Semua Bab Terjebak di Dunia Lain: Bab 141 - Bab 150

227 Bab

141. Desahan dari ruang khusus

Nathan bergerak dengan gelisah, dia tak tahu mengapa Dewi memutuskan sambungan telepatinya begitu saja. Dia menengok ke kiri dan kanan, dilihatnya paman Badar dan Kyai sedang duduk membicarakan sesuatu dengan serius. Di sudut kanan Nela dan Linda sedang berbincang dan bersenda gurau dengan Rafik.Nathan mencoba berkonsentrasi untuk menghubungi salah seorang di dunia lain. Dalam upayanya itu dia melihat sebuah bayangan hitam berkelebat dari satu pohon ke pohon yang lain. Pohon-pohon itu berada di hutan lindung. Nathan merasa was-was, tidak seperti biasanya dia khawatir seperti itu.Sementara itu Lady Sina kini berada di ruang khusus Ruly. Untuk sementara dia tinggal di sana sampai tugasnya selesai. Hidup atau mati dia tetap akan melaporkan kondisi Nathan pada Raja."Apa yang kau pikirkan sayang ?" tanya Rully saat melihat kemurungan Lady Sina."Tidak ada, aku hanya merasa gerah mengurung diri di dalam kamar seperti ini, aku ingin sepertimu bisa bergerak kesana sini di duniamu," jawab L
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-24
Baca selengkapnya

142. Reaksi Nela

Rully tertegun saat kekasihnya menghilang, dia membuka pintu perlahan lalu keluar. Dilihatnya Ningsih sedang membaca koran dan ketika melihatnya Ningsih segera meletakkan koran itu dan menyambutnya. Rully hanya menghempaskan tubuhnya di sofa tanpa sedikitpun menatap Ningsih.Lady Sina melihat semuanya, dia belum pergi dari rumah itu sampai dia tahu apa yang akan di lakukan Rully pada ibu sambungnya Nathan. Namun telinganya berdenging pertanda ada situasi darurat yang membuatnya harus segera pergi dari rumah itu. Dengan perasaan mendongkol dia melesat pergi menemui kelelawar yang memanggilnya tiba-tiba.Ningsih menghampiri Rully dan bergelayut manja di lengan pria kekar itu. Aroma parfum yang memikat menghadirkan sensasi aneh pada tubuh Rully sehingga membuatnya sedikit bereaksi tatkala Ningsih berusaha menciumnya."Jangan disini, ayo kita ke kamar," ajak Rully lalu menggandeng tangan Ningsih menuju kamar utama.Ningsih tahu apa yang di inginkan Rully, dia pura-pura merajuk tatkala Rul
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-25
Baca selengkapnya

143. Guru Palsu

Suasana terasa hening, baik paman Badar maupun Kyai Lukman saling memandang satu sama lain. Rafik dan Linda berhenti membaca Alqur'an."Kenapa berhent ? Baca terus!" Suara Nela begitu tegas bagai mengandung magnet sehingga kedua temannya itu kembali melanjutkan bacaannya.Kyai Lukman meraih pergelangan kaki Nathan namun Nela mendorongnya."Jangan mendekat!" ancam Nela.Dia berbisik ke telinga Nathan."Kakak bangunlah! jangan tidur, bantu aku!"Paman Badar kebingungan, dia meminta maaf pada Kyai Lukman atas perlakuan buruk Nela. Nathan mendengar apa yang di katakan Nela namun dia sulit bergerak, tubuhnya seakan terkunci bahkan matanya sulit untuk di buka. Ketika Kyai Lukman hendak menyentuh kaki Nathan lagi, Nela bereaksi dengan keras. Dia menunjuk sang Kyai lalu mengayunkan tasbihnya, yang membuat Badar tersadar gurunya itu terpental ke belakang, padahal Nela hanya mengayunkan tasbihnya.Badar mulai merinding, dia terus berzikir di dalam hati lalu sebisa mungkin mengambil ponsel di
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-26
Baca selengkapnya

