Setelah kepulangan Vania, kini Mira berbaring di sebelah Kiran seraya mengusap kening anak itu supaya cepat tertidur.“Ma, Tante Vania itu baik juga yah,” ucap Kiran seketika.Kening Mira mengernyit. “Baik?”“Iya, waktu itu Tante Vania beliin aku tas barbie lho.”“Oh ya, Mama kok enggak tahu?” Mira memiringkan tubuhnya, menatap Kiran.“Itu lho Ma, tas pink itu,” telunjuk Kiran mengarah ke tas selempang yang ada di meja kecil di kamar Kiran.“Lho bukannya itu dibeliin sama Papa? Kamu bilang begitu waktu di rumah sakit,” Mira coba mengingat-ingat. Di hari ketiga dia dirawat, dia ingat betul Kiran menjenguknya sambil memamerkan tas baru itu yang katanya dibelikan oleh Bima.Kiran menggeleng cepat. “Enggak kok. Sebenernya itu tas dari Tante Vania. Tapi Papa bilang supaya aku ngomong ke Mama kalo tas itu dari Papa.”Deru napas Mira mulai berembus cepat. Dia berusaha untuk mengendalikan emosinya. “Tapi Ma, aku kadang enggak suka sama Tante Vania itu.”“Kenapa, Sayang? Bukannya katamu dia b
Terakhir Diperbarui : 2022-10-15 Baca selengkapnya