Dz 129. Perang Surga (Pertemuan Besar)Keadaan sudah mulai memanas, sekarang dunia persilatan kedatangan dua pihak yaitu; pasukan dunia dewa dan pasukan Nirvana. Pertemuan besar dilakukan di istana megah dunia persilatan, semua orang berkumpul menunggu kedatangan sosok Agung dan para pejabat kerajaan dari Nirvana, di singgasana pria berambut putih duduk sambil melihat semua orang."Lapor… Raja Hou Tian dan pengikutnya sudah tiba!" teriak prajurit dari luar.Lan Shi dan semua orang berdiri menyambut kedatangan orang-orang Nirvana, suara langkah kaki terdengar memperlihatkan sosok pria mengenakan mahkota, di belakang beberapa sosok ikut memasuki aula utama."Selamat datang!""Wah… terima kasih atas sambutan hangat ini, semuanya salam!""Salam!" sahut semua orang."Silahkan duduk!""Terimakasih!"Raja Hou Tian duduk di samping Dewi Yu, ia merasakan kekuatan besar di samping wanita berjubah hitam dengan wajah tertutup cadar hitam, Lan Shi turun dari singgasana lalu duduk di samping Raja H
Dz 130. Perang Surga (Kedatangan Zues dan pasukan) Lan Shi bertemu dengan pemimpin sekte tapak langit, sekarang ia mengetahui tentang keberadaan sekte tersebut, di tengah kegelapan malam Lan Shi mengejar dua sosok mencurigakan, pria berambut putih memunculkan sayap emas, saat itu juga berhasil mengejar dua sosok berjubah hitam dan langsung melancarkan tendangan."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Dua sosok berjubah hitam terlempar menghantam pepohonan, Lan Shi melepaskan topeng di wajah, saat itu juga dua sosok meledak membuat Lan Shi terlempar."Kurang ajar, untung saja aku menggunakan armor emas… kalau tidak? bisa memberikan luka parah, tapi siapa mereka?" gumam Lan Shi mengamati bekas ledakan."Tidak ada jejak darah apapun, apakah mereka cuma bayangan?""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Di tengah kegelapan malam meriam menghujani dunia persilatan, semua orang berlainan kesana-kemari, disisi lain Dewi bulan dan Dewi Yu melesat terbang ke
Dz 131. Perang Surga Dimulai Puluhan ribuan kapal kerajaan Mu membentuk barisan persegi, kapal terus bergerak memasuki barisan, disisi lain armada kapal perang tiba barisan berlapis sudah bersiap untuk menghadang benturan keras, di antaranya banyaknya kapal dunia persilatan, satu kapal induk berlabuh di di arah depan pasukan kerajaan Mu.Di arah lain pasukan Nirvana dan Pasukan Dunia dewa juga bersiap untuk melakukan pertempuran, dua belah pihak akan bertempur di lautan luas, untuk saat ini Nirvana tidak berani lebih jauh dari wilayah dunia persilatan, tentunya jarak dua belah pihak menentukan kerjasama tanpa disadari oleh musuh. Soso agung duduk di singgasana megah, Raja Hou Tian menggambar sebuah lukisan, semua orang di armada kapal menunggu hasil lukisan tersebut."Akhirnya sudah selesai!" ucap Hou Tian memperlihatkan lukisannya."Jelek sekali?" gumam semua orang."Maaf, ini terbalik!" Setelah melihat dengan benar, semua orang menyadari rencana yang dibuat Raja mereka. "Yang mu
Dz 132. Perang Surga ( Helena Vs Athena )Pertempuran sudah terjadi antara Nirvana melawan dunia dewa, disisi lain armada kapal kerajaan Mu mulai bergerak ingin menghancurkan pertahanan dunia persilatan, terompet dan gendang perang terdengar membuat keadaan memanas, tak sedikitpun orang-orang dunia persilatan takut akan kedatangan para dewa, di tambah lagi mereka ditemani orang-orang Nirvana. Di benua besar dunia persilatan, seluruh tempat dipenuhi petarung tangguh, di tambah lagi sekte tapak langit melakukan persiapan untuk bertempur habis-habisan. Dengan pedang terbang Helena di temani langsung oleh Lan Shi dan beberapa sosok kuat, tentunya untuk melindunginya ahli strategi. "Mereka sudah mulai bergerak!" ucap Helena melesat terbang menuju kapal induk.Lan Shi dan yang lainnya juga ikut mengawal Helena, tidak butuh waktu lama semua sudah berada di kapal induk. "Serang…!" teriak Zues memerintahkan semua armada kapal."Tembakan Meriam….!" teriak semua orang dari dua belah pihak."D
