Sampai lelaki itu selesai dari kamar mandi, Laysa menghampirinya yang sedang menikmati segelas kopi di sebuah kursi.Gavin hanya meliriknya sebentar, sebelum kembali terfokus pada ponselnya. Sebenarnya, Laysa mulai merasa sikap Gavin cukup dingin, tapi dia berusaha untuk menyingkirkan pemikiran itu.“Apa kau bisa menceritakan padaku, apa yang kau lakukan selam satu bulan ini? Aku sangat mengkhawatirkanmu, Gav. Aku pikir terjadi sesuatu pada ibumu hingga kau tidak pulang.” Laysa memberikan tulisannya kepada Gavin, berharap lelaki itu merespons dengan baik.“Aku sedang tidak ingin menceritakan apa pun. Tapi lihatlah, kau sendiri sampai sebesar ini. Apa saja yang kau lakukan di rumah, huh?” tanya Gavin yang mulai menyimpan ponselnya demi bertanya kepada Laysa.Laysa melihat tubuhnya sendiri, memang berat badannya meningkat akhir-akhir ini. Dia sudah tidak langsing lagi seperti sebelum hamil. Kedua pipinya pun menjadi chubby dengan lipatan lem
Baca selengkapnya