Semua Bab Pembalasan Istri Kumal: Bab 161 - Bab 170

296 Bab

amarah Fandi.

Sementara Kila sempat merasa ragu saat kembali ke hotel tempatnya menginap, membawa tas dengan banyak brand ternama membuat dirinya panas dingin sekarang. Bukan tanpa alasan Kila merasa begitu, uang yang di habiskannya untuk membeli barang mewah ini bukanlah jumlah yang sedikit.Ragu sesaat kakinya tetap melangkah masuk juga, dirinya belum menemukan Fandi di kamar hotel, dengan langkah gontai, Kila masuk dan melepaskan belanjaannya ke lantai."Ark! Aku lelah!" Kila melempar kasar bobot tubuhnya ke atas sofa, dia menatap tas yang baru saja di belinya, seolah barang-barang itu berjajar menjelaskan nominalnya. Kepalanya kembali berdenyut hebat, klebatan apa yang terjadi di toko tadi membuatnya merasa marah."Siapa sih wanit itu? Bodohnya aku membeli semua barang itu, wanita sialan tadi membuat aku merasa jengkel sekali, kenapa aku bisa termakan Ucapan nya!" Kila merutuki kebodohannya itu, membiarkan dengan mudahnya dia terbawa emosi dan membeli barang-barang mewah."Sekarang apa yang har
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-20
Baca selengkapnya

Kesalahan lagi

"Kembalikan semua barang itu sekarang!" Fandi memberi perintah namun segera di bantah Kila"Aku tak mau!" Kila berkata dengan ketus, meski meras takut dirinya juga tak ingin Kehilangan harga diri."Apa maksudnya tak mau." Tanya Fandi kesal."Barang-barang ini aku beli karena rasa maluku di hina, dan di rendahkan di pusat perbelanjaan itu, sekarang bagaimana bisa aku kembalikan lagi apa yang baru saja aku beli, bisa malu aku!" Ucapnya ketus, tangannya melipat ke depan dengan tatapan ke luatmr jendela."Lalu untuk apa semua barang ini sekarang? kau akan pergi dengan enam tas sekaligus?""Bukan begitu juga, simpan saja semua barang itu sekarang, mungkin saja lain waktu kita akan membituhkannya." Ucap KiLa sedikit merayu berusaha memperbaiki keadaan yang sempat kacau karenannya."Kita? kau yang habiskan semua uang itu tanpa berpikir apapun, jadi kau yang harus bertanggung jawab!" Fandi berkacak pinggang, dia menatap kesal ke arah Kila."Bagaimana aku bisa bertanggung jawab sekarang?"****
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-21
Baca selengkapnya

Pertemuan

Setelah bertemu Mutia, Satria dan Sri pulang kembali ke karanganyar, untuk sementar mereka tak dapat membawa Mutia kembali, sebab Aini pasti akan membuat masalah dan tak membiarkan ketenangan datang."Sebaiknya kita ke rumah Aini." Sri bicara setelah mereka menempuh hampir sengah perjalanan, membayangkan mata bening Mutia yang membawa luka, dirinya merada ada yang perlu di biacarakan dengan Aini."Kamu yakin akan ke sana?j"Ya, setidaknya aku Ingin meluhat wajah wanita tak tau diri itu, lama aku berpikir untuk menggunjunginya dalam waktu dekat, tapi akubtal ada alasam selain rada dendamku padanya, kamu tau kan sayang aku menahan diri karena dalam sadarnya 7 bamlke selalu minta aku memaafkan. Tapi sekarang aku ada alasan lain untuk datang ke sana." Ucap Sri dengan senyum lebarnya.Perjalanan panjang di lewati dengan lancar hingga mobil mereka masuk ke pelataran rumah Aini. Sri turu lebih dulu daan masul ke dalam. rumaah Aini."Aini!' Teriakan Sri bergema dalam ruang tamu, dirinya ingin
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-22
Baca selengkapnya