144. Dua Pilihan

Nathan terus berkilah ketika Kyai Lukman terus mencercanya dengan berbagai macam pertanyaan. Dia yang nyaris meregang nyawa karena di serang dari berbagai arah berusaha menunjukkan jika dia dalam keadaan baik-baik saja.Nathan sendiri merasa jika sakit yang dia derita raib entah kemana. Begitulah sakit non medis, saat sembuh sulit melukiskan bagaimana sakitnya. Hanya Nela yang memaklumi kondisi kakaknya."Apakah sekarang kakak sudah merasa baikan ?" tanya Nela dengan penuh perhatian."Aku baik-baik saja dek, sepertinya aku butuh vitamin untuk menambah daya tahan tubuh," jawab Nathan sambil merebahkan tubuhnya di atas pembaringan."Ceritakan pada kami yang sebenarnya kau alami, agar mudah bagi kami untuk mengobatimu secara tuntas. Kedatangan mahluk yang menyerupai aku sudah menunjukkan banyak hal yang kau sembunyikan dari kami. Tak ada manusia yang bisa berubah wujud seperti tadi, yang bisa melakukannya hanyalah mahluk astral," bujuk Kyai Lukman.Nathan terdiam, dia tengah menimbang-ni
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-12-28
Baca selengkapnya

145. Jangan mencampuri urusanku

Baru sekarang Kyai Lukman sangat sulit menahan kantuknya, dia berusaha terus berdoa di dalam hati agar tak sampai tertidur. Dia merasakan keanehan yang menyelimuti ruangan dimana Nathan di rawat. Angin terus berhembus menerpa wajahnya, dilihatnya sekeliling, baik Nathan dan semua yang menjaganya nampak tertidur pulas. Kyai Lukman segera bangkit berdiri, dia melafalkan ayat-ayat suci dengan suara keras lalu meniupkannya depan pintu kamar dan di semua sudut ruangan. Tiba-tiba Nathan terbangun dan segera duduk di pembaringan, , dia menerima telepati dari Lady Sina yang mengatakan hendak menemuinya atas perintah Raja tetapi dia tak bisa masuk ke dalam ruangan karena Kyai Lukman terus melafalkan ayat-ayat suci. Nathan tahu jika Kyai membaca ayat-ayat itu untuk melindunginya, namun di sisi lain Lady Sina adalah orang kepercayaan kakeknya. Jika ayat-ayat itu terus di baca sudah di pastikan sang Lady sulit untuk masuk ke dalam ruangan."Kyai bisakah anda membantuku ?" pinta Nathan.Kyai Luk
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-03
Baca selengkapnya

146. Genting

Lady Sina tersenyum penuh kemenangan, dia bergegas keluar dengan hati yang berbunga-bunga. Senjata mematikan yang dia lepaskan tepat mengenai jantung Nathan. Siapapun tak akan bisa menolong Nathan. Nela segera bangun dan berlari menghampiri Nathan, tak lupa pula dia membangunkan paman Badar."Paman bangun, kak Nathan dalam bahaya," Nela mengguncang tubuh paman Badar.Seketika itu paman Badar terbangun, dia sangat terkejut. Angin berhembus dengan kencang dari pentilasi. Kelelawar hendak masuk ke dalam ruangan tetapi matanya silau saat melihat sesuatu yang berayun-ayun di tangan Nela."Apa yang terjadi ? Dimana Guru ?" tanya paman Badar gelagapan.Nela tak menjawab, dia sibuk memeriksa denyut nadi Nàthan. Nela memejamkan matanya, denyut Nadi Nathan sangat lemah."Hubungi dokter !" ucap paman Badar saat melihat kondisi Nathan yang sudah mulai memucat."Paman, ini bukan sakit medis, aku akan berusaha mencari tahu senjata yang dilepaskan wanita jahat itu mengenai tubuh yang mana, bantu ak
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-04
Baca selengkapnya

147. Genting 1

Sebelum Lady Sina datang ke lokasi pertempuran, burung Rajawali berkata kepada kelelawar."Kau sangat tidak tahu berterima kasih, selama ini Raja yang telah membantu dirimu dan keluargamu tapi kau malah berusaha membunuh cucu Raja.""Itu tidak benar, Lady Sinalah yang telah membantuku. Raja bahkan tak perduli dengan kondisi kami sekeluarga. Padahal aku dan keluarga bahkan sudah mengorbankan semua yang kami miliki untuk mempertahankan kerajaan, tapi apa yang telah di lakukan Raja Goro ?" Kelelawar membantah semua yang di katakan burung Rajawali. Dia menyerang burung Rajawali dengan membabi buta.Burung Rajawali menghindari serangan namun dia terus berkata. "Dasar bodoh ! Rajalah yang telah memerintahkan Lady Sina untuk membantu semua keluarga para pejuang. Apa aku harus menunjukkan padamu buktinya ? Sekarang menyerahlah!"Sementara itu Lady Sina menggunakan ilmu menghilang agar tidak di kenali Rajawali. Burung Rajawali itu adalah panglima kerajaan, bagaimana mungkin panglima sampai tu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-04
Baca selengkapnya

