Beranda / Fantasi / Pendekar Dewa Naga / Bab 101 - Bab 110

Semua Bab Pendekar Dewa Naga: Bab 101 - Bab 110

263 Bab

101. Jangan Lakukan, Nivriti!

Kota Bawah Laut masih sangat menarik perhatian Mahasura.“Kamu tertarik sama Meera ya?” tanya Nivriti.Mahasura terkejut mendapati pertanyaan Nivriti yang langsung kepada dirinya.“Tidak, Niv! Meera memang sangat cantik, tapi dia lebih mementingkan kerajaannya ini daripada yang lainnya! Aku mencari pasangan yang bisa mengerti diriku dan menyayangiku apa adanya!” ujar Mahasura.“Jadi, kita lewati ya, Kota Bawah laut ini?” tanya Nivriti.“Lewati saja, Niv!” seru Mahasura.Perjalanan mereka berlangsung mulus tanpa gangguan hingga tiba di Pulau Tengkorak.“Kita sudah sampai di Pulau Tengkorak! Kamu bisa keluar sekarang, Dewa Iblis!” seru Mahasura begitu mereka tiba di Pulau Tengkorak.Naga hitam ini langsung keluar dari dalam tubuh Mahasura.“Pulau yang indah! Aku akan kerasan tinggal di pulau ini! Terima kasih telah mewujudkan iimpianku, Pendekar Dewa Naga!” ujar Dewa Iblis yang langsung menghilang dari hadapan Mahasura.“Sekarang kita lihat keadaan Naga Vikrama, apakah baik-baik saja!”
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-05
Baca selengkapnya

102. Penyerang Misterius

“Tantrama, keluarlah!” seru Mahasura memanggil Naga Tantrama.Naga ini langsung keluar dengan riang gembira.“Aku bebas!” teriak naga ini yang langsung terbang ke angkasa.Setelah berputar-putar di angkasa, Naga Tantrama turun kembali menemui Mahasura.“Mahasura hendak kemana?” tanyanya.“Antarkan aku dan Nivriti ke atas pegunungan! Ada Naga Vikrama di sana!” ujar Mahasura.“Mahasura punya naga lain?” tanya Naga Tantrama.“Bukan naga panggilan terkuat, tapi naga yang hidup di alam nyata, Tantrama!” sahut Mahasura.“Ayo, naik ke atas punggungku!” kata Naga Tantrama sambil mebungkukan badannya agar Mahasura dan Nivriti bisa naik ke atas.“Kalian ini pasangan yang serasi loh!” seru Naga Tantrama kemudian terbang tinggi ke atas pegunungan.*****Mahasura dan Nivriti yang kembali ke Pulau Tengkorak mendapat kabar dari Naga Vikrama kalau Ki Seno diserang pendekar tidak dikenal sampai terluka cukup parah.“Kamu kok bisa tahu kejadian yang jauh dari jangkauan kita!” tanya Mahasura yang mulai
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-05
Baca selengkapnya

103. Ryder Mahasura vs Dewa Iblis

Ryder Mahasura berdiri dengan gagahnya di atas punggung Naga Vikrama tanpa goyah sama sekali, padahal kondisi Naga Vikrama sedang terbang di angkasa.“Keseimbanganmu sudah bagus, Mahasura! Tingkatkan lagi dengan melekatkan kakimu ke atas punggungku! Gunakan tenaga dalam nagamu!” ujar Naga Vikrama memberikan arahan kepada Mahasura.Pendekar Dewa Naga ini langsung melaksanakan arahan dari Naga Vikrama yang sangat efektif untuk mengajarinya sebagai Ryder.“Apa lagi yang harus aku lakukan, Vikrama?” tanya Mahasura.“Keluarkan Pedang Dewa Naga, dan bersiaplah menyerang Dewa Iblis ini!” seru Naga Vikrama.Mahasura yang berdiri dengan tegaknya di atas punggung Naga Vikrama langsung melayangkan pedang ke arah Dewa Iblis yang terbang mendekat berusaha menerjangnya.Slaassh!Wuuusssh!Tebasan pedang Mahasura dari atas punggung Naga Vikrama ini langsung dihindari naga hitam ini dengan mudah.“Kamu bisa memerintahkanku untuk melakukan apa saja, Mahasura!” seru Naga Vikrama.“Melakukan apa?” tanya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-06
Baca selengkapnya

