Lahat ng Kabanata ng Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya: Kabanata 71 - Kabanata 80

108 Kabanata

Yang Pernah Ada

"Dia datang beberapa menit yang lalu bu, kami meminta menunggu tapi dia bilang tidak perlu.""Sebutkan ciri-cirinya?" pintaku. "Orangnya tinggi, wajahnya tampan bu kayak artis korea, suaranya juga lembut banget. Aku aja sampe terkesima bu, ibu punya penggemar seganteng itu." "Sutss, jangan ngaco. Ya sudah kembali bekerja." Aku memintanya keluar dari ruanganku, aku masih mengamati goodie bag berisi hijab itu. Hijab yang bukan biasa, tapi merek terkenal dan harganya tak sedikit. Mengingat siapa Fahri, dari ucapannya dia pernah hadir tapi singkat. Siapa sih? "Argh…."Aku mengusap wajah, Tuhan benarkah adanya jika ujian pernikahan di sepuluh tahun kedua itu adalah orang ketiga. Setelah Rianti datang lalu kini Fahri, kenapa harus kayak gini Ya Tuhan?Ponselku berdering, nama Laras terlihat di layar. Segera aku mengangkatnya. "Ri, kamu dapat undangan dari Dimas gak?" tanyanya."Undangan apa?" tanyaku heran"Undangan ulang tahun anaknya, dia mau ngerayain ulang tahun anaknya yang ke de
last updateHuling Na-update : 2022-10-13
Magbasa pa

Tak Berarti

Aku mulai merasa cemas, mulai dari paket yang kuterima, cerita Mas Ardi soal kerjasamanya dengan seseorang hingga foto yang dikirim Laras, semua merujuk pada satu nama dan mungkin saja orang yang sama pula. Fahri, lelaki yang hanya numpang lewat begitu saja dalam hidupku. Aku bertemu dengannya di pesawat saat memutuskan untuk hijrah ke Jogja, lalu kami bertemu lagi di angkringan dan bahkan dia bernyanyi yang ditujukan untuk perempuan yang duduk bersamanya saat di pesawat, itu artinya untukku. Beruntung saat itu aku masih tak ingin bermain hati karena baru empat bulan berpisah dari Mas Ardi, perlahan kehadirannya mulai mengusik jiwa hingga akhirnya aku tahu dia adalah sepupu teman Mbak Wulan, pertemuan ketiga akhirnya aku tahu dia tengah akan bertunangan. Sejak saat itu, aku tak pernah mengingatnya lagi. Aku fokus pada usaha bakery dan menjalani kehidupan sebahagia mungkin. Tak ada siapapun yang berhasil singgah dalam hati ini, Mas Ardi menjadi satu-satunya lelaki yang mampu menghuni
last updateHuling Na-update : 2022-10-16
Magbasa pa

Dua Lelaki

Aku masih terdiam, jari tak berhenti mengetuk-ketuk meja makan, pandanganku naik turun, memandang ke atas kadang menatap lantai dapur, bingung harus aku mulai dari mana semua cerita ini. Aku tak pernah bercerita tentang Fahri karena sungguh tak ada yang berarti dari pertemuan singkat itu. Mas Ardi meraih tanganku, membuatku menatapnya, ia menatap dalam. Masih menunggu aku berbicara."Baiklah, kalau kamu masih belum siap untuk bercerita. Aku kembali menemani Jihan dulu ya, kasihan dia." Aku hanya mengangguk pelan, Mas Ardi meninggalkanku berjalan menuju Jihan yang asyik dengan mainannya di temani televisi yang menyala. Aku memandang ke arah mereka, dua orang yang sangat aku cintai. Mas Ardi benar-benar menunjukan kasih sayang yang luar biasa untukku dan juga Jihan. Seorang lelaki yang sangat bertanggungjawab dan penyayang. Aku tak pernah menyangka jika dia benar-benar memperbaiki diri dan menjalani kehidupan rumah tangga denganku yang kedua kalinya selama ini. Aku mengusap wajah, me
last updateHuling Na-update : 2022-10-19
Magbasa pa

