Setelah pemakaman, Sri kembali ke kamar nya, Mutia masuk bersama Raya dan duduk di sisi ranjang. Sri mencoba tersenyum, bagaimanapun Mutia pasti juga merasa sedih dengan meninggalnya Lala."Sudah makan?" Sri bertanya hanya sebatas itu."Ya, sudah. Tante baik-baik saja?" Mutis bertanya lagi, ia tak ingin Sri bersedih seperti saat pemakaman."Tante baik, kenapa Mutia tanya begitu?"Gadis itu terdiam dan menundukkan kepala, dirinya merasa bertanghung jawab atas apa yng sudah menimpa Lala."Ada apa sayang?" Raya bertanya pada Mutia, membelai lembut rambut gadis itu dan menatap kegelisahan di matanya yang kecil."Apa Lala sakit karena di culik itu?"Sri dan Raya berpandangan, Satria kemudian mendekat dan memperhantika tangan Lala gemetar."Ada apa sayang? katakan Mutia, ada apa?" Satria berusaha menenangkn Mutia."Semua yang terjadi itu karena Mama!" Bisiknya dalam diam, dia lalu kembali menundukkan kepala."Kenapa Mutia bilang begitu?"Mutia mengingat dengan jelas bagaimana mamanya merenc
Last Updated : 2023-03-30 Read more