Memasuki lobby Area Rumah Sakit di mana Dokter Fadli bekerja, Tazkia dan kedua orang tuanya menunggu kedatangan Fadli yang sudah mendaftarkan pasien bernama Gading Supriyanto di poli mata.Setibanya Fadli di sana, mereka pun langsung dipersilahkan menuju ruang pemeriksaan.Dina masuk menemani Gading saat sang suami hendak diperiksa, sementara Fadli dan Tazkia menunggu di luar ruangan."Sebelumnya, terima kasih banyak loh, kamu udah repot-repot urus pendaftaran Bapak hari ini," ucap Tazkia membuka percakapan.Lelaki berjas putih kedokteran yang duduk di sebelahnya itu tersenyum, "Nggak repot kok, justru saya malah senang bisa bantu Bapak, siapa tau setelah ini, Bapak bisa melihat normal lagi meski dalam suasana redup,""Aamiin." Sahut Tazkia. "Btw, kamu lagi nggak ada pasien? Kok bisa keluyuran?" Tanya Tazkia sedikit heran."Ada, cuma sedikit. Udah selesai tadi.""Oh, begitu.""Kamu udah makan siang belum?" Tanya Fadli kemudian."Hm, belum sih. Nanti aja tunggu Bapak selesai diperiksa,
Read more