Tidak ada lagi perbincangan antara ibu dan anak itu. Sofia tidak henti-hentinya memandangi pintu ruanga operasi dengan rasa cemas, sampai akhirnya pintu itu terbuka.Terlihat beberapa dokter mendorong brangkar pasien di mana Elangga tertidur di bawah obat bius.“Ya Tuhan!” Sofia berseru haru dan segera beranjak dari duduk. Disusul oleh putranya, dia menghampiri mereka.Amora yang juga ikut membantu dokter lainnya untuk mendorong bankar, seketika terkesiap saat Sofia mendadak menabrak pundaknya hingga dia terpental. Entah disengaja atau tidak, tetapi itu cukup keras hingga dia hampir jatuh.Semua orang, termasuk Giandra memerhatikan insiden itu. Giandra mengerutkan kening menahan di tubuh Amora agar tidak terjatuh.Sofia melirik sinis sesaat pada Amora, kemudian berlagak seakan tidak peduli. Hal yang sama juga dilakukan oleh Rehan.“Dokter, bagaimana dengan operasi suami saya?” tanya wanita tua itu dengan raut wajah khawatir kepada Dokter William.“Oh, iya, Nyonya.” Dokter menjawabnya,
Read more