Bab 139Amina menahan napas, dan nalurinya mengatakan untuk segera pergi meninggalkan apartemen Eril, meskipun sejuta pertanyaan menggelayut di kepalanya, siapa yang menghamili Dokter Kartika?Beberapa menit kemudian, Iswati keluar bersama Dokter Ilyas. Raut muka perempuan itu berlipat – lipat. “Dokter, apa Anda yakin, Kartika hamil?” tanyanya galau.Dokter Ilyas menaikkan kaca matanya. “Saya yakin diagnosa saya 98% benar. Supaya lebih yakin, Ibu bisa membawa menantu Ibu ke dokter kandungan.”“Sayangnya Dok, dia bukan menantu saya, melainkan teman kami,” jawab Iswati jujur. Matanya tak bisa menyembunyikan rasa cemasnya. “Oh ya, berapa biayanya Dok? Saya sampai lupa bertanya.”“Santai saja Bu. Saya teman baik Amina dan Eril.” Dokter Ilyas memberikan senyum kharismatiknya. “Oh ya, di mana Amina, saya mau pamit.” Matanya mencari – cari perempuan itu.“Sepertinya tadi saya mendengar Amina pamit pulang. Maklumlah Dok, dia artis yang super sibuk” Saat mengatakannya lidah Iswati terasa kaku.
Last Updated : 2024-10-29 Read more