Tentang Sebuah Ujian

Setelah ini akan terus pakai pov tiga ya teman-teman🙏Tidak ada kehidupan di belahan bumi manapun yang terlepas dari sebuah kata yang mampu merubah apapun yang terjadi yaitu "ujian", setiap manusia yang bernyawa akan melewati masa itu agar mampu merubah atau menjadi lebih baik. Ardi pernah terjebak dalam kekeliruan memperlakukan Rianti, hingga ia baru menyadari setelah kepergian Riri. Dan mengakui semua itu sebuah kesalahan selain meminta maaf juga bersungguh-sungguh berubah hingga akhirnya Riri kembali memberikan kesempatan kedua.Mereka hidup bersama di bawah bayangan kisah masa lalu yang tak akan mudah Riri lewati, ketakutan akan terulang tentu saja ada meski sampai saat ini hal itu belum terjadi. Apalagi mengingat Rianti terlihat kepermukaan lagi, bahkan dia menyekolahkan anaknya di sekolah yang sama dengan anak Riri. Riri tak menyadari bahwa ujian itu bisa saja justru melalui dirinya dan benar saja kali ini lewat Riri ujian itu ada, kehadiran sosok lelaki yang dulu pernah meng
last updateHuling Na-update : 2022-10-21
Magbasa pa

Misteri Bunga Mawar

Lita hanya tersenyum sinis mendapat tatapan tajam dari iparnya itu, entahlah dia begitu benci pada iparnya. Padahal harusnya sebagai sesama menantu perempuan bisa saling menyayangi bukan justru sebaliknya. "Mbak, aku tahu saat sudah berpisah dengan Mas Ardi, mbak sering gonta-ganti lelaki kan? Jangan pikir aku gak tahu kelakuan kamu, waktu dulu aku gak ngomong karena masih baru jadi menantu ibu, tapi kalau sekarang-sekarang ya bisa saja aku bilang sih." Riri menarik napas dalam lalu menghembuskannya perlahan, seperti sedang menghempas amarah yang mulai hadir jika sudah berurusan dengan Lita, dia selalu saja bisa mengundang amarah Riri dan selama ini Riri selalu mampu mengalah dan bertahan. "Kenapa mbak diam? Kaget kan? Mbak itu gak jauh beda sama si Rianti.""Si Rianti? Kamu kenal dia?" Riri baru menyadari Lita tak pernah terlihat hormat pada Rianti padahal secara usia mereka cukup jauh berbeda atau selama ini ada hubungan antara Riantu dan Lita? Lita mengdelik, entah apa yang se
last updateHuling Na-update : 2022-10-22
Magbasa pa

Sebuah Rasa Terpendam

Fahri mengepal tangannya, menggigit bibir bahan dan mencoba menahan emosi yang sudah berkobar di dadanya, matanya memanas dan debaran di dadanya menggambarkan amarah yang hadir dalam dirinya. Pertemuan pertama dengan Riri beberapa tahun silam sangat membekas di hatinya, entahlah padahal hanya sepintas saja dan tak pernah ada interaksi apapun tapi dia tak mengerti kenapa hatinya terpaut begitu dalam, tatapan Riri dan senyumnya ketika di dalam pesawat membuat Fahri tak sanggup melupakannya hingga akhirnya dia memutuskan untuk menemui Riru saat setelah bertahun-tahun mencoba bertahan, mencoba mencintai istri pilihan kakak sepupunya yang tak lain Mbak Retno, temannya Mbak Wulan-kakak ipar Riri.Riri hanya tahu Rendi, dia tak tahu jika lelaki itu memiliki nama Fahri Rendiansyah. Tapi dugaan Fahri salah, Riri tahu nama lengkapnya, dia lupa bahwa Mbak Retno pernah mengundang Riri saat resepsi ngunduh mantu.Fahri sengaja datang ke kota ini untuk mencari Riri, sekaligus meminta tolong pada s
last updateHuling Na-update : 2022-10-23
Magbasa pa

Lita

Menjadi menantu perempuan satu-satunya membuat Lita sangat beruntung terlebih ibu mertuanya sangat baik, kakak iparnya-Ardi pun sangat begitu baik pada Lita-adik iparnya dan hal itu membuat Lita tak ingin ada siapapun yang menyainginya, tapi semua berubah ketika Riri datang kembali. Kabar rujuk Riri dan Ardi diterima dengan baik dan bahagia oleh semua keluarga tidak dengan Lita. Kehadiran Riri seolah menjadi ancaman terlebih Lita tahu ibu mertuanya sangat menyayangi perempuan yang sudah pernah menjadi menantunya itu. Sikap ketidaksukaan Lita ditunjukan sejak pertemuan pertama mereka, saat Ardi membawa Riri, Lita tak menyembunyikannya karena pantang bagi dia untuk berpura-pura kalau tidak suka ya tidak suka sekalipun itu harus membuat dia terus-terusan dinasehati oleh ibu mertuanya. Bahkan tingkah Lita pun selalu dapat peringatan dari Rudi-sang suami, dia malu melihat tingkah Lita. Karena bagaimanapun Riri adalah kakak ipar dari kakaknya yang paling menyayangi keluarga. "Setidaknya b
last updateHuling Na-update : 2022-10-24
Magbasa pa

