/ Urban / Di Balik Topeng si Pria Miskin / 챕터 311 - 챕터 320

Di Balik Topeng si Pria Miskin 의 모든 챕터: 챕터 311 - 챕터 320

605 챕터

Bab 312

Nicholas mendengarkan Yasmine dan menghafal setiap nama yang disebutkan.Setelah memperkenalkan sebagian besar tokoh penting yang hadir, Yasmine meletakkan sebuah dokumen ke hadapan Nicholas. "Ini daftar beberapa perusahaan yang hadir hari ini. Coba kamu pelajari sebentar. Nggak ada salahnya coba berinvestasi, namanya juga permulaan.""Em." Nicholas mengangguk dan membuka dokumen tersebut.Setiap informasi tertera sangat jelas, dari industri sampai ke latar belakang CEO dari perusahaan terkait. Yasmine memang selalu bisa diandalkan.Di sisi lain, Sadewa juga sedang memegang sebuah dokumen. Dokumen ini berisi informasi mengenai Lasmine Group.Sadewa tidak bisa mendapatkan terlalu banyak informasi, tampaknya Lasmine Group menjaga privasi mereka dengan sangat ketat."Mereka baru mendirikan perusahaannya beberapa hari yang lalu. Modal yang didaftarkan sebesar 200 miliar," kata Jean.Sadewa tersenyum menghina. "Dua ratus miliar bisa buat apa?""Sepertinya hanya bisa untuk investasi di perus
더 보기

Bab 313

Sesaat mendengar ucapan tersebut, suasana di dalam aula pun ricuh. Semua orang sontak memandang ke sumber suara.Seketika raut wajah Sadewa pun menjadi masam. Dia tidak senang melihat Nicholas yang mengangkat tangan sambil tersenyum.Dua ratus miliar? Nicholas langsung setuju berinvestasi tanpa nego maupun bertanya dulu?Sejak kapan Nicholas sanggup mengeluarkan uang sebanyak 200 miliar tanpa pikir panjang?"Apa yang terjadi?" Sadewa meninggikan suaranya.Jean terlihat agak panik, lalu bergegas menjelaskan, "Mungkin dia menggunakan modal yang terdaftar di akta. Kita nggak perlu cemas."Ekspresi Sadewa tampak muram, Nicholas telah merebut salah satu proyek incarannya. Tidak disangka, Nicholas memutuskan pendanaan investasi secepat ini."Pak Sadewa, tenang dulu, dia hanya punya 200 miliar. Nanti masih ada banyak perusahaan lain, dia sudah nggak punya uang," kata Jean.Walaupun kesal, Sadewa hanya bisa menganggukkan kepala.Claudius yang berada di atas panggung pun tertegun mendengar ucap
더 보기

Bab 314

"Pak Sadewa, nggak mungkin! Nicholas nggak mungkin punya uang sebanyak itu." Jean membelalak."Nggak mungkin? Terus dia dapat uang dari mana? Kenapa masih diam? Cepat selidiki! Aku mau tahu dari mana dia mendapatkan sumber pendanaan!" Sadewa membentak Jean."Baik, aku selidiki sekarang juga!" Jean berbalik dan bergegas pergi.Sadewa menarik napas panjang dan berusaha untuk menenangkan diri. Sadewa baru menyadari kalau dia terlalu meremehkan Nicholas.Nicholas bukanlah lawan yang lemah ....Di sisi lain, Sani dan Fendi pun tercengang. Kedua investasi berjumlah 500 miliar, ini bukanlah uang kecil."Sudah, nggak usah dipikiran. Nggak ada yang tahu apakah dia benar-benar punya uang. Siapa tahu cuma omong besar." Meskipun di luar tampak acuh, sebenarnya Fendi juga mulai panik. Dia hanya sedang berusaha menghibur diri sendiri.Kalau tidak ada duit, siapa yang berani berlagak di tempat seperti ini?Melihat sikap Nicholas, semua orang percaya bahwa dia bukanlah orang sembarangan."Selanjutnya
더 보기