104. Kehebatan Dewa Iblis

“Jangan kabur, kalian!” pekik Dewa Iblis yang berusaha mengejar Naga Tantrama.“Vikrama, erang dengan energi blaster!” seru Ryder mahasura.“Siap, Ryder!” sahut Naga Vikrama.BLAAASSST!Naga Vikrama mengeluarkan energi blaster merah dari kedua matanya yang langsung ke arah Dewa Iblis.“Hadapi kami, Dewa Iblis!’ seru Ryder Mahasura.Dewa Iblis yang terpaksa menangkis serangan blaster dari Naga Vikrama dengan serangan blaster hitamnya, sehingga Naga Tantrama bersama Nivriti berhasil meloloskan diri dari kejaran naga hitam ini.Kedua sinar blaster ini beradu kuat di angkasa, menimbulkan ledakan yang besar sekali.BUUUM!Ryder Mahasura hampir terjatuh dari atas punggung Naga Vikrama akibat getaran keras dari ledakan energi blaster ini.“Aku akan mendekati dewa Iblis ini! Siapkan Pedang Dewa Iblis untuk melukainya, Ryder!” seru Naga Vikrama.“Siap, Vikrama!” sahut Ryder Mahasura.Naga Vikrama langsung terbang ke arah Dewa Iblis, yang membuat naga hitam ini terkejut dengan serangan langsung
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-07
Baca selengkapnya

105. Strategi Ryder Mahasura

“Strategi seperti apa, Ryder?” tanya Naga Vikrama.“Kamu bisa terbang tanpa mengepakkan sayap nagamu, Vikrama?” tanya Ryder Mahasura.“Bisa! Apa yang akan kamu lakukan?” tanya Naga Vikrama.“Aku akan bersembunyi di balik sayapmu, agar Dewa Iblis tidak menyadari kalau aku masih bersamamu!” ujar Ryder Mahasura.“Apa yang akan kamu lakukan dengan bersembunyi di balik sayapku?’ tanya Naga Vikrama penasaran."Aku akan melemparkan Pedang Dewa Iblis tepat ke arah perut Dewa Iblis saat kamu mendekatinya! Pura-pura saja menyerah kalah agar Dewa Iblis tidak menyerangmu! dia akan menanyakan diriku, jadi kamu bilang saja kalau aku berada di Pulau Tengkorak!" kata Ryder Mahasura membeberkan strateginya."Bagaimana kalau kamu gagal. Ryder?" tanay Naga Vikrama."Aku tidak akan gagal! Asalkan kamu meyakinkan Dewa Iblis kalau aku sudah berada di Pulau Tengkorak, maka dia akan lengah dan tidak waspada lagi dengan Pedang Dewa Iblis. Saat itulah pedang akan menancap tepat di perutnya!' ujar Ryder Mahasur
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-08
Baca selengkapnya

106. Pendekar Iblis Naga

Menurut rumor yang beredar, Ki Seno diserang oleh Pendekar Iblis Naga dari Kerajaan Iblis Naga, yang merupakan kerajaan yang didirikan oleh Adhisti, Pendekar Lembah Iblis sebagai tandingan Kerajaan Sembilan Naga yang dipimpin Ravindra.Selain menciptakan Kitab Naga Iblis yang merupakan ilmu tandingan Kitab Dewa Naga, Adhisti diam-diam merebut satu daerah yang dikuasainya dan mendirikan Kerajaan Iblis Naga.Keturunan Adhisti tidak menginginkan adanya Raja baru yang bisa mempersatukan Benua Selatan seperti dahulu lagi, terutama kalau raja tersebut merupakan keturunan langsung dari Ravindra yang merupakan musuh bebuyutan nenek moyangnya.Mereka tetap mendambakan kehidupan bebas tanpa berhubungan lagi dengan Kerajaan Sembilan Naga lagi. "Bagaimana dengan Visionmu sekarang, Vikrama? Apa kamu melihat kalau kakek baik-baik saja?" tanya Mahasura saat mereka berhasil keluar dari hadangan awan badai ini. "Ki Seno baik-baik saja, Ryder!" jawab Naga Vikrama. "Arya! Kamu berhasil mengalahkan Dew
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-10
Baca selengkapnya

107. Kondisi Ki Seno

"Arya, pelan-pelan!' teriak Nivriti yang kesulitan menuruni lereng pegunungan ini."Kamu itu merepotkan sekali, tahu!" tegur Mahasura yang kesal terhadap Nivriti. "Kenapa Pendekar Naga Tengkoran yang hebat begitu kesulitan menuruni lereng pegunungan?""Hufh!"Nivriti hanya mendengus kesal mendengar ocehan Mahasura."Kayak tidak ada pegunungan saja di Pulau Tengkorak!" sindir Mahasura."Kenapa sih kamu sinis sekali samaku? Apa salahku, Arya?" tanya Nivriti penuh kesabaran dalam memghadapi Mahasura yang uring-uringan.Nivriti paham kenapa Mahasura begitu mudah marah, karena kecemasan terhadap kondisi kakaeknya, Ki Seno.Mahasura belum mendapat kabar apapun sejak serangan terhadap kakeknya ini diketahuinya.Walaupun vision dari Vikarama mengatakan kalau Ki Seno baik-baik saja, tetap saja Mahasura mencemaskan adanya racun pada serangan ini."Arya!" panggil seorang gadis di ujung desa saat Mahasura berhasil menuruni lereng pegunungan ini menuju Desa Naga.Frisanti sudah menunggu Mahasura,
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