Akhir hidup Yuan

Fandi terduduk di kamar hotel, melihat Kila.yang masih diam duduk di tepian ranjang, dirinya benar-benar merasa kesal, namun tak tega bila terus mendiamkan wanita itu."Kemarilah." Dia memanggil sembari menepuk sofa di sisinya.Dengan gontai Kila mendekat dan duduk bagai tak ada tenaga lagi sekedar menatap wajah Fandi."Kenapa wajahmi begitu?""Kenapa, aku kan cuma wanita bias bagimu.""Bukan begitu, bisakah kamu tidsk berpikir buruk padaku?"Kila meenggeser duduknya, menatap lekat wajah lelaki yang dulu begitu dia cintai."Aku tau aku salah, tapi kau tak perlu membentakku di depan banyak orang!" Ucapnya kesal, kini terjawab sudah kenapa paras ayu itu tetap tak bisa tersenyum."Aku terkejut Kila, ratusan juta hilang begitu daja untuk membeli semua barang-barangmu ini." Ucapnya kembali kesal setiap kali ingat apa yang terjadi."Aku minta maaf." Ucap Kil namun."Aku Sudah minta maaf, tapi kamu terus saja begitu!" Ucapnya lagi de gan wajah di tekuk.Fandi menghela napas dan berusaha tena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-23
Baca selengkapnya

Kedatangan tuan Cien

Dan pasukan matahari hitam secara terang terangan meminta maaf pada tuan Lee atas kebodohan dan kecerobohan anak buahnya pada keluarga tuan Lee.mereka datang jauh-jauh dari negara di seberang pulau hanya untuk bertemu tuan Lee seorang. Cien Lung pemimpin utama matahari hitam tiba di Surabaya semalam dan pagi ini secara khusus menemui tuan Lee di tempat tinggalnya.Empat mobil hitam memasuki pelataran rumahegah tuan Lee, para pria bersetelan jas dengan mata sipit keluar dari dalam mobil, Zui dan pasukannya sudah berdiri di pelataran dan menyambut mereka. Rumah megah Tuan Lee kini nampak mencekam, dua kelompok besar di asia tenggara berkumpul dalam satu tempat.Jika saja orang sekitar tau, mungkin kaki mereka akan gemetar hebat dan bersembunyi agar tak terlibat."Apa kabar Tuan Lee" tuan Cien dengan ramah menyapa lebih dulu, dirinya merasa tak enak hati akan apa yang sudah terjadi."Aku baik-baik saja, bagaimana penerbanganmu?" Tuan Lee mengusap lembut lengan tangan tuan Cien."Menyena
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-24
Baca selengkapnya

Kepergian gadis bermata bening

Rumah Karanganyar.Setelah bertemu dengan Mutia, Sri merasa lebih baik, meski beberapa kali Mutia dan Lala pernah berselisih paham, dia tau Mutia anak yang baik, Aini yang membuatnya jadi membenci Lala, Sri memahami hal itu.Sri menatap wajah Lala dalam tidurnya, gadis kecil itu semakin hari semakin melupakan dirinya, terkadang dia bangun menjadi orang lain, terkadang mengingat ibunya hanya dalam beberapa menit. Ingin rasanya dia membalas semua kejahatan Aini, namun apakah adil bila dia membalas seorang ibu yang masih memiliki anak."Apa semua baik-baik saja?" Satria berdiri di sisi Sri, mengusap punggung wanita itu dengan lembut."Ya, semua baik, apa lagi yang lebih baik dari ini sayang, kita hanya bisa berharap keajaiban datang, namun entah kapan itu akan terjadi." Sri menatap suaminya dengan wajah berkaca-kaca, seolah segala rasanya sedang a bercampur menjadi satu.Satria merangkul sang istri dari belakang, menciumi pipi Sri dengan lembut, berusaha menenangkan hati gundah wanita y
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-25
Baca selengkapnya

Amarah tuan Lee

Satria membopong tubuh sang istri ke atas sofa, berusaha menyadarkan Sri yang terlihat pucat tanpa daya."Sayang, bangun." Bisiknya menyandarkan tubuh kecil itu pada tubuhnya sebelum wanita itu membuka mata.Sri merasakan aroma khas kayu putih di hidungnya, perlahan matanya terbuka dan kembali menghadapi kenyataan yang membuatnya tak bisa berhenti menitikan air mata lagi."Lala pergi sayang, kenapa dia harus benar-benar pergi?" Ucapnya dalam suara yang bergetar.Satria memeluk tubuh kecil itu dengan kuat, berusaha menenangkan hati istrinya yang patah meski ia sendiri sedang berusaha meraba kenyataan yang membuatnya harus menahan perih."Mungkin ini yang terbaik sayang, Lala sudah tidak merasakan sakit lagi." Ucapnya perlahan dan membuat Sri semakin menangis.Tak ada yang bisa melawan takdir dari yang kuasa, sekuat apapun raga berusaha menjalankan semua jika Allah berkehendak untuk hambanya pulang, maka siapapun harus siap menghadapinya.Sementara semua alat di lepas dari tubuh kecil L
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-26
Baca selengkapnya

