All Chapters of Kuberikan Suamiku Pada Sahabatnya: Chapter 91 - Chapter 100

108 Chapters

Kekecewaan Ibu

"Apa yang dilakukan perempuan itu?"Ardi dan Riri terkejut mendengar suara itu."Ibu."Mereka kompak menyebut nama perempuan yang sudah berdiri di ambang pintu, entah sejak kapan ibu sudah berdiri di sana."Ada apa sebetulnya, Ardi?" tanya ibu berjalan ke arah Ardi dan Riri. "Ibu," ucap Riri menghampiri dan meraih tangan ibu mertuanya. Dengan penuh takzim dan santun Riri menyambut kedatangan perempuan yang sangat mencintainya itu. Perempuan yang membuat Lita cemburu dan membencinya, padahal ibu sangat memperhatikan Lita dan sangat peduli padanya. "Ibu duduk dulu ya, tenang dulu. Riri ambilkan minum," ucap Riri. Ibu menurut dan Riri pergi ke dapur seraya menepuk pundak sang suami, seolah memberikan kekuatan pada suaminya itu. Ibu datang memberitahu bahwa Rudi dan Lita bertengkar, mungkin sekarang ibu sudah tahu kenapa mereka bertengkar. Ardi terlihat menenangkan ibu, Riri datang membawa segelas air putih lalu memberikannya pada ibu, sejak kapan ibu sudah berdiri di ambang pintu sa
last updateLast Updated : 2022-12-06
Read more

Curahan Hati Lita

"Kamu gak tahu kan jadi aku? Hah? Kamu pasti menyangka semua baik-baik saja, kamu gak tahu hampir setiap hari aku dibandingkan oleh tetangga di sini, bahwa aku bukan menantu yang baik, aku digunjingkan setiap waktu dan perempuan itu yang mendapat pujian. Oke, aku tahu aku cuma numpang hidup dengan kesuksesannya, semua yang aku dapatkan dari dia, kamu punya usaha pun usaha kakak kamu, iya kan? Dan aku menahan semua itu, kamu tak pernah peduli ketika ibu kamu jauh lebih memperhatikan perempuan itu padahal dulu ibu kamu selalu memperhatikanku, membuatku nyaman tapi tidak saat dia datang lagi." Sorot mata Lita menahan di antara buliran air mata yang meluncur deras, Rudi mematung mendengar semua itu. Dada Lita terlihat sempit hingga napasnya tersengal, Rudi mencoba mendekat tapi Lita menjauh. "Aku capek Mas, aku capek."Seketika tubuh Lita ambruk ke bawah, Rudi segera meraihnya dan memeluknya kuat. Dia tak menyadari ucapannya tadi menyakiti hati istrinya yang sudah terluka, sungguh dia t
last updateLast Updated : 2022-12-08
Read more

POV Ibu

"Astagfirullah."Aku terkejut mendengar teriakan demi teriakan dari kamar anakku, Rudi. Apa yang sedang terjadi, kenapa mereka saling berteriak seolah sedang bertengkar hebat. Rudi memang tinggal bersamaku atas permintaan Ardi, karena dua anakku lainnya sedang menempuh pendidikan. Yang ketiga kuliah di luar kota dan si bungsu mondok di luar kota juga. Jadi Ardi meminta tolong agar Rudi mau tinggal bersamaku, sebagai anak tertua tentu saja Rudi tak bisa menolak permintaan kakaknya itu meski aku sudah berusaha menolaknya. Aku segera bergegas menuju rumah Ardi yang hanya beda RT itu, bermaksud meminta tolong untuk melerainya. Aku takut terjadi apa-apa, bodohnya aku bukannya ku ketuk pintu dan menanyakan pada mereka dulu. Ah, sudah terlanjur karena panik. Aku berteriak memanggil-manggil Ardi tapi tak ada jawaban, hingga aku masuk dan rumah terlihat kosong. Aku tahu dimana mereka dan benar saja mereka ada di halaman belakang, aku berjalan perlahan karena dari kejauhan aku melihat mereka
last updateLast Updated : 2022-12-09
Read more

