Bab 71) Tekad Hati Yasmin "Lah, Non Yasmin?" sapanya ramah. Wanita setengah baya itu membuka pintu lebar-lebar. "Iya, Bi, aku sudah pulang," sahut Yasmin seraya melangkah masuk ke dalam rumah. Yasmin mengedarkan pandangannya sesaat. "Papa sama Mama kemana, Bi?" Kok rumah terlihat sepi?" selidik Yasmin. "Beliau sedang ada acara, barusan pergi, tapi Bibi tidak tahu beliau mau pergi ke mana," jawab asisten rumah tangga itu. "Tidak apa-apa, Bi. Ini sudah lebih dari cukup," ujar Yasmin diiringi dengan desah kecewa. "Sabar ya, Non," ucap si Bibi prihatin seraya menatap bayi mungil di dalam gendongan majikan mudanya. "Tidak apa-apa, Bi. Ya sudah. Tolong bawakan tas berisi perlengkapanku ya," pinta Yasmin sembari menunjuk tas besar yang masih berada di tangan Zidan. "Iya, Non," angguk wanita setengah baya itu sembari mengambil tas dari tangan Zidan. Mereka berjalan beriringan menuju kamar. "Apa rencana Mbak Yasmin setelah ini?" tanya Zidan setelah asisten rumah tangga itu meninggalka
Terakhir Diperbarui : 2022-11-04 Baca selengkapnya