"Liiiiin. Kau tahu, kan? Elya sakit hati dengan Bram karena Bram telah membohonginya. Dia juga sakit hati dengan keluarga kita. Kau yakin tidak ada maksud lain dibalik kerjasama yang dia lakukan?" Papa Lin hampir saja tertawa terbahak-bahak melihat wajah sebal Kakek Harimurti."Wanita itu, Elya, menantumu itu hampir saja menghabisi kita! Andai saja di daerah bersalju itu tidak ada tambang emas, bisa dipastikan saat ini keluarga kita sudah menjadi gelandangan!""Lalu, kenapa membicarakannya padaku, Pa?""Kau harus bertindak, Lin! Gunakan semua kemampuanmu untuk menggulingkan perusahaan Elya!""Nama perusahaan yang bagus, Lakhsita, berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti wangi. Elya seolah ingin menunjukkan visi misi perusahaannya, dia seolah ingin menunjukkan pada semua orang, bahwa dia akan menghabisi semua perusahaan yang sering bermain curang sehingga menimbulkan bau busuk!" Papa Lin mengangguk. Sementara Kakek Harimurti terdiam mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Papa L
Read more