Pertemuan Rianti dan Ibu

"Perempuan itu memang licik, Mbak. Tapi ada satu kelemahannya yang aku tahu."Seketika semua orang yang mendengarkan ucapan Lita tersentak dan tak sabar mendengar apa yang menjadi kelemahan Rianti itu?"Apa kelemahan dia?" tanya Ibu. "Anaknya, Mas Ardi dan Mbak Rianti ingat kan ketika anak dan suaminya meninggal beberapa tahun lalu, dia sangat terpukul saat itu katanya dan gak mau lagi terulang. Sekarang suaminya sudah meninggal, tinggal anaknya.""Jadi kita harus buat anaknya meninggal?" "Ish, Mas Ardi ini masa membuat anaknya meninggal berarti membunuh dong," ucap Riri menyikut suaminya itu. Lita tersenyum yang lain turut merasa terhibur dengan ucapan Ardi yang terdengar aneh itu. "Maksudku kita bisa menghancurkan Rianti lewat menyakiti anaknya, maksudnya bisa membulinya lah kan bisa minta tolong Qila." "Nggak, aku gak setuju. Itu bukan cara baik Lita, masa nyuruh anak buat melakukan hal tidak terpuji. Semua ibu di dunia ini tak akan rela anaknya disakiti, itu bukan sebuah kele
last updateLast Updated : 2022-12-14
Read more

Permintaan Ibu

"Apa kabar nak?" tanya Ibu. "Baik, Bu. Ibu sendiri gimana?" tanya Rianti kembali pada Ibu. Rianti sempat terlihat terkejut dengan kedatangan Ibu bukan kedatangan Lita, tapi dia sungguh orang hebat yang bisa dengan segera menguasai dirinya hingga bisa berubah dengan cepat dan jauh terlihat lebih tenang. Di tempat lain yang tak jauh dari meja itu, Riri dan Ardi beserta Lita tengah mengamati mereka. Ardi seakan teringat dengan masa yang telah terlewati, melihat ibunya dan Rianti duduk dalam satu meja mengingatkan pada ingatannya bahwa dulu ibu pernah sangat menyayangi Rianti. Ibu yang tahu latar belakang Rianti merasa iba dan akhirnya menganggap Rianti seperti anaknya. Perlakuan ibu begitu baik pada Rianti, sampai-sampai mungkin Rianti besar hati dan merasa percaya diri bisa mengambil hati Ardi, padahal Rianti keliru. Selama ini Ardi baik padanya, menuruti semua keinginannya itu hanya semata-mata merasa perlu membalas budi karena jika bukan karena Rianti dia tak akan bisa seperti sek
last updateLast Updated : 2023-01-03
Read more

Balasan

"Argh, sial."Rianti membanting tasnya dengan kuat, menjatuhkan bobot tubuh di atas sofa, keadaannya sekarang tak karua, pertemuan dengan Ibu Ardi sepertinya sudah menghancurkan semua rencana yang telah disusunnya. "Pergilah, jangan ganggu kehidupan anak-anakku atau kelak kamu akan merasakan kehidupan anakmu jauh lebih buruk dari anak-anakku. Kamu masih muda, hiduplah dengan baik lalu kelak kamu akan mendapatkan lelaki yang jauh lebih baik dari anak saya, kamu hanya buta karena cinta. Kamu tidak tahu sosok seperti apa anakku itu, pergilah."Rianti termangu mendengar ucapan Ibu Ardi itu, dia tak bisa berbicara apapun saat itu, hingga Ibu Ardi terus mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang membuatnya semakin tak karuan. "Ikutlah dengan saya ke rumah sakit jiwa atau ke psikiater sepertinya kamu perlu melakukan pengobatan." Dan kalimat itu paling menyesakkan, Rianti tak pernah menyangka jika Ibu Ardi menganggapnya gila, Rianti tak pernah merasa dirinya gila, dia merasa baik-baik saja.
last updateLast Updated : 2023-01-04
Read more

Kesadaran Diri

Rianti tak kuasa membendung air matanya ketika melihat kondisi anak kesayangannya tengah sesak nafas, ia segera meminta pengasuh untuk memanggil supir mereka dan membawa Dani ke rumah sakit, dengan perasaan tak karuan bercampur aduk Rianti terus memeluk Dani dan membuat anak itu tenang, Dani sama sekali tak berbicara, dadanya kian sesak. Selama ini Rianti tak pernah tahu atau bahkan tak pernah mengalami hal ini, ini kali pertama Dani mengalami sesak napas sehebat ini. Air mata terus mengaliri pipinya, beberapa kali berusaha mengusap dan membersihkannya tetap saja terjatuh, Rianti benar-benar khawatir dengan kondisi Dani, pikirannya langsung berjalan pada masa yang telah dilaluinya, saat dia harus kehilangan Keysa dan Bayu, dua orang yang meninggalkannya sekaligus. Peristiwa kecelakaan yang menghancurkan semua kehidupan Rianti hingga akhirnya dia harus hidup sendiri dalam kesedihan yang sangat mendalam. Semua yang dialaminya, ia jadikan pembelajaran karena saat itu telah menjadi manu
last updateLast Updated : 2023-01-05
Read more

