Home / Fantasi / GGAP 3 : THE LAST / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of GGAP 3 : THE LAST: Chapter 371 - Chapter 380

639 Chapters

BAB 371

Saat Awan menjelaskan tindakannya sebelumnya dan siapa yang mengajarinya hal itu, Gandawati terkejut, "Jadi, kamu adalah muridnya master Kaibo?" Awan tidak tahu alasan Gandawati sampai seterkejut itu dan berkata, "Benar, aku sempat belajar beberapa minggu dari beliau. Apa anda mengenal guru saya?" Ujar Awan balik bertanya. Ekspresi Gandawati terlihat begitu rumit saat mendengar Awan pernah belajar dari mr. Kaibo dan sekilas, tampak kecemburuan dalam matanya. Gandawati coba menghibur diri dan menarik napas dalam. "Iya, aku pernah bertemu dengannya dan sempat berbagi pengalaman dengan beliau." Gandawati menceritakan. Saat itu, Gandawati masih sangat muda dan mereka bertemu saat pertukaran ilmu kedokteran antar negara. Saat itu, Gandawati terkesan dengan ketinggian ilmu mr. Kaibo yang dianggap sebagai dewa kedokteran dan Gandawati bahkan bersedia menjadi muridnya. Hanya saja, mr. Kaibo tidak ingin menerima murid saat itu. Mr. Kaibo juga tidak menjelaskan alasannya. Sekarang, sete
Read more

BAB 372

Amanda melihat Awan masuk ke dalam ruangannya, segera menghapus jejak air mata di wajahnya. Ia tidak ingin menunjukkan kesedihannya di depan kekasihnya itu.Sebelumnya, Amanda sudah diberi tahu oleh Gandawati tentang kondisinya. Bagi Amanda yang sepanjang usianya, telah berlatih ilmu beladiri sedari kecil, hingga ia mencapai levelnya saat ini. Mengetahui bahwa kekuatan yang telah ia latih dengan susah payah dan penuh perjuangan itu tidak lagi bisa digunakan, jelas membuatnya begitu terpukul. Amanda merenung cukup lama dan coba berdamai dengan kondisinya yang sekarang. Namun kenyataannya, dirinya masih belum bisa menerima kenyataan yang sebenarnya. Meski begitu, Amanda adalah pribadi yang kuat. Dibalik keterpurukannya, ia tidak ingin menunjukkan sosok lemahnya di depan orang lain, termasuk keluarganya dan terlebih di depan pria yang dicintainya.Dengan memaksakan senyum di wajahnya, Amanda berkata, "Sayang, kamu datang!"Di sisi lain, Awan tentu sangat menyadari sesuatu yang coba di
Read more

BAB 373

Ketika persepsi seseorang telah melampaui dunia, maka semua kemewahan dunia tidak lagi menjadi menarik baginya.Mungkin, filosopi seperti itulah yang mulai dipahami dengan level Awan saat ini. Jika bagi orang superkaya pada umumnya, memiliki kendaraan supermewah adalah sebuah keharusan. Namun bagi Awan, semua itu hanya fatamorgana semu yang tidak lagi menarik hatinya. Bagaimana tidak?Awan bisa berpindah ke manapun ia mau dengan kecepatan yang tidak mungkin bisa ditandingi oleh kendaraan tercepat di dunia manapun.Hanya satu detik, ketika ia memikirkan untuk pergi ke Vila Nirwana, kediamannya. Awan tiba-tiba sudah berada di ruang tamu vila tersebut dan sempat mengejutkan Naomi, kepala pelayannya yang saat itu juga sedang berada di ruang tengah.Sebagai seorang kepala pelayan, Naomi tidak hanya bekerja mengurusi para pembantu di Villa semata. Ia juga bertanggung jawab untuk mengelola seluruh Villa, berikut dengan semua penghuni yang ada di dalamnya. Itu bukanlah pekerjaan yang mudah,
Read more