148. Tanaman Kematian

Suasana kerajaan Goro nampak sangat lengang, maklumlah karena hari sudah menjelang malam. Panglima kerajaan bergegas menemui permaisuri di kediamannya."Panglima hendak menghadap paduka Ratu," lapor seorang dayang pada permaisuri."Suruh dia masuk !" titah sang ratu.Dayang bergegas keluar dan memanggil panglima.Sesama besan itu kini saling berhadapan, walau Ratu adalah ibu dari menantunya tetapi dia tetap menghargai besannya itu."Maafkan hamba sedikit terlambat melapor pada Ratu," Panglima kerajaan menunduk memberi hormat."Jangan berlebihan panglima, kau adalah besanku. Tak perlu se formal itu ketika menemuiku," ucap permaisuri tersenyum hangat.Dayang istana datang menyuguhkan teh dan kudapan dari dapur istana.Panglima memperbaiki duduknya dan menatap sekeliling."Hamba ingin melaporkan sesuatu, kondisi pangeran Nathan sangat kritis. Dia kena senjata beracun yang mematikan. Hamba tak bisa menolongnya karena hamba tahu penawar racun itu hanya dimiliki Raja. Hamba membawa contoh r
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya

149. Tangisan Ratu

Air mata sang Ratu jatuh berderai, baginda Raja tak tega melihatnya. Dia berusaha membujuk ratunya ini agar berhenti menangis. "Jangan menangis sayang, kita pasti akan menemukan jalan keluarnya," bujuk sang Raja. "Jalan keluar apa ? Bukankah penawar racunnya hanya di miliki oleh kalian berdua, apa sampai saat ini kau masih mempercayai dayangmu itu ? Mengapa kau tidak sekalian menikahinya saja atau jika dia tak bersedia jadi selir aku akan mengundurkan diri menjadi permaisuri," Ratu yang sangat cantik jelita ini tak bisa lagi mengontrol dirinya. Dalam situasi seperti ini, bahasa formal tak layak lagi dikedepankan, dia telah kehilangan Puteri Sahara, lalu apakah dia harus kehilangan anak Sahara ? Cukuplah Nathan hidup walau tak bersamanya sudah membuat hatinya lega, tapi kini mengetahui kondisi Nathan yang sedang kritis membuatnya tak bisa tinggal diam. "Tenanglah Ratuku, aku tak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Putera Sahara," Raja berusaha menenangkan Permaisuri. "Oh ya ? Ap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-05
Baca selengkapnya

150. Eksperimen

Nela pamit sebentar ke rumah, tujuannya untuk meracik tanaman yang di temukannya. Dia akan mencoba meminumkannya pada kelinci piaraannya. Dia takut jangan sampai obatnya malah bisa menghilangkan nyawa Nathan. Nela membawa darah yang membiru yang di sembunyikannya di dalam lemari. Dia bertujuan untuk menyuntikkan darah itu ke tubuh hewan peliharaannya. Tetapi dia ragu, bagaimana jika kelincinya mati ? Akhirnya Nela menangkap tikus yang melintas di belakang rumahnya. Ditangkapnya tikus besar itu dan di masukkannya ke dalam kandang kecil yang ada di dapur. Nela terpaksa harus melakukan eksperimen demi untuk menolong kakaknya. Hasil lab menunjukkan tak ada apa-apa di tubuh Nathan. Ini benar-benar gila. Atau pengaruh tidak di temukannya racun dalam tubuh Nathan karena Nela sudah rnengeluarkannya. Tapi ini tidak mungkin, dia sendiri tidak yakin dengan obat racikan itu bisa membersihkan racun secepat itu. Pasti masih terdapat sisa-sisa racun di tubuh Nathan. Pikir Nela.Nela tak menyia-nyia
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-01-06
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
23
DMCA.com Protection Status