Bab 315

Semua orang mengangguk, mereka setuju dengan usul Sani. Bahkan penanggung jawab Finda Construction pun terlihat mencurigai Nicholas, tatapannya tampak ragu.Jika yang dikatakan Sani benar, bukankah perusahaan mereka yang akan rugi? Tak hanya membuang-buang waktu, tetapi juga akan menunda pengembangan proyek karena pembiayaan yang tidak akan tercapai."Benar, kami semua harus mengetahui aset perusahaannya. Mana mungkin sebuah perusahaan yang baru berdiri punya 1,5 triliun untuk investasi? Aku nggak percaya ada orang sehebat itu," kata Fendi sambil melirik Nicholas dengan sinis."Hanya karena kalian nggak sanggup, lantas kalian mencurigai orang lain sama miskinnya kayak kalian?" Nicholas menatap Sani dan Fendi."Kamu ...." Sani memelotot."Anak mami kayak kamu punya aset apa? Bukannya merendahkan kamu, tapi siapa yang percaya anak seusia kamu punya 1,5 triliun? Bagaimana kalau ternyata kamu penipu? Siapa yang mau tanggung jawab?" Fendi membalas omongan Nicholas.Ekspresi Nicholas berubah
더 보기

Bab 316

"Perusahaan kami juga membutuhkan investor ...." Penanggung jawab Finda Construction terbangun dari lamunannya, lalu bergegas menghampiri Nicholas."Tuan Nicholas, maaf tadi aku bingung mendengar terlalu banyak orang yang bicara. Tuan, aku harap Anda bisa memberikanku satu kesempatan lagi," kata wanita ini."Baik." Nicholas cuma mengangguk.Yasmine mengeluarkan laptopnya dan mulai menyiapkan kontrak.Sejak kesepakatan investasi yang akan diberikan kepada Cloudpeak Technology dan Greenly Real Estat, Nicholas hanya membutuhkan 10 menit untuk mentransfer uang sejumlah 500 miliar.Tak dapat dibayangkan berapa banyak uang yang dimiliki oleh Lasmine Group ....Setelah kontrak ditandatangani, Yasmine mengeluarkan ponsel dan menghubungi bank untuk mengirimkan uang kepada Finda Construction.Semua orang tercengang melihatnya. Begitu ditandatangani, uang langsung dikirim? Sulit dipercaya!Melihat Claudius yang tersenyum lebar, Sani hanya bisa mematung di tempat. Kepalanya terasa berdengung."Ngg
더 보기

Bab 317

"Bagaimana mungkin .... Sadewa pun nggak berani macam-macam sama dia? Kalian pasti salah orang, kamu pasti sembarangan!" Fendi membelalak, dia menggelengkan kepala sekuat mungkin."Ini nggak mungkin ...." Rasanya Fendi mau pingsan."Sembarangan? Maksudmu Pak Tenato berbohong? Kalau nggak percaya kalian tanya saja sendiri. Aku sarankan sebaiknya kalian cepat minta maaf ...."Beberapa teman Sani berusaha untuk membujuknya."Sani, belum terlambat buat minta maaf. Kamu tahu apa akibat dari menyinggung orang besar. Kamu mau diusir dari negara ini?""Setuju ...."Sani bersandar lemas di kursi, dia tampak tidak berdaya. Sekujur tubuh Fendi bergetar, bagaimana Yasmine bisa mendapatkan pacar sehebat Nicholas?Nicholas tak cuma kaya, tetapi juga berkuasa."Aku nggak mau minta maaf!" Fendi bangkit berdiri sambil memukul meja. "Pak Tenato pasti membohongi kita. Aku nggak percaya orang kayak dia punya kuasa. Aku nggak sudi minta maaf."Meskipun ketakutan, Sani tidak mau menurunkan egonya. Dia tidak
더 보기

Bab 318

Tak ada seorang pun yang mengangkat tangannya ....Sani kembali mengangkat mikrofonnya dan lanjut menjelaskan, "Kami memakai teknologi yang sama dengan Asosiasi Pengobatan Modern. Teknologi Milaen bisa dibilang merupakan teknologi terbaik di dunia. Aku yakin proyek ini mempunyai prospek yang bagus ...."Semua orang mendengarkan penjelasan Sani dengan serius. Sesekali sebagian orang juga melirik ke arah Nicholas, mereka penasaran apakah Nicholas tertarik dengan proyek yang diperkenalkan Sani.Sani bergumam di dalam hati, "Proyek nggak jelas saja Nicholas mau investasi, masa proyek sebagus ini dia nggak mau? Asalkan ada perusahaan lain yang tertarik investasi, aku akan menolak penawaran Nicholas! Lihat saja, aku akan mempermalukanmu.""Maaf, aku potong sebentar ...." Nicholas mengangkat tangan.Sani langsung menyeringai. "Nicholas, proyekku memang sangat menarik, nggak sembarangan orang bisa investasi. Meskipun kamu punya uang, belum tentu kamu punya kemampuan. Aku nggak ingin sampah kay
더 보기