BAB 374

"Apa perlu saya panggilkan nona Lana untuk menemui anda, tuan muda?" Awan terharu mendengar apa yang dilakukan Lana selama ini untuknya. Karena itu, Awan berinisiatif memberi kejutan pada pelayannya itu atas kepulangannya kali ini. Segera, Awan melambaikan tangannya dan berkata, "Tidak usah, Naomi. Biar aku saja yang menemuinya di garasi." "Mari saya antar, tuan muda!" Ujar Naomi berharap. Sebagai kepala pelayan di Vila Nirwana, Naomi tentu saja ingin menjalankan tugasnya dengan sebaik mungkin dan berharap bisa memenuhi semua keinginan Awan sebagai mejikannya. Hanya saja, Naomi harus sedikit kecewa, karena Awan menolak permintaannya dan ingin menemui Lana seorang diri untuk memberi kejutan padanya. Seperti halnya saat Awan memberi kejutan pada Naomi sebelumnya. Awan beranjak ke ruangan lain, seolah hendak menuju garasi mobil, agar Naomi tidak terkejut melihat ia yang menghilang secara tiba-tiba nantinya. Di garasi Vila mewah tersebut. Berjejer belasan mobil dan motor mewah dari
Read more

BAB 375

Sementara itu, Calista siang itu berencana untuk menservis mobilnya.Sebenarnya, ia sudah sedikit telat dari jadwal servis berkala mobil BMW serie tujuh yang selama ini selalu setia mengantarnya untuk bekerja.Karena kesibukannya, membuat Calista sampai melewatkan jadwal servis kendaraannya. Ia sudah cukup trauma dengan mobilnya yang dulu. Di mana, karena iua jarang menservis mobilnya dan membuat mobil lamanya itu jadi sering mogok. Karena itu, Calista tidak ingin hal yang sama terjadi dengan kendaraannya saat ini.Selain itu, Calista terus saja didesak oleh salah seorang temannya sesama dosen yang bernama Florensia, untuk berkenalan dengan saudara sepupunya, Richard yang bekerja sebagai menajer di dealer BMW tempat Calista membeli mobil.Ini adalah servis ke tiga Calista di showroom tersebut. Ternyata, selama ini Richard diam-diam selalu memperthatikan Calista dan sangat memuji kecantikan Calista. Karena itu, ia segera mencari tahu semua hal tentang Calista.Saat mengetahui bahwa Cal
Read more

BAB 376

Calista merasa sangat bingung dengan apa yang terjadi. Pertemuan tidak sengajanya dengan Agnes dan apa yang diucapkannya, semakin menegaskan apa yang pernah disampaikan oleh sahabatnya sendiri, Rani. Rani berulang kali mengatakan padanya, kalau dirinya pernah dekat dengan Awan, orang nomor satu di RA Grup tersebut. Namun, berulang kali pula Calista membantah pernyataan Rani sahabatnya. Sampai Rani bosan dan berhenti untuk meyakinkannya. Alasan Calista menolak pernyataan Rani adalah status Awan yang tidak biasa. Bagi kebanyakan pria, Calista mungkin akan dipuja berkat kecantikan dan semua prestasi akademis yang telah dicapainya. Tapi, menyandingkan dirinya dengan Awan merupakan sesuatu yang berlebihan dan membuat Calista merasa inferior. Bahkan, meski ia adalah bidadari sekalipun. Calista masih merasa tidak layak untuk memantaskan dirinya bersanding dengan Awan. Awan adalah pemilik RA Grup dan ia juga seorang kepala keluarga Sanjaya saat ini, yang membuat posisi Awan menjadi oran
Read more

BAB 377

"Jadi, apa maksudnya semua ini?" Tanya Calista menuntut. Tatapan mata Calista begitu tegas, layaknya seorang pejuang wanita yang tidak akan pernah berhenti, sebelum berhasil mendapatkan apa sedang yang ia perjuangkan.Awan berusaha terlihat tenang, meski di dalam hati ia sangat gugup.Awan tidak mungkin mengatakan secara terus terang pada Calista, bahwa ia telah menghapus ingatan Calista tentang dirinya. Hal itu akan membuat Calista semakin menyalahkan dirinya. Meski begitu, Awan juga tidak bisa berterus terang begitu saja pada Calista atas apa yang terjadi antara mereka di masa lalu. Awan sudah bertekad untuk menjauhkan Calista dari hidupnya dan berusaha setia pada beberapa wanita dalam hidupnya. Apalagi, salah satu wanitanya, Amanda sedang dalam kesusahan.Awan tidak ingin menambah masalah baru dengan menambahkan Calista dalam daftar wanitanya."Cal, sepertinya kamu salah paham.""Tidak ada sesuatu yang istimewa terjadi di antara kita."Calista menatap Awan dengan mata berkaca-kac
Read more