Kian Terpuruk

Rianti masih senyum-senyum sendiri sepertinya kondisi semakin tak baik, apalagi setelah menelepon sang Mama yang menolak membantunya menjaga Dani di sini, dia benci dengan rumah sakit. Kecelakaan yang merenggut dua orang kesayangannya disaat dia mencoba lebih baik membuat Rianti trauma berlama-lama di rumah sakit. "Ma, aku mohon. Aku gak tahu harus minta tolong pada siapa? Memang ada Narti tapi kan kasihan dia jaga sendirian," ucap Rianti. "Kamu kan ibunya, kamu aja yang jaga. Mama itu punya keluarga, Rianti. Lagian perusahaan kamu banyak yang pegang, udah syukur mama kasih kamu mantan suami kaya raya."Selalu seperti itu, Mama Rianti tak pernah bersikap hangat. Entah apa salah Rianti hingga seolah dia bukan anak kandungnya, sejak remaja selalu mendapat perlakuan tak menyenangkan dari kedua orang tuanya, hidup dan besar di tangan pengasuh. Lalu sekarang, Rianti seolah kembali mengulang kisahnya. Tapi Rianti berusaha untuk memutus mata rantai itu, sesibuk apapun dia tak mau menelanta
last updateLast Updated : 2023-01-06
Read more

Merenung

Hening tak ada suara dari keduanya, Ibu Ardi memutuskan mengajak Rianti ke taman rumah sakit dan mempercayakan Dani pada Riri dan Ardi, sebagai seorang ibu mungkin ibu Ardi merasa perlu membantu anak-anaknya keluar dari masalah yang dihadapinya apalagi masalah ini sudah terus berulang dan bahkan melibatkan anaknya yang lain. Ya, awalnya kehadiran Rianti bagi ibu Ardi bak penolong bak malaikat yang membantu perekonomian keluarga melalui kedekatannya dengan Ardi. Ardi yang dipercayakan untuk diasuh oleh sepupunya di kota lalu disekolahkan hingga akhirnya bertemu dengan Rianti dan menjalin kedekatan membuat ibu Ardi sangat senang mendengarnya, apalagi menurut sepupunya Rianti anak yang baik. Seiring berjalannya waktu, semakin dewasa Ardi kian tahu peringati Rianti hingga dia sama sekali tak menaruh hati pada perempuan itu, ibu sebagai orang tua meski Rianti sudah banyak membantu tapi jika sudah urusan hati ibu tak bisa memaksakan, maka Ardi bebas menentukan perempuan seperti apa yang d
last updateLast Updated : 2023-01-07
Read more

Sebuah Permintaan Aneh

"Aku tuh heran aja sama Mbak Riri, masih mau ngurusin Mbak Rianti padahal dia udah jahat banget dari dulu sama mbak?" tanya Lita. "Itulah kenapa ibu kagum dan selalu jatuh hati sama mbak mu ini, nak. Bukan untuk menyamakan karena bagaimana pun kalian berbeda lahir dari keluarga yang beda. Ardi sama Rudi aja yang lahir dari rahim ibu, beda wataknya," sela ibu. Lita tersenyum, sementara Riri masih terdiam. Pikirannya seolah belum berada di sini bersama raganya, sepulangnya menjenguk Dani dari rumah sakit membuat Riri terpikir sesuatu. "Mbak, ada apa sih?" tanya Lita menyenggol tubuh Riri hingga Riri terperanjat. "Ada apa nak?" tanya ibu. Riri menarik napas panjang, lalu menghembuskannya perlahan dan mengusap wajah. "Bu, kalau aku minta Mas Ardi untuk menikahi Mbak Rianti, gimana ya?""Apa?!" Lita dan ibunya Ardi kompak mengeluarkan kata itu menunjukan keterkejutan yang hebat setelah mendengar ucapan Riri. Siapapun yang mendengarnya tentu tak akan pernah menyangka jika Riri punya
last updateLast Updated : 2023-01-09
Read more
PREV
1
...
67891011
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status