Cerita mutia

Mutia tertunduk dengan tangis membasahi pipi, tak terlalu mengerti bagaimana semua ini bisa terjadi, namun dia menatap Satria dengan wajah basah."Apa Mutia bisa bertemu Mama Lala? dimana Mama Lala?"Satria mencoba tersenyum, mengusap rambut gadis kecil itu dengan perlahan."Ayo kita temui mama Lala." Ucapnya lalu menggandeng tangan gadis itu keluar kamar dan berjalan melewati lorong menuju kamar besar di sudut lantai 2.Pintu besar berukir berwarna putih di buka lebar, Sri terbaring di temani Raya sahabatnya, gadis itu mendekat perlahan, Sri yang sedang menangis berusaha tersenyum saat Mutia fatang mendekat."Kematilah sayang." Ucapnya pelan lalu membawa Muti ikut naik ke atad ranjangnya.Meski sempat terlihat ragu, Muti akhirnya duduk juga di sisi Sri."Tante sakit?" Gadis itu bertanya dengan polosnya, membuat Sri merasa hangat saat di perhatikan."Tante gak sakit.""Tapi tante pucat sekali, apa semua karena Lala?"Sri hanya bisa diam, dia tak mau lagi mengingat semua kepahitan yang
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-27
Baca selengkapnya

Kekuasaan

Satria membopong tubuh sang istri ke atas sofa, berusaha menyadarkan Sri yang terlihat pucat tanpa daya."Sayang, bangun." Bisiknya menyandarkan tubuh kecil itu pada tubuhnya sebelum wanita itu membuka mata.Sri merasakan aroma khas kayu putih di hidungnya, perlahan matanya terbuka dan kembali menghadapi kenyataan yang membuatnya tak bisa berhenti menitikan air mata lagi."Lala pergi sayang, kenapa dia harus benar-benar pergi?" Ucapnya dalam suara yang bergetar.Satria memeluk tubuh kecil itu dengan kuat, berusaha menenangkan hati istrinya yang patah meski ia sendiri sedang berusaha meraba kenyataan yang membuatnya harus menahan perih."Mungkin ini yang terbaik sayang, Lala sudah tidak merasakan sakit lagi." Ucapnya perlahan dan membuat Sri semakin menangis.Tak ada yang bisa melawan takdir dari yang kuasa, sekuat apapun raga berusaha menjalankan semua jika Allah berkehendak untuk hambanya pulang, maka siapapun harus siap menghadapinya.Sementara semua alat di lepas dari tubuh kecil L
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-28
Baca selengkapnya

Pemakaman

Di rumah baru Fandi, rombongan mobil datang dan memenuhi halaman rumah, Haryati yang sedang menyirami tanaman terdiam melihat beberapa orang berjas hitam turun dengan tergesa dan berjalan ke arahnya, ya, mereka adalah orang-orang Satria dan Sri."Ada apa?" Dua orang Yuan yang bertugas sebagai penjaga rumah Fandi mendekati rombongan pengawal Satria, mereka tak tau jika Yuan berada dalam sekapan keluarga Hwang."menyingkirlah jika tak ingin ada darah tumpah di tanah rumah ini!" Ancaman itu datang di sertai senjata yang bahkan siap melesatkan pelurunya."Apa yang terjadi?" Hariyati begitu panik, terbayang sesuatu yang buruk terjadi pada anak lelakinya."Ibu Hariyati?" Seorang lelaki kepercayaan Arman membuka kaca mata hitamnya, melirik orang-orang Yuan yang bahkan kini tal berkutik."Ya, saya Haryati, ada apa?" Dia nampak cemas menatap bergantian orang-orang misterius di hadapannya itu."Anda harus ikut kami.""Kemana? apa terjadi sesuatu pafa putraku.""Tidak, nyonya Meilin ingin bertem
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-03-29
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
30
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status