“Apa kamu bilang?” “Pisah, Mas. Aku minta kita pisah,” ulang Leandra dengan wajah datar. Tidak tampak ekspresi ragu di sana, melainkan keyakinan pasti melalui sorot matanya yang akhir-akhir ini tidak lagi bercahaya. “Lea, kamu nggak serius kan?” ucap Rendra sambil menatap istrinya lekat-lekat. “Aku tahu kamu marah karena aku nggak jujur, aku akan jelaskan semuanya sama kamu ....” “Nggak usah, Mas. Sudah nggak penting lagi,” kata Leandra sambil menggeleng. “Alasan kamu paling cuma itu-itu saja, yang disuruh ibu kamu, dipaksa, demi itulah, inilah ... Aku sudah kenyang, Mas.” Rendra terpaku ketika Leandra berjalan mendekati lemari pakaian mereka dan mulai mengeluarkan satu per satu baju miliknya. “Lea, kamu mau ngapain?” tanya Rendra saat baju-baju itu ditaruh begitu saja di koper yang ternyata sudah Leandra siapkan sebelumnya. “Mau pisah,” jawab Leandra singkat. “Aku nggak mau!” tepis Rendra sambil menghentikan gerakan tangan istrinya. “Aku masih mencintai kamu, Lea ....” “Begitu
Last Updated : 2023-01-07 Read more