Aku menatap nanar pasangan di atas pelaminan. Bagaimana bisa? Dua orang yang begitu kupercayai mengkhianatiku? Ya Tuhan. Sepertinya kegiatan menikung pacar orang memang sudah menjadi peristiwa nge-hits abad ini. Tak peduli siapa pun korbannya, entah itu pacar sahabat, pacar kakaknya, pacar adiknya atau pacar anaknya. Yah, semarah apa pun aku pada dua insan yang kini menebar senyum ceria di panggung pelaminan tidak akan merubah apa yang sudah terjadi. Ibaratnya nasi sudah basi, sudah bau, jadi buat apa dimakan mending beli beras lagi terus dimasak. Habis itu tambahin opor ayam, sambal sama kerupuk. Wuih sedep. Ah, nanti habis dari sini aku mampir ke Warung Bu Manto. Opor ayamnya terkenal enak."Loh, Nia kamu datang?" Salah satu rekan kerjaku kaget melihatku. "Iyalah, San. Kan mau ngasih ucapan buat mantan. Mantan pacar sama mantan sahabat," ucapku dengan tersenyum manis.Sandra mengamatiku dengan penuh selidik. Jelaslah, orang dia teman karibnya Deswita pasti dia takut aku mengacauka
Last Updated : 2022-08-26 Read more