lama, tapi Yasmine tidak menjawab panggilannya.Nicholas mengernyit, bergegas ke basement, menyalakan mobilnya dan menyetir menuju gedung pameran.Gedung p

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 365

    Godric tiba-tiba tersenyum dan berkata dengan sedikit arogan, “Ada hal yang nggak kamu tahu, dan aku juga nggak akan menyalahkanmu. Bagaimanapun juga, informasi seperti ini mungkin nggak bisa sampai ke kalanganmu! Kalau kamu berkomunikasi lebih awal denganku, nggak mungkin jadi seperti ini, bukan? Siapa suruh kamu bertingkah seperti itu setiap hari? Nggak mau menghubungi siapa pun?”“Godric!” Yasmine menggertakkan giginya dengan kesal.Godric tersenyum sinis dan menggelengkan kepalanya. “Kamu juga nggak akan mengerti kalau aku beri tahu!”Ekspresi di wajah Yasmine sangat dingin.“Kalau mau beri tahu dia juga nggak apa-apa!” kata Master Ludwig, melirik Yasmine dan berkata dengan senyum aneh, “Kalaupun sekarang nggak diungkit, dia cepat lambat juga akan tahu!”“Nggak usah sok misterius deh di sini!” Yasmine membusungkan dada dan hendak berjalan menuju panggung.“Yasmine, meskipun kamu dan aku itu berteman, tolong hormati orang yang berada di sebelahku ini! Master Ludwig adalah salah satu

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 366

    “Sayangnya, kita datang di momen yang nggak pas. Master Ludwig baru saja memenangkan juara pertama pada Pameran Batu Giok Nasional beberapa waktu lalu. Jadi, pihak penyelenggara tentu lebih menyukainya!” Tuan Kevin Shen menghela napas dan berkata, “Sayang sekali! Kalau nggak, aku yakin bisa menang kali ini!”“Asal kamu percaya diri, itu sudah cukup!” Yasmine mengangguk. Tatapan di matanya agak dingin.Mereka tidak boleh membuat kesalahan apa pun di pameran batu giok kali ini. Kalau ada masalah, maka toko mereka akan selalu ditekan oleh Godric nantinya.“Teman-teman, terima kasih sudah datang! Pameran batu giok di Kota Mano kali ini berhasil diselenggarakan karena adanya kerja sama dan dukungan penuh dari Asosiasi Batu Giok! Kali ini, kami nggak hanya akan memamerkan batu giok, tetapi juga memamerkan seluruh budaya Negara Hailos!” Pembawa acara tersenyum dan berjalan ke panggung, lalu berkata, “Yang bisa berpartisipasi dalam pameran hari ini adalah semua toko batu giok di Kota Mano, dan

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 367

    Semua orang di aula tersebut langsung heboh begitu mendengar perkataan Yasmine.Semua mata tertuju pada Yasmine, dan wajah semua orang terkejut.“Siapa orang ini?”“Apa yang terjadi? Orang ini mau apa?”“Nggak pantas? Apa orang ini sudah gila? Bisa-bisanya dia mengatakan karya Master Ludwig nggak pantas mendapatkan juara pertama? Karya itu mendapat juara pertama di Pameran Giok Nasional, dan orang itu mengatakan bahwa karya itu nggak pantas untuk mendapatkan juara pertama?”Yasmine menyambut tatapan semua orang, berdiri di sana dengan ekspresi acuh tak acuh.“Bu, karya Master Ludwig telah dinilai oleh penyelenggara kami dan panitia utama, dan pantas untuk menjadi juara pertama! Kami sangat berterima kasih atas partisipasi Ibu dalam pameran batu giok ini, tetapi kami harap Ibu bisa bersikap rasional!” ujar pembawa acara itu di atas panggung sambil mengulurkan tangannya untuk mempersilakan Yasmine turun.Yasmine mengerutkan kening, “Kubilang, dia nggak pantas ….”“Yasmine, aku sarankan k

Bab terbaru

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 606

    "Tidak ada yang boleh hidup," kata Nicholas dengan suara teredam.Sekarang Sandy mengalami kelumpuhan, entah kapan kondisinya bisa pulih. Dia kesulitan menggerakkan tubuh maupun berjalan.Sandy masih berusia 20 tahun. Nicholas tidak tega melihat semua kesialan yang menimpa sahabatnya.Setelah menutup telepon, Nicholas menggenggam erat ponselnya sambil berpikir. Perasaan Nicholas terasa berkecamuk.Untungnya nyawa Sandy masih bisa diselamatkan. Jika tidak, Nicholas akan menyesal seumur hidup.Sandy sudah sadarkan diri, sedangkan Master Howard harus diamputasi dan Thalia memerlukan setengah tahun untuk bisa turun dari tempat tidur. Mereka semua adalah orang-orang terdekat Nicholas. Selain mereka, 123 orang juga meninggal di Vila Megawan.Nicholas tidak pernah melupakan nyawa 123 orang itu.Bella berdiri di samping Nicholas. Dia agak ketakutan melihat raut wajah Nicholas yang tampak begitu tegang."Menurutmu, bagaimana selanjutnya?" tanya Nicholas."Temui Ken dan habisi dia!" jawab Bella.