BAB 378

Sayangnya, setiap perubahan mikro diwajah Awan, tidak luput sedikitpun dari perhatian Calista dan ia bisa menangkap kecemasan Awan dari balik gestur tenangnya. Karena itu, Calista coba mencecar Awan lebih lanjut."Di depan Agnes juga, mas mengatakan bahwa kita akan segera menikah saat itu."'Apa?' Awan makin tercengang.Kebohongan Agnes sudah semakin parah.Namun, yang lebih parah, Awan tidak berdaya untuk meyakinkan Calista saat ini. Karena Calista sudah mengaku bahwa ia tidak mengingat semua itu. Satu-satunya solusi, ia harus menyeret Agnes untuk mengklarifikasi semuanya.Masalahnya, Awan tidak mungkin menggunakan energinya saat ini untuk mencari tahu keberadaan Agnes.Dengan ekspresi tidak berdaya, Awan berkata, "Cal, kenyataannya tidak seperti itu. Bukankah sudah ku katakan, kalau waktu itu kita hanya berakting saja, agar menjauhkan pria yang mengejarmu waktu itu. Aku...."Belum selesai Awan meneruskan kalimatnya, tiba-tiba ia mendapati Calista tertawa.Reaksi yang membuat Awan me
Read more

BAB 379

Calista tanpa sadar melangkah mundur, dengan ekspresi yang terlihat seperti orang yang sedang patah hati. Harapannya masih membumbung tinggi sebelumnya dan Calista ingin berjuang untuk bisa merengkuh cintanya. Ia sudah begitu yakin dengan Awan, meski ingatannya sangat samar tentang itu.Calista bahkan sudah bersiap untuk sujud di depan Awan. Jika seandainya itu bisa merubah pendirian Awan dan mau mengakui dirinya.Namun, semua asanya hancur, begitu Awan mengatakan bahwa ia telah memiliki wanita lain yang ia cintai.Calista sangat syok dan semua lamunan indahnya hancur dalam sekejap mata. Calista luntuh, tanpa daya. Harapannya tumbuh dan patah di saat bersamaan dan Calista hampir tidak kuat untuk menanggung semua itu.Awan merasa terluka saat melihat Calista terluka. Awan merasa sakit, saat melihat kesakitan yang tidak terperi dalam kedua mata Calista. Ia merasa sangat bersalah melakukan tindakan kejam ini terhadap Calista.Tapi, Awan tidak memiliki pilihan lain. Ia tidak ingin menamb
Read more

BAB 380

'Huft!" Awan akhirnya menyerah dan membiarkan Lana memanggilnya dengan sebutan yang sama, selama itu nyaman baginya."Jadi, bagaimana mobilnya?" Tanya Awan mengalihkan topik."Sudah beres!" Ucap Lana mengacungkan jempol.Lana memberikan bukti transfer dari pihak showroom yang telah ditransfer ke rekening Awan.Awan cukup terkejut dengan hasil yang dilaporkan Lana. Sebelumnya, ia tidak berharap bahwa Lana akan langsung menjual mobil BMW i8-nya. Kalaupun, pihak showroom langsung menawar mobilnya, Lana sebenarnya bisa saja mengarahkan transaksi dengannya.Apalagi, ketika melihat harga yang tertera dalam salinan transfer yang ada dalam ponsel Lana."Tiga koma enam milyar? wow!" Ujar Awan cukup terkejut.Mobilnya adalah BMW i8 Coupe dan Lana bisa menjual mobilnya mendekati harga barunya. Bukankah itu fantastis?Awan jadi penasaran, bagaimana cara Lana bisa menjualnya dengan harga segitu? Padahal, ia memperkirakan harga mobilnya dikisaran tiga milyaran lebih sedikit, karena mobil itu sudah
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
64
DMCA.com Protection Status