Tegas

"Kamu??" Betapa terkejut Fahri melihat yang datang menghampirinya bukan Riri melainkan Ardi yang sudah berdiri di depannya dengan senyum mengembang di bibir. Sementara Fahri terpaku terdiam. "Kenapa? Kaget?" tanya Ardi sambil menarik kursi kemudian duduk. "Pengecut sekali anda, kirim pesan dengan nomor istri ah tidak calon istri saya."Ardi menyunggingkan bibir, lelaki di depannya sungguh sudah gila, dia menyukai istri orang lain dan dengan terang-terangan mengakui hal itu. Sungguh lelaki aneh. "Wow, calon istri anda? Sebegitu percaya diri ya anda dengan semunya. Orang psikopat memang selalu terdepan kalau urusan percaya diri," sindir Ardi.Fahri menggebrak meja seolah tak terima disebut seperti itu, baginya apa yang dirasakan dilakukannya adalah hal yang wajar. Dia mencintai seseorang dan meraihnya bukankah cinta perlu diperjuangkan, menurut pikiran Fahri seperti itu. Ya, memang cinta perlu diperjuangkan tapi bukan cinta seperti ini, terkadang cinta pun perlu penafsiran yang tep
last updateHuling Na-update : 2022-10-27
Magbasa pa

Sahabat Lama

"Untuk apa Mas menemuinya?" tanya Riri."Mas hanya ingin tahu maksud dia mencari kamu, kamu benar dia seorang psikopat yang gak peduli bagaimana kondisi kamu sekarang yang penting dia akan mengungkapkan isi hatinya dan berharap kamu akan menerimanya." Riri geleng-geleng kepala mendengarnya, tak menyangka lelaki yang sempat menggetarkan hatinya sejenak itu bukan lelaki baik-baik. Sejenak Riri terdiam, lalu seolah mendapat ide. "Aku akan menghubungi Mbak Retno," ucap Riri."Untuk apa?" "Mas, ini sudah keterlaluan. Dia mengganggu kenyamanan hidup kita, aku gak mau dia jadi boomerang dalam rumah tangga kita, kita harus segera bertindak," ucap Riri memburu.Ardi terdiam, apa yang dibicarakan Riri benar, Fahri tak akan tinggal diam, secara langsung dia ucapkan itu dan itu cukup mengganggu kenyamanan Ardi bahkan Riri. Riri segera mengambil ponselnya, lalu ia klik nomor bertulis Mbak Retno, dia masih menyimpannya karena memang masih suka bersilaturahmi. Cukup lama panggilan telepon itu ta
last updateHuling Na-update : 2022-10-30
Magbasa pa

Bertemu Kembali

"Hai, ternyata benar kamu di sini."Riri masih terpaku pada sosok yang ada di depannya itu. Lelaki yang dulu sempat melamar dan diterima tapi kemudian Riri memutuskan tengah jalan karena tahu lelaki ini tak biasa, ternyata Dimas nggak sebaik yang terlihat, selama ini persahabatan yang dia ciptakan adalah modus untuk bisa dekat dengannya. Riri mencoba menutup pintu, bukan hanya soal tak ingin bertemu tapi saat ini di rumahnya tak ada Ardi dan Dimas bukan mahramnya maka tak baik menerima tamu lelaki jika tak ada suami di rumah meski ada anak Riri. Tapi tenaga Dimas sangat kuat menahan pintu itu untuk menutup, Riri akhirnya mengalah. "Duduklah," titahnya pada Dimas menunjuk pada kursi di teras rumah. Dimas tersenyum dan menuruti apa kata Riri, Riri pamit untuk membuat minum tak lupa ia mengirim pesan pada Ardi untuk segera pulang, sejak tahu Dimas adalah lelaki yang tak sebaik di pikirannya maka kewaspadaan itu harus. Riri kembali dengan segelas air di atas nampan lalu disuguhkan pad
last updateHuling Na-update : 2022-11-05
Magbasa pa
PREV
1
...
67891011
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status