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 605

    "Pak Zain, kamu sudah melihat ketulusanku, 'kan?" tanya Jesslyn."Hmm, terima kasih banyak atas bantuanmu. Aku juga berterima kasih kepada 'Tuan' yang menyokongmu," jawab Zain."Pak, kamu adalah orang yang pintar, aku rasa kita tidak perlu saling berterima kasih. Seluruh masyarakat Kota Modu tahu bagaimana sejarah berdirinya Clear Group. Kalian memiliki reputasi yang tinggi di kalangan mafia. Meskipun berhasil menutupi semua kejahatan, pengaruh kalian masih begitu besar." Jesslyn tertawa menyindir. "Kita menghadapi orang dan masalah yang sama. Aku telah membereskan masalah kalian, sekarang kalian harus membantuku untuk menyelesaikan masalah kami."Ekspresi Zain sontak berubah. Sama seperti dugaannya, Jesslyn tidak mungkin membantu secara cuma-cuma."Kami sudah menemukan keberadaan Nicholas. Bawa orang-orangmu untuk menghabisinya. Tidak ada masalah, 'kan?" tanya Jesslyn tanpa basa-basi."Menghabisi Nicholas bukan pekerjaan yang mudah. Ditambah, aku sudah lama meninggalkan dunia mafia. R

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 604

    "Semoga jawabanmu memuaskanku." Raut wajah Ken terlihat sangat puas.Jesslyn merasa agak rendah diri saat menatap Ken. Namun mengingat Ken adalah cucu inti dari Kakek Winata, Jesslyn pun menyingkirkan semua perasaan tidak enaknya."Besok aku ingin mengajak kakekmu untuk bertemu kakekku. Saat itu, orang yang bisa bertahan hidup tidaklah banyak. Bagaimana menurutmu?" tanya Ken.Jesslyn tercengang melihat kedua mata Ken yang tampak berapi-api. "Maksud ... maksudmu ....""Kalau kakekmu mengunjungi kakekku, kakekmu bisa memujiku sedikit di hadapan kakekku. Siapa tahu pujian kakekmu bisa sedikit membantu rencanaku? Bila aku berhasil menjadi pewaris, kamu akan menjadi istri dari cucu inti Keluarga Winata. Jika saat itu tiba, kamu bisa mendapatkan semua yang kamu inginkan."Sekujur tubuh Jesslyn bergetar, dia tidak pernah menyangka hari seperti ini akan datang. Jika yang dikatakan Ken benar, Keluarga Chaw bisa berdiri kembali, sedangkan derajat Jesslyn akan memelesat tinggi.Menyandang status

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 603

    Pada sore hari, lampu-lampu di Vila Lacosta bersinar terang.Ken duduk di kursi sambil mengangkat kedua kakinya ke atas meja dan menyeringai jahat."Barusan Warren menelepon, dia bersedia bekerja saja," kata Jesslyn yang berdiri di samping Ken.Ken menjawab, "Kalau begitu ... kita bereskan dulu Clear Group.""Em." Jesslyn mengangguk."Semakin hari, kamu semakin menawan." Ken tertawa terbahak-bahak sambil menatap Jesslyn.Di saat Jesslyn tersipu malu, Ken mengulurkan tangan dan langsung menarik Jesslyn ke dalam dekapannya. Sembari memeluk Jesslyn, Ken menelepon Zara dan berkata, "Sudah tiga hari, aku ingin mendengar jawabanmu."Tidak terdengar suara di ujung telepon. Zara sedang memikirkan cara untuk menjawab pertanyaan Ken."Kali ini, kubu Keluarga Winata tidak serumit sebelumnya. Aku dan para sepupuku telah mencapai kesepakatan bersama. Kamu mengerti maksudku, 'kan?" tanya Ken."Kalian bekerja sama untuk menghabisi Nicholas?" Zara menarik napas panjang."Benar! Paman Dean terlalu kuat

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 602

    Setelah setengah jam kemudian, Karen melarikan diri dan pergi ke ruangan Nicholas."Nicholas, Bella ... kasihan banget!" kata Karen dengan ekspresi sedih.Nicholas tersenyum kecut, dia hanya bisa menganggukkan kepala. Nicholas tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Karen."Ba-bagaimana kalau aku pergi?" Karen mengangkat kepalanya."Kalau kamu pergi, dia harus menahannya," jawab Nicholas."Hmm, bagaimana kalau kamu saja yang membantunya?" tanya Karen.Nicholas tertegun. "Gadis bodoh. Bagaimana kalau terjadi sesuatu di antara kami?""Tidak boleh," Karen bergumam sambil memalingkan wajah.Nicholas tertawa terbahak-bahak sambil mengelus kepala Karen. "Jadi orang jangan terlalu baik. Yang ada malah dibohongi.""Bella sangat baik kepadaku, dia membelikanku baju. Oh ya, katanya dia mau mengajakku menonton konser," jawab Karen."Konser?" Nicholas mengerutkan alis."Iya, beberapa hari lagi ada konser. Bella sudah memesan tiketnya." Karen menatap Nicholas dengan mata berbinar-binar. "Kamu ma