Bab 319

Nicholas mengernyit, siapa yang berani membantah perintahnya? Sesaat menoleh ke belakang, raut wajah Nicholas pun menjadi masam.Sadewa! Sadewa ingin mendanai perusahaan Sani?Wajah Sani dan Fendi sontak terlihat berseri-seri, mereka memang mengharapkan investasi Sadewa! Tidak disangka, semua berjalan sesuai rencana ....Fendi melompat-lompat kegirangan. "Pak Sadewa mau mendanai, Pak Sadewa mau jadi investor! Katanya Pak Sadewa nggak berani macam-macam sama Nicholas, mana buktinya?"Kenyataan ini seperti petir di siang bolong ...."Pak, Anda adalah pahlawan bagiku!" Sani sangat bersyukur. "Nggak kayak seseorang yang cuma bisa membuang-buang uang. Anda adalah pebisnis sejati, Anda pintar melihat peluang."Sadewa tersenyum canggung, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun."Sadewa, kamu yakin?" tanya Nicholas sambil menatap Sadewa dengan tajam.Ucapan Nicholas kembali menjadi bahan perbincangan. Dia memanggil Sadewa dengan sebutan nama?"Nggak sopan, kamu memanggil Pak Sadewa apa?""Siapa
더 보기

Bab 320

Suasana di dalam ruangan terasa hening.Apa kata Sadewa? Tuan Muda?"Apa katanya?" Kalau bisa dicopot, mata Fendi pasti sudah meloncat keluar."Tuan Muda?""Pak Sadewa memanggilnya Tuan Muda?"Suasana terasa sangat menegangkan. Sebagian orang berbisik-bisik, seolah takut kalau sampai Sadewa dan Nicholas mendengarnya.Nicholas adalah atasannya Sadewa? Bagaimana mungkin?Tak berbeda jauh dengan Fendi, Sani pun terkejut sampai tak bisa berkata-kata. Jika Nicholas adalah atasannya Sadewa, berapa banyak uang yang dimiliki Nicholas?"Tuan Muda, aku rasa bisnis investasi tidak cocok untuk kamu," kata Sadewa."Hmm?" Nicholas mengernyit, sikap Sadewa benar-benar membuatnya murka. "Jadi ... kamu mau menantang aku?""Tuan Muda, aku sudah bilang, kamu tidak cocok berkecimpung di bidang ini. Keluarga Winata bisa berada di posisi sekarang berkat kerja keras keluarga besar, bukan kerja keras kamu," kata Sadewa sambil menegakkan tubuhnya."Meskipun posisimu cukup tinggi, bukan berarti kamu boleh semba
더 보기

Bab 321

Nicholas membalikkan badan sambil mengepalkan kedua tangannya.Bella muncul di tengah kerumunan. Dengan ekspresi dingin, dia berjalan ke depan panggung sambil berkata, "Nicholas, jangan membuat onar di Kota Mano. Meskipun Pelelangan Anoka tidak sekaya keluargamu, kami masih sanggup mendanai beberapa miliar."Pelelangan Anoka ikut mendanai? Semua orang terkejut.Selama ini Pelelangan Anoka tidak pernah berkecimpung secara langsung di dunia investasi. Ini adalah pertama kalinya orang-orang mendengar bahwa Pelelangan Anoka ingin berinvestasi?Apakah Pelelangan Anoka mendirikan perusahaan baru?Bella berdiri di hadapan Nicholas, kedua matanya tampak memerah. "Aku tertarik menjadi investor Pak Sani.""Baik!" Emosi Nicholas sudah tak terbendung, api kemarahan berkobar di dalam hatinya."Tuan Muda, kamu mau apa lagi? Kamu boleh melawanku, kamu juga boleh melaporkan aku. Kamu mau cari siapa? Pak Yona? Orang tuamu? Kalau kamu sudah bosan di sini, sebaiknya kembali ke sekolah dan belajar yang be
더 보기
이전
1
...
3031323334
...
61
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status