Setelah pertemuan dengan Giandra, keesokan harinya Amora masuk kerja. Dan seperti yang dijanjikan Giandra, dokter pembimbingnya sudah diganti dengan dokter lain membuatnya lega. Amora tidak tahan harus bertemu dokter Giandra setiap hari setelah hari mereka tidur bersama.“Amoraaaa ....”Ketika Amora sedang mengecek grafik medis pasien di stasiun perawat seseorang memanggilnya. Dia berbalik dan melihat temannya berjalan cepat menghampirinya.“Waah tiga hari menghilang, dari mana saja kamu? kok balas teleponku?” katanya berdiri sebelah Amora.Amora kembali memeriksa grafik medis pasien menunduk menghindari Agnes yang tukang gosip.“Gak kemana-mana, hanya beristirahat di rumah.”Agnes mengerutkan keningnya curiga.“Masa hanya karena itu? kamu tahu nggak, waktu kamu gak masuk kerja, dokter Giandra menjadi sangat, sangat killer menakuti setiap dokter magang seperti kita. Mood-nya terus jelek sepanjang hari. Kesalahan kecil pun dia perhitungkan dengan kita. Menyebalkan sekali,” gerutu Agnes
Read more