Dz 133. Pedang Surga (Dewa Pedang Vs Aries)Satu buah kapal berputar-putar di kejar armada kapal kerajaan Mu, Helena berhasil membombardir musuh menggunakan meriam raksasa, wajah sosok tua yaitu Zues berubah merah memperlihatkan kemarahan besar, ia memerintahkan Dewa Perang Aries untuk menghancurkan satu buah kapal yang ditumpangi Helana dan Dewa Pedang."Bunuh wanita itu dan jangan biarkan lolos!""Baik Yang Mulia!"Satu sosok keluar dari kapal induk milik kerajaan Mu, semua orang dunia persilatan memucat melihat kapak besar diayunkan ke arah kapal yang ditumpangi Helena, Dewa Pedang meminta Helena untuk segera kembali, sedangkan ia akan menahan serangan yang datang."Cepat pergi!""Baik!"Dewa pedang memunculkan delapan buah pedang di delapan tangan, setelah itu melesat terbang menuju kapak raksasa."Pedang Surga….!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Aries terdorong mundur akibat gelombang energi, ia melihat satu sosok memiliki delapan tangan memegang delapan buah pedang, disisi lain k
Dz 134. Perang Surga ( Gelora Cinta Pedang Membara )Perang surga sudah dimulai, dunia persilatan di paksa untuk berjuang mati-matian menahan gempuran armada kapal kerajaan Mu, adanya ahli strategi perang yang mendapatkan gelar pembalik kekaisaran berhasil membuat ahli strategi perang dari masa lalu yaitu Athena goddess, dua sosok cantik dengan penuh wibawa memperlihatkan kemampuannya dalam mengatur pasukan.Athena goddess mengatakan medan perang adalah tempat bermain, sedangkan Helena mengatakan kalau medan perang adalah tempat hiburan, antara langit yang berdampingan namun berbeda arus angin. Disisi lain Nirvana dan Dunia dewa juga bertempur habis-habisan, dua belah pihak terlihat dengan rencana-rencana paling tidak masuk akal.Dua pihak berpindah tempat saat Dewa pedang dan Aries bertarung di tempat pertempuran, kilatan cahaya menghiasi langit, dua sosok memperlihatkan puncak kekuatan, meskipun dewa pedang tidak memiliki tingkat kultivasi, namun pengalaman berperang berada di punca
Dz 135. Perang Surga ( Identitas asli dewa pedang )Matahari pagi memperlihatkan armada kapal dunia persilatan membentuk formasi siap tempur secara terbuka, melihat dunia persilatan begitu yakin membuat Antena melarang semua armada kapal untuk bergerak dan mengambil posisi bertahan, di sisi lain dunia bawah berencana untuk ikut campur dalam perang surga, namun tujuan mereka berbeda karena ingin menyerang dunia dewa."Tidak sama seperti dulu, semakin lama dunia berkembang? Semakin besar perselisihan yang dimiliki!" ucap Jia Jilin di samping Hou Tian."Pagi yang indah, tapi aku tidak melihat ada sinar matahari!""Karena berada di belakangmu!""Ratu Lien, dia pastinya akan berhadapan dengan Ratu Anin Shi!""Benar, mungkin mereka memiliki seseorang yang mampu melawanku, lihatlah? Mereka tidak takut sedikitpun!""Aku harap kamu bisa mengatasi setiap lawan!""Ku pastikan, tapi kalau itu berhasil!"Armada kapal dua belah pihak kembali bergerak mengatur barisan sesuai rencana yang sudah disia
Dz 136. Perang Surga (Gugurnya Helena)Di tengah pertempuran armada kapal, meriam-meriam ditembakkan membuat telinga mendengung, semua orang berjuang untuk bisa menghabisi pasukan Zues, dari kejauhan anak panah melesat cepat ke arah Helena, anak panah beracun menggoreskan perut sosok cantik, Helena terjatuh di depan kemudi kapal Induk, satu Prajurit berlari melihat Helena terluka."Bertahanlah, aku akan membawamu kembali!""Jangan pedulikan aku, ambil alih kemudi kapal dan terus lakukan perlawanan!" ucap Helena memegang perut berdarah."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Kapal induk dunia persilatan dihujani meriam secara bersamaan, wajah semua orang memucat saat itu juga, Lan Shi memunculkan sayap penguasa langit lalu tegang menuju kapal induk, kilatan cahaya menghiasi langit."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Semua kapal di sekitar kapal induk hancur, Lan Shi melihat prajurit tersandar di kemudi kapal, sebuah anak panah menancap di kepala, sete
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m