"Kenapa pakai masker, Ma?" Bayu segera berdiri demi mendengar suara itu. Di ruang tengah, Anita sudah berada di dekat Qori dan Abbas. "Mama pilek. Jadi harus pakai masker supaya tidak menular kepada Qori."Bayu melihat jelas, mata Anita yang merah juga lingkaran hitamnya. Suara Anita juga terdengar mampet. "Sebaiknya kamu istirahat, Nit. Qori biar bersamaku hari ini," usul Abbas. "Aku tadinya juga mau ngomong itu. Terima kasih atas pengertiannya, Bas. Kalau begitu aku tinggal Qori sekarang, ya?" Anita berlalu setelah mendapat anggukan Abbas. "Ke mana, Nit?" teriak Abbas, ketika melihat Anita bukannya ke rumah belakang, tapi malah keluar menuju pagar.""Jalan-jalan dulu. Barangkali jalan-jalan sambil berjemur, membuat badan lebih fit."Abbas mengangguk, meski tidak sepenuhnya mengerti dengan pendapat Anita. **Anita jalan lurus menuju keluar komplek. Beberapa perempuan di depan rumah menyapa Anita. Ia pun membalas sapaan mereka, tetapi hatinya entah ke mana? Menyusuri jalan i
Last Updated : 2022-10-04 Read more