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 601

    "Apa?" Nicholas tersentak."Aku ...." Bella menggigit bibirnya dan menjawab, "Aku ingin mengajak Karen untuk mengobrol di kamarku ...."Nicholas mengerutkan alis saat mendengar permintaan Bella."Tenang saja, aku tidak akan menyakiti maupun membohongi Karen. Aku hanya, aku ...." Bella langsung berlutut dan memohon kepada Nicholas.Nicholas menghela napas sambil melambaikan tangannya. "Aku tidak masalah asalkan Karen tidak keberatan. Tapi kalau kamu memanfaatkannya, nasibmu akan berakhir mengenaskan!""Tidak, aku tidak akan memanfaatkannya." Bella tersenyum, dia bangkit berdiri dan pamit meninggalkan ruangan Nicholas.Nicholas memijat keningnya, kondisi Bella terlihat semakin parah. Nicholas telah mencari 7 hingga 8 dokter untuk mengobati Bella, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Takutnya, Bella akan terjerumus semakin jauh.Bella kembali ke kamarnya untuk mengambil sehelai gaun yang telah disiapkan, lalu bergegas pergi menemui Karen."Ini ... untukku?" Karen melirik Bella dengan ti

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 600

    Jansen sontak mengangkat kepalanya, dia menghela napas panjang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Di sebuah klub malam yang terletak tak jauh dari perusahaan Clear Group.Warren memanggil belasan gadis muda untuk menemaninya. Sembari memandang Gordon yang mencekoki diri dengan bir, Warren tersenyum dan berkata, "Kak Gordon, kalau kami bekerja sama dengan Jesslyn, apakah kamu akan membantu kami? Kamu tahu sendiri kemampuan Jesslyn, siapa tahu kita bisa menarik simpati anggota Keluarga Winata yang misterius itu? Aku membutuhkan bantuanmu, jangan sampai Jesslyn berkhianat dan menghabisi kami.""Tidak masalah." Gordon tersenyum kecil."Kak Gordon memang paling baik!" Warren tersenyum sambil memberikan tatapan misterius dan berbicara dengan suara teredam, "Barusan aku sudah menelepon adikku, dia sedang di dalam perjalanan kemari. Aku rasa masalah ini harus dibicarakan dengannya juga, bagaimana menurut Kak Gordon?"Gordon menatap Warren sambil menyeringai dingin. "Sebagai saudara yang baik

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 599

    "Nona Jesslyn, sepertinya kamu belum mengetahui identitas Nicholas ...." Zain terlihat agak ragu."Aku tidak tahu?" Jesslyn tertawa mendengar ucapannya. "Di Kota Modu, aku adalah orang yang paling mengenal Nicholas. Keluarga Winata bukanlah keluarga sembarangan, orang seperti kamu dan aku tidak akan sanggup menumbangkannya. Tapi untungnya Nicholas berbeda dengan anggota keluarganya yang lain, dia lembek dan payah. Asalkan kamu mendengarkan perintahku, kita pasti bisa menghancurkan Nicholas. Selama Nicholas dihabisi di Kota Modu, tidak akan ada yang mempersulit kita. Sebaliknya, kita malah mendapatkan keuntungan.""Sebenarnya apa maumu?" tanya Zain."Apa mauku? Hahaha." Jesslyn tertawa terbahak-bahak, sorotan matanya dipenuhi kebencian. "Aku ingin Nicholas berlutut dan memohon kepadaku. Aku ingin semua orang yang berpihak kepada Nicholas mati satu per satu," jawab Jesslyn dengan tatapan kejam.Tatapan Zain tampak berkecamuk, dia tegang melihat wanita yang begitu kejam ini.Beberapa wakt

  • Di Balik Topeng si Pria Miskin    Bab 598

    Ketika menjelang malam hari, sekelompok mobil berhenti di depan lobi perusahaan Clear Group.Belasan pengawal keluar dari mobil dan berjaga di sekitar. Ketika seorang pengawal membuka pintu mobil, Jesslyn beranjak keluar dengan mengenakan balutan gaun berwarna hitam.Jesslyn adalah wanita yang sangat cantik. Dandanan serta gaun yang dikenakan, membuatnya tampak seperti boneka cantik yang hidup.Gaun ini menonjolkan lekukan tubuhnya yang indah. Dari kejauhan, punggungnya indah berhasil memikat siapa pun yang menatapnya."Apakah penanggung jawab Clear Group berada di tempat? Jesslyn menghentikan langkah kakinya sambil menatap ke arah gedung perusahaan Clear Group."Ada. Kami telah menghubungi mereka, seharusnya semua sudah disiapkan." Jawab salah seorang pengawal.Jesslyn mengangguk dan melangkah masuk ke dalam perusahaan.Felixton Group pernah berurusan dengan Clear Group. Tumpang tindih di antara kedua belah pihak membuatnya sulit menghindari konflik yang ada. Setelah Jesslyn kembali,

DMCA.com Protection Status