Dz 124. Kesedihan Ren ShiliLan Shi sudah kembali ke dunia persilatan, semua orang melakukan aktivitasnya masing-masing, pria berambut putih berkultivasi di kediaman Ratu Sahara. Di tengah kabar bahagia semua orang, di tengah lautan satu sosok pria dengan satu tangan duduk di atas perahu kecil, sekarang ia tidak memiliki siapapun lagi di dunia ini, Ren Shili melihat sebuah kalung pemberian Ratu Lien."Ibu, kalau aku bukan putramu lagi… lalu siapa ibuku?" "Meskipun aku sudah berada di kegelapan malam, tapi hatiku masih memiliki cahaya untuk melangkah maju… kalau semuanya ingin aku pergi? Akan aku lakukan, tapi sebelum itu jangan pernah cari aku lagi!" ucap Ren Shili melemparkan kalau giok ke lautan.Pria dengan satu tangan terdiam membisu, luka di hati sudah tidak mampu mengalirkan air mata, Ren Shili hanya tertawa melihat penderitaan hidupnya, semua orang membencinya, rasa putus asa begitu kuat, selama beberapa hari Ren Shili mengingat ucapan ibunya."Kamu bukan lagi Putraku!" ucap R
Read more