Pov Intan"Romi, aku suka sama sepupu suami kamu Nit."Bagai halilintar yang menyambar pohong hingga membuatnya roboh dan jatuh. Begitu pula diriku. Pengakuan Mbak Indah mampu meluluh lantahkan hatiku.Aku diam, masih tak percaya jika lelaki yang akan dijodohkan denganku adalah lelaki yang justru dicintai oleh sahabatku sendiri. Dilema, satu kata yang mampu menggambarkan perasaanku saat ini. Bagaimana mungkin kami mencintai lelaki yang sama, dan itu Mas Romi. Sejauh ini Mbak Indah tak pernah menceritakan tentang Mas Romi. Aku pikir kedekatan mereka hanya sebatas teman saja. Ya, karena Mbak Indah jauh lebih dahulu mengenalnya. Tak menyangka jika dia juga menaruh hati pada lelaki yang ku cintai. Aku tak menyalahkan jika Mbak Indah jatuh cinta pada Mas Romi. Karena sejatinya cinta itu tak bisa memilih pada siapa hati ini akan berlabuh. Terlebih Mas Romi sosok pria sholeh dan bertanggung jawab. Tak heran jika banyak wanita yang jatuh hati kepadanya. "Tan, kok diam aja? Beri pelukan ke
Baca selengkapnya