108. Menuju Kerajaan Iblis Naga

"Aku tidak tahu pasti, tapi aku mengenali salah satu jurusnya yang berasal dari Kerajaan Iblis Nag," ujar Ki Seno."Berarti Pendekar Iblis Naga ini pelakunya, Kek!" seru Mahasura,"Kenapa Pendekar Iblis Naga ingin melukaiku? Aku tidak pernah berurusan lagi dengan Kerajaan Iblis Naga sejak orangtuamu menitipkan dirimu padaku, Mahasura!" jelas Ki Seno."Mungkin saja kek! Aku dengar kalau pendiri Kerajaan Iblis Naga ini adalah Adhisti, Kek! kakek kenal kan?" tanya Mahasura."Kamu tahu dari mana?" tanya Ki Seno."Dari Radeva yang tinggal di Pulau Dewa Naga, Kek!" sahut Mahasura."Radeva? Kamu sampai ke Pulau Dewa Naga?" tanya Ki Seno dengan takjub."Radeva yang menceritakan tentang Kitab Naga Iblis yang dipeelajari keturunan Adhisti, Kek!" jelas Mahasura lagi."Aku tidak tahu apa hubungannya keturunan Adhisti ini denganmu, tapi menurut kakek tidak mungkin mereka yang meneyrang kakek walaupun jurusnya hampir mirip! Sepertinya mereka difitnah, tapi dengan ttujuan apa, kakek masih belum tahu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-12
Baca selengkapnya

109. Gadis Misterius

Kota Naga Iblis merupakan kota tersibuk di Kerajaan Iblis Naga, karena kota ini merupakan ibukota dari Negeri Iblis Naga.Mahasura yang tiba di kota tersibuk ketiga di Benua Selatan ini setelah Kota Naga Sakti dan Kota Samudra ini, harus segera mencari penginapan karena hari telah sore saat dia tiba di sana."Aku terlambat gara-gara persoalan di Kerajaan Naga Selatan. Negara itu benar-benar membawa sial dalam hidupku!" ujar Mahasura dalam hati.Mahasura terpaksa menyelinap saat memasuki Kerajaan Naga Selatan, karena pemeriksaan di pintu gerbang negeri ini yang sangat ketat.Pendekar Dewa Naga ini khawatir kalau Raja yang sekarang memergoki dirinya dan akan membuangnya lagi ke Desa Pendekar yang kejam."Lebih baik menghindar saja, walaupun sekarang aku bisa melawan dan mengalahkan mereka!" pikir Mahasura dalam hati.Karena harus bergerak secara perlahan agar tidak ketahuan penjaga kota itulah yang membuat Mahasura agak terlambat tiba di Kerajaan Iblis Naga terutama di Kota Naga Iblis.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-13
Baca selengkapnya

110. Putri Ravania

“Aku harus menemui gadis misterius ini. Hanya dia satu-satunya yang mungkin bisa memberiku informasi tentang keberadaan Pendekar Iblis Naga yang menyerang kakek!” gumam Mahasura.Mahasura bergegas keluar dari penginapan tanpa ke kamarnya terlebih dahulu.Dia harus mencari gadis misterius ini yang sepertinya tahu banyak mengenai Kota Naga Iblis, tempat Pendekar Iblis Naga ini berasal."Tunggu, Nona!" teriak Mahasura begitu melihat gadis misterius ini sedang berjalan menuju pusat kota."Kamu lagi? Katanya mau cari penginapan? Kenapa malahan keluar lagi?" tanya gadis misterius ini."Aku sudah pesan kamar!" kata Mahasura."Maksud kamu apa?" tanya gadis misterius ini dengan wajah kesal."Bukan itu maksudku! Aduh! Salah lagi! Aku sudah memesan kamar untukku, hanya saja aku butuh informasi tentang seseorang!" ujar Mahasura, yang akhirnya bisa berbicara dengan lebih jelas."Memangnyatertulis kalau aku ini sumber informasi?" ujar gadis misterius ini dengan ketus."Jangan galak-galak! Kan aku t
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
27
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status